"Jangan pernah menyalahkan tuhan dengan semua masalah yang ada pada dirimu, saat ini yang harus kamu lakukan adalah tetap berusaha dan jangan pernah menyerah dari semua cobaan yang menimpa mu."
~Alfiansyah Rizky~
HAPPY READING
Saat ini Alea sudah berada di kantin, tepat di hadapan Oliv beserta teman-temannya. Dia hanya menundukkan kepalanya kebawah dengan menahan sakit pada tubuhnya, sebelum dia sampai disana, tubuhnya sudah disiksa sama beberapa teman Oliv. Disiksa dengan memukul punggungnya, menarik rambutnya, bahkan mereka juga dengan santai nya melemparkan botol minuman kearahnya dengan kencang.
"Hi guys! kita kedatangan cewe aneh nih, kira-kira yang enak kita apain ya?" tanya Oliv pada teman-teman nya dengan sedikit berteriak dan membuat semua orang yang berada didalam kantin menatap kearah mereka.
"Suruh duduk dulu dong Liv, kasihan kan berdiri terus kayak patung." sahut Tasya dengan tertawa kencang.
"Apa yang akan mereka lakukan lagi hari ini ke aku?" tanya Alea di dalam batin nya.
"Woy! lu ngga dengar gua nyuruh apa barusan?" tanya Oliv dengan menarik rambut Alea kebelakang dan membuat wajah Alea mendengak keatas.
"Duduk!" Oliv mendorong tubuh Alea ke kursi yang ada di dekatnya dengan kasar.
Setelah Alea sudah duduk dikursi nya, Tasya menyodorkan mangkok berisi bakso kehadapan Alea dengan senyuman miring.
"Gua udah siapin makan siang lu hari ini, baik kan gua?"
"Kurang baik apa sahabat gua, udah nyiapin makan siang khusus buat lu." timpal Oliv dengan merangkul tubuh Alea dari samping.
"Oh iya, gua punya hadiah tambahan buat lu." tambah Oliv dengan menarik mangkok kecil berisi sambal yang ada didepan nya kearah Alea.
"Lu pasti suka pedas kan Lea, gua tau banget itu." ujar Oliv seraya menuangkan sambal yang berada didalam mangkong kecil ke mangkok bakso milik Alea tanpa menggunakan sendok, bahkan Oliv menuangkan semua sambal yang ada disana dan membuat bakso milik Alea berwarna merah dengan dipenuhi sambal.
"Ayo Lea habiskan, jangan sampai sisa sedikit pun atau lu tau konsekuensi nya." kata Oliv dengan penekanan.
Alea perlahan menatap kearah mangkok yang ada didepan nya dengan tatapan kosong.
Byurr!
Alea terkejut saat wajah dan tubuhnya tiba-tiba disiram air sama seseorang yang ada didepan nya, dia pun menatap kearah lawan nya dengan menahan getaran pada tubuhnya.
Brakk!
Oliv mengebrak meja yang ada didepan nya dengan keras dan membuat semua orang terkejut dengan tindakan Oliv, terutama dengan dia yang menyiram jus ke tubuh Alea. Kemudian Oliv berdiri dan menyeret tubuh Alea dari kursinya, setelah itu Oliv beberapa kali menampar wajah Alea dengan kencang.
"Gua suruh lu makan Lea, bukan diam!" bisik Oliv dengan menarik kembali rambut Alea kebelakang, setelah itu dia mendorong tubuh Alea sampai terjatuh dilantai dengan kondisi tubuhnya yang berantakan.
Semua orang yang berada didalam kantin hanya diam tanpa berniat untuk membantu Alea, mereka juga takut untuk melawan Oliv anak dari kepala sekolah mereka. Setiap hari mereka hanya melihat apa yang Oliv lakukan ke Alea bersama teman-teman nya, entah itu di dalam lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZALEA QAIREN (REVISI)
Teen FictionAzalea Qairen seorang gadis yang memiliki kemampuan bisa berkomunikasi dengan makhluk dunia lain, sayangnya karna kemampuan yang dia miliki dia dijauhi sama semua orang disekitarnya. "Empezar ahora eres mi mujer." "Hah? Kamu ngomong apa Rizky?" "Ale...