"Jangan pernah ikut campur dengan urusan yang bukan dari dunia mu, karna itu akan membahayakan dirimu sendiri."
"Ka-kamu?" Alea terkejut melihat sosok yang ada di depan nya.
Dia adalah sosok yang membuat Alea pingsan di dalam kamar mandi sekolah dan dia juga yang membuat Alea tidak sadarkan diri di dalam kamarnya sebelum berangkat ke sekolah.
"Kenapa? terkejut lihat gua datang lagi kesini?" sindir perempuan itu seraya berjalan secara perlahan mengelilingi ruangan tempat mereka berada, sedangkan Alea hanya diam di tempatnya dengan tatapan mata fokus melihat pergerakan sosok yang ada di dekatnya.
"Mau apa lagi kamu kesini?" tanya Alea to the point yang membuat dia berhenti melangkah dan menatap kearah Alea dengan senyum smirk. "Mau gua?"
Alea mengangguk pelan dengan ragu. "Iya."
"Gua cuman mau konfrimasi aja berita tentang lu yang sedang mereka semua bicarakan, apa berita itu benar atau tidak."
Alea mengerutkan kening nya. "Maksudnya, apa yang mereka bicarakan?"
"Azalea Qairen, umur 16 tahun yang memiliki kelebihan seperti anak indigo dan memiliki sahabat dari dunia lain. Dan terakhir yang gua dengar, lu punya janji sama salah satu makhluk dunia lain untuk membantunya bebas dari sini." jelasnya yang membuat Alea terkejut.
"Aku ngga pernah punya janji sama siapapun!" bantah Alea yang tidak terima.
"Apa yang udah dijanjikan harus dilakukan, termasuk melawan takdir tuhan."
"Maksud kamu?"
"Gua cuman mau kasih tau satu hal ke lu, kalo lu melanggar aturan dari tuhan, lu harus menerima konsekuensi yang ada. Gua tau lu anak indigo, tapi bukan berarti lu bisa membebaskan mereka dari sini. Sekali lu bantuin mereka, lu akan menjadi budak mereka secara perlahan."
Sebelum Alea menjawab, tiba-tiba perempuan itu terdorong keras karna dorongan dari seseorang yang datang menyerang nya. Dia pun berkelahi dengan Iren yang membuat barang-barang di dalam ruangan terlempar.
"Iren!!!" teriak Alea yang terkejut dengan kedatangan Iren.
Iren yang lengah setelah mendengar teriakan Alea, membuat tubuhnya terlempar dengan keras.
"Berhenti atau kalian berdua keluar dari sini!" bentak Alea saat melihat Iren dan wanita itu ingin kembali menyerang satu sama lainnya.
"Alea minggir!" teriak Iren dengan kedua mata yang memerah menahan emosi.
"Ngga Iren, Alea ngga akan biarin kamu melawan dia."
"Kenapa ngga? dia yang udah nyelakain lu di sekolah, kenapa gua ngga boleh hancurkan dia?!" teriak Iren yang membuat Alea terdiam.
"Jangan fikir gua bodoh Lea, aura jahat yang ada di sekeliling lu tadi itu milik dia."
Alea masih terdiam dengan pikiran nya sendiri, disatu sisi dia ngga mau Iren terluka tapi disisi lain dia ingin perempuan itu pergi dari rumahnya sebelum semua barang yang ada diruangan itu hancur karna keributan yang dibuat sama mereka. Terlalu banyak kenangan diruangan ini yang membuat Alea takut kehilangan nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/289022541-288-k755882.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AZALEA QAIREN (REVISI)
Fiksi RemajaAzalea Qairen seorang gadis yang memiliki kemampuan bisa berkomunikasi dengan makhluk dunia lain, sayangnya karna kemampuan yang dia miliki dia dijauhi sama semua orang disekitarnya. "Empezar ahora eres mi mujer." "Hah? Kamu ngomong apa Rizky?" "Ale...