¡÷¡ 《 Bag.I The Immovable God and The Eternal Euthymia 》¡÷¡
𝘀𝗼𝗻𝗴 𝗳𝗼𝗿 𝘁𝗵𝗶𝘀 𝗰𝗵𝗮𝗽𝘁𝗲𝗿
idk
≪•◦ ❈ ◦•≫
𝐡𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
♡︎♡︎♡︎
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kazuha baru saja kembali dengan tiga bunga berbeda jenis disatukan ditangannya. Tetapi ada yang aneh. Dia melihat sekeliling. Tidak terdapat satupun orang termasuk (name).
Terlebih lagi ia merasakan sesuatu yang menusuk.
"(name)!? (NAME)!"
Seketika Ia merasakan bau bahaya yang baru saja melewati Indra Penciumannya.
"!? Aura ini... (NAME)! AH SIAL PASTI SUDAH JAUH!"
Kazuha langsung berlari ke arah Konda Village. Warga-warga sudah menutup pintu dan jendela rumah mereka rapat - rapat. Sekarang tidak ada satupun orang diluar.
Ya berhubung sudah sore, tapi kan tidak biasanya warga disini bersikap seperti itu. Seolah - olah akan terjadi badai yang besar. Kazuha sangat heran. Pasti ada sesuatu yang terjadi barusan.
Terkejut. Netra Ruby nya melihat beberapa bercak darah di tanah. Kazuha menyentuh darah itu. Sudah pasti ini darah (name), pikirnya.
Ia tahu darah (name) seperti apa, karena ia sudah pernah mengobati luka (name).
Ia Mengusap kasar wajahnya. Kazuha benar-benar khawatir sekarang. Berniat Ingin pergi mencarinya keluar kota.
Tapi dia tahu jangan bertindak gegabah, apalagi sekarang sudah senja. Hingga akhirnya ia kembali ke Hanamizaka, mencari dan memberitahu Yoimiya.
"YOIMIYA! (NAME)!... Hah... Hah..."
"Eh? Ada apa! kemana dia?"
Yoimiya yang sedari tadi membuat kembang apinya itu terbangun dari duduknya.
"DIA... HILANG!"
"A-APA KATAMU?!"
"Aku... ARGH (NAME)! YOIMIYA HARUSNYA AKU TIDAK MENINGGALKANNYA! KENAPA!? KENAPA JADI SEPERTI INI? KENAPA DIA TERTANGKAP OLEH MEREKA?! KEMANA? DIA PERGI KEMANA?! YOIMIYA AKU TAKUT DIA-" Panik Kazuha, frustasi dengan mencengkram bahu Yoimiya.
