Prolog

2.7K 109 0
                                    

Seungmin sedang bingung, uang sakunya tengah menipis tapi laptopnya malah rusak. Tugas kuliah pun sudah menumpuk di depan mata. Dia memberanikan diri untuk menelpon sepupunya untuk bertemu, karena memang sejak Felix memutuskan untuk bertunangan, mereka jarang sekali pergi bersama lagi. Dan siapa tau Felix bisa membantunya.

" Hai, sudah lama ya menunggu? Maaf ya tadi kak Changbin tiba-tiba menelponku." Felix datang dengan tergesah-gesah.

" Kalau kau sedang sibuk, aku tidak apa-apa." Seungmin merasa tak enak hati pada Felix.

" Sudahlah, bukan hal penting kok! Oh ya, tumben kau mengajaku bertemu di luar?"

" Iya Lix, sebenarnya... Aku tidak enak bicara seperti ini, tapi aku begitu membutuhkannya kali ini..."

" Kau kenapa? Ada masalah? Katakan saja,"

" Aku... Bisa kau pinjam uangmu dulu 8jt saja, laptopku mendadak rusak. Tadinya aku tidak ingin begini, tapi tugas kuliahku sudah menumpuk. Minggu depan aku ganti kok, pasti!" Felix hanya terdiam, Seungmin dengan penuh harap menunggu jawaban.

" Bukannya aku tidak mau menolongmu tapi... Aku dan kak Changbin juga sedang butuh banyak biaya untuk pernikahan kami."

" Iya sih, ah.... Maaf kan aku Felix, aku jadi menyusahkanmu." Seungmin menarik nafas panjang. Wajahnya begitu bingung dan kecewa.

" Ah! Aku ada ide!" Felix tersenyum lebar.

" Ide apa?"

" Begini Min, tadi kak Changbin telpon aku katanya bos nya minta di carikan seseorang yang bisa menemaninya ke acara keluarga selama 2 hari. Dia akan bayar 10 juta! Apa kau tertarik?"

" Gimana ya?"

" Ayolah, hanya menemani saja kok! Ga macem-macem! Ya! Ya! Ya!" Felix mengedipkan ngedipkan matanya.

" Bener ya ga akan macem-macem?!" Felix mengangguk.

Setelah Seungmin setuju, Felix menelpon Changbin. Dengan mudahnya bos Changbin langsung chat Seungmin agar dia bisa menjemputnya besok.

---

Seungmin sudah bersiap menunggu di depan kost nya. Tak lama, sebuah mobil mewah mendekatinya. Kaca mobil terbuka setengah, terlihat pria yang tak terpaut jauh umurnya dengan Seungmin duduk disana. Dia tampan tapi terlihat sedikit nakal.

" Kim Seungmin?"

" Iya."

" Masuklah!" Seungmin segera masuk dan mereka pun berlalu menuju tempat acara.

" Aku akan membayarmu setelah tugasmu selesai." Seungmin hanya mengangguk. Minho melirik kearah Seungmin membuat Seungmin sedikit dag dig dug.

" Kau tidak ingin bertanya namaku?"

" Oh, kak Changbin sudah memberitaku padaku."

" Oh baguslah!"

Setelah 2jam perjalanan, mereka sampai di sebuah bungalau mewah. Seungmin sangat terpana dengan pemandangan di sana. Dia mengabadikan setiap sudut bungalau dengan ponselnya.

Seungmin dan Minho duduk di ruang makan. Disana sudah tersedia berbagai hidangan mewah. Seungmin lagi-lagi memperhatikan Minho yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya.
.
.
.


.
.

[🦊] "Daddy jadi pergi? Dengan siapa? Jangan buat aku khawatir,"

[🐰] "Aku pergi dengan teman bawahanku."

[🦊] "Lebih cakep mana, dia apa aku?"

[🐰] "Mau di jawab bagaimana? Kalian sama-sama imut."

[🦊] "Ih awas kalau daddy berpaling!"

[🐰] "Tidak, akan!"

[🦊] " Oke. Cepatlah pulang aku rindu daddy."
.
.


.
.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya muncul mahluk lain selain mereka. Mereka yang datang berdua terlihat sangat mesra, sepertinya mereka pasangan.

" Yo bro! Sudah menunggu lama?" Sapa Hyunjin.

" Kalian itu memang tidak pernah on time ya!" Minho kesal.

" Sabar calon kakak ipar sayang, jangan marah-marah terus..." Bujuk Jisung yang kini melirik kearah Seungmin dan tersenyum.

" Siapa dia?"

" Dia pacarku!" Minho menggengam tangan Seungmin.

" Wah kau tidak salah? Kau bertemu mahluk manis seperti ini dimana? Boleh kasih aku satu?" Ledek Hyunjin.

" Boleh, tukar saja dengan Hannie! Bagaimana?" Sahut Minho dingin.

" Ah kakak kau bisa saja." Jisung memukul manja tangan Minho.

" Eh sudah jaga jarak!" Hyunjin memisahkan keduanya. Minho hanya tersenyum tipis.

" Kemana dia?" Minho berkali-kali mengecek jam tangannya.

" Loh memang dia belum datang?" Hyunjin bingung.

" Kami berdualah yang pertama datang. Tau gitu, aku tidak perlu susah-susah datang kemari!" Minho kesal.

" Bagus! Pulang saja! Lagi pula cepat atau lambat semua saham akan jatuh ke tangan ku!" Seorang lelaki tegap dan tak kalah tampan datang sendirian. Dia duduk dengan tegap dan penuh wibawa.

" Cih, mengurus dirimu saja kau tidak bisa apa lagi mengurus perusahaan." Minho berdecit.

" Eh sudahlah! Kita kemari kan untuk mempererat hubungan dan mengenalkan pasangan kita masing-masing. Kenapa jadi panas begini..." Hyunjin sudah biasa melerai kedua kakaknya yang memiliki ego yang sama besar.

Bang Chan menatap tajam kearah Seungmin yang terus tertunduk untuk menghindari kontak mata dengannya.

" Kenapa kau bawa orang lain? Kau punya rasa malu juga rupanya!" Chan Smirk.

" Sepertinya ada yang menguntitku selama ini!" Minho menyahuti dengan panas.

" Pedopil sepertimu memang pantas diawasi."

" Jaga mulutmu!" Wajah keduanya terlihat santai tapi tidak dengan pembicaraannya.

" Ahaha... Sudah lah, ayo kita makan saja! Bukankah kalian seperti ini karena kelaparan? Pelayan!" Hyunjin sibuk mencairkan suasana sementara dua orang itu masih mengadu tatapan tajam.

Jisung dan Hyunjin terlihat sangat di mabuk cinta, mereka bermesraan tanpa memperdulikan dua orang di hadapannya yang terus beradu pandang.

Seungmin di buat sedikit terkejut, karena ternyata di balik kemesraan Jisung pada Hyunjin, Jisung dengan sembunyi-sembunyi memegangi tangan nakal Minho yang sedikit remas pangkal pahanya.

" Pertemuan keluarga macam apa ini!" Seungmin mengeluh dalam hatinya.

Setelah makan malam, mereka pun pergi kekamar masing-masing. Tentu saja Seungmin satu kamar dengan Minho. Pria itu sama sekali tidak berekspresi pada Seungmin. Entah Seungmin harus lega atau malah harus waspada, dia terus memperhatikan Minho yang mondar mandir di hadapannya.

" Ambil ini! Kau tidur di sana!" Minho menunjuk sofa panjang yang ada diruangan sebelah.

Kamar itu terlihat cukup luas. Satu kamar juga memiliki beberapa ruangan yang terhubung disana.

Tanpa berkata Seungmin mengambil bantal dan selimut yang Minho berikan dan tidur disana.


Kyuji_25

Jangan lupa vote, saran dan komennya gaes..
Sekian dan terimagaji ✌️

[ BL ] SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang