finally back setelah semingu hiatus, maafkan yaaa butuh nambah draft nih ditambah karya yang lain juga belo nambah draft jadi untuk saat ini posting nya mungkin belom sesuai jadwal
anyway... beberapa hari yang lalu p1harmony baru aja anniv ya? ga kerasa yaa tiba-tiba udah umur setahun
semoga p1harmony semakin ternotis dan jadi idol teladan yang disayang semua netizen ya ;D
.
.
Author's POV
"gimana kuliah kamu?" tanya Ayah Intak ketika dirinya dan sang anak sedang menikmati makan siang. "kalo ngga salah kamu kampusnya deketan sama Keeho kan ya?"
Intak mengangguk seadanya, dirinya mulai malas kalau Ayahnya membicarakan Keeho lantaran pendapat sang Ayah terhadap sang sepupu lebih sering tidak menyenangkan.
"gimana kabar dia, kok ngga pernah main kesini?" ucap Ayah. "setidaknya ketemu sama Om nya gitu, paying respect."
Intak mengunyah tak peduli sembari menatap sekitar, resto yang mereka kunjungi hari ini terlihat familiar dan cukup ramai. "Ayah kenapa ngajak makan disini, tumben."
"ini deket sama unit nya Keeho kan." Balas Ayah. "Ayah mau nemuin dia hari ini."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"emang perlu?" bantah Ayah, "sebagai orang yang lebih tua ya... seharusnya dijamu dong sama yang lebih muda. Itu namanya sopan santun."
"ya engga gitu juga Yah, kan bang Keeho juga ada kesibukan." Sergah Intak sembari menyentuh layar ponselnya dengan cemas. Ia mengirim chat untuk Keeho tapi malangnya pesan tersebut tidak segera terkirim.
duh kenapa chatnya ngga kekirim? Batin Intak seraya menyadari sosok yang mendekat dengan rambut warna cerah.
"lo... sepupunya Keeho kan?" tanya sosok itu.
"i—iya.. bang," jawab Intak ragu, "em... abang mau ketemu bang Keeho juga ya?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
