[ BL ] SECRET

15🔞

Warning!!
⚠️NC AREA⚠️

Sejak Minho memutuskan untuk meninggalkan semua yang berhubungan dengan keluarganya, dia dan Seungmin mulai merintis usahanya dari awal. Mereka membuka cafe sendiri dengan bantuan Felix dan Changbin.

Seungmin yang bertanggung jawab sepenuhnya akan masalah keuangan dan pengelolaan sumber daya cafe, hingga membuatnya masih tertegun di depan laptop malam ini. Minho memandangi kesayanganya yang masih serius dengan pekerjaan yang mungkin akan menyita malam mereka.

" Jangan terlalu memporsir dirimu sayang, istirahatlah nanti kau bisa sakit!" Minho mengecup lembut pipi putih yang telah menjadi miliknya tersebut.

" Kau istirahat duluan saja pak koki! Aku masih harus menyusun data pengeluaran dan data beberapa barang yang harus di beli besok supaya kak Changbin bisa langsung membelinya besok." Seungmin mengabaikan Minho.

Minho mengangkat tubuh yang muda dan membawanya ke tempat peraduan mereka. Minho menindih tubuh itu dan melumat lekukan pink yang menjadi kegemarannya.

" Biarkan kak Changbin sendiri yang memesannya. Sekarang kau harus menerima pesananku dulu manis.." Minho menjilat telinga nakal Seungmin. Dia mengelus bagian bawah Seungmin dan meremas nya pelan selangkangan Seungmin membuat sang empu menggeliat.

Minho terus mengalihkan perhatian pasangannya dengan membuatnya sibuk dengan lidah nakalnya yang sedang menjilat dan mengulum kuat nipel pink itu, sementara tangannya membuka jalur untuk nya masuk.

Minho memasukan ujung pejantan besarnya membuat Seungmin mendesah dengan gila.

" Ngghhh sayanghh.. hhmm.."

" Ahhhh... Lubang sempit ini selalu membuatku gila, ahh..." Minho mengerakan pinggulnya membuat suara berdecak yang basah.

Seungmin menggigit ujung bibirnya, merasakan kehangatan dan kenikmatan yang Minho berikan.

Minho mengangkat sebelah kaki Seungmin hingga miliknya terlihat jelas menerobos hingga ujung.

" Hhh..shhh ahhh pelanhh.. sayangh..." Hole Seungmin seperti terbakar saat Minho mulai mempercepat gerakannya.

" I'm cumming beb..."

" Nnghhh..ahhh..." Seungmin meremas kuat sprei saat Minho menembakan cairan lengket itu didalamnya.

" Kau selalu membuatku ketagihan meski kita sudah sering melakukannya. Aku mencintaimu Kim Seungmin."

" Aku juga Minho sayang," Minho kembali mengecup bibir lembut Seungmin dan bersiap untuk ronde selanjutnya.

____

Seungmin sibuk menata gelas dan alat-alat makan di depan sementara Minho dan Felix yang berlaku sebagai koki menyiapkan bahan-bahan makanan di dapur. Karena serangan dadakan semalam, membuat Changbin kelimpungan karena harus membeli barang-barang kebutuhan tanpa nota.

KLING!!

Bel cafe berbunyi tanda pelanggan pertama mereka masuk hari ini. Seungmin bersiap di meja kasir.

" Kak Chan?" Matanya membulat melihat sosok yang sudah lama tak di jumpainya.

" Jadi, ini hidup yang kalian pilih?" Chan mengamati seluruh ruangan.

" Angin apa yang membawamu kemari?" Minho menghampiri dan berdiri di samping Seungmin.

" Kembalilah kekantor!"

" Kenapa tiba-tiba? Apa kau merencana kan sesuatu?" Minho curiga.

" Hyunjin dan Jisung pergi honeymoon untuk beberapa waktu, sementara pekerjaan di kantor sedang menumpuk. Aku butuh orang kepercayaan yang bisa ku andalkan."

" Kalau begitu kau salah tempat! Silahkan caro di tempat lain!" Usir Minho.

" Kau mungkin arogan untuk masalah lain, tapi ku akui untuk kinerja mu di kantor itu cukup baik. Perusahaan itu milik keluarga kita, jadi kau juga punya andil dalam memajukannya."

" Aku sudah memutuskan segala hubungan dengan kalian! Pergilah!"

" Kakek yang memintaku. Apa kau masih akan menolak? Lagi pula saham mu, kau dapatkan dengan susah payah, apa kau akan menyerah padany begitu saja? Kembalilah, hidupmu dan Seungmin akan lebih baik!" Minho menatap Seungmin. Sejak menikah Minho memang merasa belum bisa membahagiakan teman hidupnya tersebut.

" Baiklah, aku akan datang besok!"

" Kalau begitu, kau harus membawa koper, karena kita ada tender di luar kota selama seminggu. Aku sangat berharap padamu. Aku pergi dulu." Minho kini terlihat ragu dengan keputusannya.

" Kau sudah memutuskannya, berarti kau harus bertanggung jawab dengan keputusan itu. Aku akan menunggumu sampai kau kembali." Senyuman Seungmin membuat hati Minho menjadi lebih baik. Dia memeluk Seungmin.

" Aku akan segera kembali, bersabarlah sayang." Minho mengecup kening Seungmin.

Kyuji_25