🍁7. PERINGATAN RIZKY 🍂

305 113 143
                                    

"Awali hari mu dengan tersenyum."

~Azalea Qairen~

Terdengar bunyi alarm yang memenuhi isi kamar seorang gadis cantik yang masih terlelap dalam tidurnya. Dia yang merasa terganggu dengan suara alarm miliknya, membuat dia dengan cepat mematikan alarm yang berada diatas nakas dengan kedua matanya yang masih tertutup dengan rapat. Perlahan dia mengucek kedua matanya dengan beberapa kali masih menguap.

"Selamat pagi Alea, semangat untuk hari ini!" ujar Alea dengan menyemangati dirinya sendiri.

Alea merapihkan tempat tidurnya, kemudian dia menyiapkan beberapa buku yang akan dia bawa ke sekolah hari ini. Selesai dia menyiapkan keperluan nya, dia mendengar suara notifikasi dari handphone nya yang berbunyi. Perlahan dia berjalan mendekat kearah handphone nya, kemudian membuka salah satu media sosialnya. Dia melihat ada pesan di grup Amigos Squad dengan isi pesan yang lumayan banyak dari teman-teman barunya, dia pun membuka grup itu dan ikut nimbrung disana dengan senyuman manis. 

Beberapa menit setelah itu, dia kembali menyimpan handphone nya dan berjalan kearah kamar mandi untuk bersiap-siap berangkat ke sekolah dengan perasaan yang bahagia. 

"Mereka semua sangat lucu, terutama Alfi, dia terlihat menggemaskan saat marah." gumam Alea dengan tertawa bahagia melihat chattan semua teman barunya. 

✧*。٩(๑˙╰╯˙๑)و✧*。

Alea yang sedang sibuk merapihkan penampilan nya di depan cermin, tiba-tiba terkejut mendengar teriakan Iren dari luar kamarnya. Kemudian dia melihat Iren yang udah berdiri di belakang Alea dengan mengembungkan kedua pipinya dan kedua tangan nya yang dilipat di depan dada. 

"Kamu kenapa teriak-teriak Ren?" tanya Alea dengan menatap kearah Iren yang masih berdiri di belakang tubuhnya. 

"Ayo berangkat ke sekolah!" ajak Iren dengan bersemangat. 

"Kamu turun duluan aja, Lea mau ke kamar mandi dulu." kata Alea yang langsung berlari masuk ke dalam kamar mandi dengan cepat.

Iren hanya menaikkan bahunya keatas, kemudian dia kembali terbang di dalam kamar Alea dengan bersemangat. Tidak lama setelah itu, Alea keluar dari kamar mandi dan langsung berjalan keluar dari kamarnya dengan meninggalkan Iren yang masih terbang mengelilingi isi kamarnya. 

Iren yang tidak sengaja melihat jam yang ada di dinding kamar Alea, membuat tubuhnya berhenti dengan berdiri di depan pintu kamar mandi. 

"Alea buruan, nanti terlambat!" teriak Iren yang sesekali menatap kearah jam dan pintu kamar mandi dengan kening yang mengerut. 

Iren yang tidak mendengar ada sahutan dari dalam kamar mandi, dia pun terpaksa masuk ke dalam kamar mandi untuk mengecheck kondisi Alea didalam sana. Saat dia udah di dalam kamar mandi, dia tidak menemukan keberadaan Alea disana. 

"Anak itu kemana? apa dia udah berangkat ke sekolah duluan?" gumam Iren dengan menggaruk kepalanya. 

"Perasaan gua ditinggal terus sama dia, ngerasa ngga enak banget gua jadi setan." gerutu Iren dengan kesal.

✧*。٩(๑˙╰╯˙๑)و✧*。

Di sepanjang perjalanan Alea kearah kelasnya, dia merasa tatapan semua orang kearahnya semakin menjadi-jadi. Mereka menatap Alea seperti ingin memakan nya hidup-hidup, bahkan beberapa kali Alea juga mendengar cibiran pedas dari murid-murid yang berada di koridor kelas. Perlahan Alea masuk kedalam kelasnya dengan menundukkan kepalanya, dia berjalan kearah tempat duduknya dengan kedua tangan yang mengenggam erat tali tas nya. 

AZALEA QAIREN (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang