Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Matahari pagi mulai bersinar. Udara sejuk pagi membuat (name) terbangun dari tidurnya. Ia mengerjap-ngerjapkan matanya dan melihat Kazuha disampingnya yang masih tertidur.
Berniat ingin bangun, Sekujur tubuh (name) serasa menjerit dan mati rasa. Bagian bawahnya juga terasa nyeri.
"Duh..."
"kakiku tidak mau bergerak? Apa? Tunggu-"
Pinggang terasa nyeri. Tidak kuat untuk duduk, (name) kembali merebahkan dirinya bergulung dengan selimut. Dia tak ada tenaga lagi.
Oh Kazuha apa yang kau perbuat pada gadis ini sampai seluruh tubuhnya menjerit.
"semalam itu..."
Kilas balik (name) dan Kazuha sedang dipuncak permainan semalam seketika muncul di pikiran (name). (name) benar - benar dibuat tidak waras oleh sentuhannya. Tapi jujur saja, ia menyukainya juga.
Kazuha pun terbangun. Pemandangan pertama yang dia lihat adalah (name) sedang tersenyum manis menghadapnya. Tapi senyum itu sedikit terkesan horror.
"Ohayoo Tuan Kaedehara, bagaimana? Puas menyiksa aku semalaman?~"
"Ohayou (name)... Eh-"
Kazuha diam sejenak.
"Ahaha aku baru ingat, itu menyenangkan"
"HEI!? Kamu tahu, kamu harus tanggung jawab"
"Tentu saja, kamu adalah tanggung jawabku"
"aku susah bergerak"
"... Apa pinggangmu sakit? Atau ada yang lain?" Tanya Kazuha dengan mengelus lembut pipi (name)
"Iya, seperti tulangku patah semua"
"Maaf, aku tidak bisa mengontrol diriku. Tapi kamu menyukainya 'kan?"
"Uhh, sekarang biar aku bertanya"
"hm? apa itu?"
"Kamu melakukan itu berapa kali semalam? Semalam aku sudah tidak waras jadi tidak ingat"
"Mungkin tujuh kali, sampai dini hari"
"..."
"Kamu ingin membuatku lumpuh ya. Hahh Chiko... udah bangun belum ya"
