||Duapuluh dua°🐰

15 0 0
                                    

Assalamualaikum bestii, gimana ni kabarnya?

Masih ada yang nunggu AK up?

Selamat membaca besti:)

Ohiya tandain ya kalo ada typo, terimakasi.

***

Pagi ini suasana di parkiran SMA Star High sudah ricuh. Pekikan para siswi terdengar sangat jelas kala melihat seorang gadis yang tak lain dan tak bukan adalah Kinar turun dari mobil Arland.

"Gak usah di dengerin sayang," ucap Arland yang menangkap raut risih gadis di sampingnya.

Kinar mendengus lirih, "tetep aja kedengeran Arland!" Geramnya tertahan.

Arland terkekeh kecil menanggapi Kinar. Hal itu semakin memicu bisikan demi bisikan orang-orang yang melihatnya.

'Anjir itu Arland ketawa?'

'Gila gila berdamage ya Allah!'

'Beruntung banget ya kak Kinar,'

'Kinar gatel banget sih, kayanya dia ngemis-ngemis deh ke Arland supaya bisa naik mobilnya!'

'Dulu ke Candra sekarang ke Arland! Gak punya malu, dasar murahan!'

Mendengar banyak ocehan negatif seperti itu membuat Kinar risih bukan main. Arland yang memang dasarnya sudah peka terhadap gelagat gadis itu langsung menatap nyalang orang-orang yang secara terang-terangan menjelek-jelekkan gadisnya.

Sampai di pintu kelas XII IPA 1, keduanya serentak menghentikan langkahnya. Arland tersenyum lembut menatap Kinar, tangannya terulur mengusap rambut panjang cewek itu.

''Masuk gih, belajar yang rajin biar anak kita pinter nantinya."

"Dih! Masih kecil juga udah ngomongin anak!"

"Yaudah sana masuk gue mau ke kelas dulu, nanti istirahat gue ke sini lagi."

"Ngapain?"

"Mau istirahat bareng calon istri!" Ucap Arland seraya menepuk puncak kepala Kinar kemudian berlalu meninggalkan gadis itu yang terdiam kaku di tempatnya.

"ARLAND SIALAN LO!" Pekik Kinar setelahnya.

***

Di waktu yang bersamaan, Amanda, Alana, dan Reina sedang beradu mulut dengan Candra. Cowok itu dengan tanpa permisinya duduk di sebelah Amanda, yang merupakan tempat duduk Kinar.

"Ngapain lo duduk di bangku temen gue?!" Tanya Amanda galak.

Candra menoleh menatap Amanda sekilas, "Masalah kalo gue duduk di sini?"

"Sadar diri deh, Ndra! Lo gak ada rasa salah banget ya setelah kejadian itu!" Timpal Reina.

"Mending lo pergi deh dari sini sebelum mood temen gue ancur gara-gara liat lo di sini!" Usir Alana yang hanya di anggap angin lalu oleh cowok itu.

Kinar yang semula tersenyum dengan sangat lebar mendadak melunturkan senyumannya kala mendapati Candra yang menduduki bangkunya. Sungguh mood yang semula baik-baik saja menjadi down seketika.

"Gue bilang juga apa? Mendingan lo pergi deh, gak liat muka temen gue udah males gitu liat lo di sini?!"

"Nar?" Panggil Candra, menatap lekat Kinar.

Kinar yang mendengar namanya di panggil, sontak membuang wajahnya. Sungguh, dirinya benar-benar muak melihat wajah cowok di depannya itu. Helaan napasnya terdengar lelah. Masalahnya dengan Candra harus benar-benar berakhir sekarang. Pikirnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

About KinaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang