Bagaimana bisa??
Dia seharusnya sudah mati
Tapi Tuhan tidak memberinya kesempatan untuk tau mengapa ia mati, dan apa alasan ia bisa mati.
Lalu kenapa ia kembali?
Lagi- lagi, ia terkejut dengan fakta bahwa Tuhan memberinya berkah dengan kesempatan k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_____
"Hai semua perkenalkan nama saya Andromeda, panggil aja Meda. Pindahan dari SMA Angkasa, mohon bantuannya semuanya."
Sumpah cakep banget euy
Grace yang menjadi ratu Antariksa gak ada apa-apanya sama dia, njir
Gue yakin sih, dia bakal jadi incaran nomer satu cowok sejagat Antariksa
Bagi nomernya dong neng
Calon most wanted
Selena Gomes lewat ini mah
Keturunan Debrowskaemang gak ada yang burik
Serius dia keturunan Debrowska?
Iya, njir. Gue pernah liat pas acara dirumahnya
Meda tidak menghiraukan mereka yang menikmati kecantikannya. Berharap Bu Sarah segera menunjukkan dimana dia harus duduk.
"Baik Andromeda, kamu bisa duduk disamping Elletra. Elletra tolong angkat tangan."
Gadis yang dimaksud segera mengangkat tangannya, dan Meda segera duduk ditempat yang ditunjuk.
"Gue Elletra Bulan Maharani, panggil aja El."
Meda menyambut tangan gadis itu, "Andromeda, panggil aja Meda." Tanpa menyebutkan nama panjangnya ia juga tau bahwa semua yang ada dikelas ini akan langsung mengenalinya nanti.
Jeduk..
Sialan
Meda menoleh mendapati sepupunya sedang memamerkan deretan giginya yang rapi. Siapa lagi kalau bukan Andra. Seketika ia menyesal kenapa tadi ia menoleh.
"Med."
"Sstt, Meda."
"Meda ishh, sok budeg lo."
"Gak gue beliin mie ayam 'Cak Bedeng' mampus lo."
Gadis itu pasti tidak akan menolaknya, karena sudah terlanjur jatuh cinta pada cita rasa mie ayam milik Cak Bedeng itu. Kenapa Andra menawarinya? Karena hanya dia yang bisa membelikannya untuk Meda, mengapa? Mama Meda alias Cassiopeia tidak mengizinkan gadis itu untuk membeli makanan luar yang tidak higienis. Jadilah, Andra yang selalu menjadi perantara untuk menuntaskan hasrat makannya. Lagipula tu anak kan gembel, suka hidup dijalanan sampai-sampai lupa pulang.
Meda dengan terpaksa menoleh kembali dan memasang senyum terpaksanya pada sepupu laknatnya itu. "Kenapa Andra bego? Meda yang cantik lagi gak mau diganggu loh." Peringatnya dengan nada manis.
Andra lagi-lagi meneguk ludahnya kasar. Tapi tetap menunjukkan seringai untuk menebarkan aura seram, meskipun sedikit ciut di hadapan sepupunya itu.