||Satu°🐰

478 280 313
                                    

Mencintaimu merupakan hal terbodoh yang pernah ku lakukan. Tapi entah mengapa aku tak bisa berhenti untuk melakukan hal itu.

K.A.P

***

Kinara Aprillia Putri atau yang kerap dipanggil Kinar oleh para sahabat dan temen-teman nya itu adalah seorang gadis berwajah cantik dengan rambut cokelatnya yang panjang serta manik mata berwarna cokelat membuat para kaum Adam yang melihatnya langsung terjerat ke dalam pesonanya.

Dirinya lahir di kota Bandung dan tinggal di kota kelahirannya. Dia bersekolah di salah satu sekolah favorit di Kota Bandung, SMA Star High.

***

Pagi ini gadis cantik yang bernama Kinara Aprillia Putri sudah siap dengan seragam sekolahnya. Ia berjalan menuruni anak tangga menuju ke arah meja makan. Disana sudah ada keluarga nya yang sudah menunggu untuk sarapan bersama.

"Pagi Buna, pagi juga Ayah." sapa Kinar sambil tersenyum manis.

"Pagi juga sayang." balas Nita dan Alfa seraya tersenyum.

"Sekarang kita sarapan dulu habis itu Kinar langsung berangkat nanti telat." ucap Nita dan dibalas anggukan oleh sang anak.

Keadaan meja makan saat ini hening hanya ada suara dentingan sendok dan garpu yang digunakan.

Sepuluh menit kemudian, sarapan mereka telah habis. Saat ini, Kinar sedang menyiapkan kotak bekalnya untuk dibawa ke sekolah nanti.

"Kamu mau berangkat bareng ayah atau sama Manda, Nar?" tanya Alfa.

"Kinar berangkat bareng Nda yah, tadi Nda udah chat Kinar." ucap Kinara yang dibalas anggukan kepala oleh ayah dan buna nya.

Tak lama setelahnya notifikasi dari ponsel Kinar berbunyi. Dia merogoh saku roknya mengambil benda pipih itu.

Disana tertera pesan dari dari Amanda yang menyatakan bahwa dirinya telah berada di depan rumah Kinar.

"Emm Bun, Yah, Kinar berangkat dulu ya? Ndanya udah ada di depan. Assalammualaikum." pamit Kinar seraya mencium punggung tangan Buna dan ayahnya.

"Waalaikumsalam sayang, hati-hati ya." ucap Alfa.

"Yuk Buna anter ke depan." ucap Nita

Keduanya berjalan beriringan menuju pintu depan.

"Buna kalo gitu Kinar berangkat dulu ya sama Nda. Assalammualaikum." pamit Kinar setelah memakai sepatunya

"Manda juga pamit ya, Buna. Assalammualaikum." ucap Amanda Athalia Jesslyn, atau yang kerap dipanggil Nda oleh Kinar dan Manda oleh teman-teman dan sahabatnya yang lain.

"Waalaikumsalam, kalian berangkatnya hati-hati. Manda bawa motornya jangan ngebut-ngebut ya." ujar Nita memperingati yang dibalas anggukan kepala oleh keduanya.

Amanda langsung mengeluarkan sepeda motor miliknya dari pekarangan rumah Kinar. Mereka memang selalu berangkat dan pulang sekolah bareng dari kelas 1 SMP karena rumah mereka yang memang berdekatan hanya beda komplek saja.

***

Jalanan menuju SMA Star High hari ini cukup padat. Wajar saja, karena hari ini adalah hari Senin, orang-orang berlomba-lomba agar sampai ke sekolah dan tempat kerjanya dengan tepat waktu.

Kinara melirik jam tangannya, dia membelalakkan matanya kala melihat waktu sudah menunjukkan pukul 06.35 yang artinya sepuluh menit lagi, seluruh siswa SMA Star High akan berbaris dilapangan untuk melaksanakan kegiatan rutin setiap hari Senin yaitu upacara.

Kepanikan Kinara bertambah saat matanya menangkap kemacetan yang berada di depannya.

"Ndaaa!! Gilaa ii udah jam enam lewat tigapuluhlima! Sepuluh menit lagi kan baris dilapangan! Ih mana macet banget lagi di depan gimana dong?!" heboh Kinar karena kelewat panik.

"Jangan heboh dulu napa, Nar? Lo heboh gini juga gak bakal buat macetnya jadi lancar." sahut Amanda membuat Kinar memutar bola matanya kesal.

"Nar, lewat gang itu aja ya? Ga mungkin kalo kita tetep maksa lewat jalan raya, macet banget di depan yang ada nanti kita bakal telat."

Setelah mendapat jawaban dari Kinara, Amanda segera membelokkan motornya ke arah kiri menancap gas melewati gang itu. Hanya butuh lima menit dan mereka sudah sampai di depan gerbang SMA Star High karena Amanda yang ngebut membawa motornya.

06.40 a.m.

Mereka menarik nafas lega karena masih tersisa 5 menit lagi untuk melaksanakan upacara.

Suasana sekolah sudah sangat ramai, banyak siswa-siswi yang berlalu-lalang menuju arah lapangan. Kinara dan Amanda dengan tergesa-gesa segera berjalan menuju kelasnya dan bersiap untuk baris di lapangan.

Langkah Kinara terhenti saat dia tidak sengaja melewati seseorang yang selama 2 tahun ini menjadi alasannya untuk semangat berangkat ke sekolah.

Manik mata cokelat itu bertubrukan dengan manik mata hitam di depannya. Tapi, hanya berlangsung sebentar karena si pemilik netra hitam itu mengalihkan pandangannya terlebih dahulu dan berjalan meninggalkan Kinar yang masih terpaku ditempatnya dengan jantung yang maraton. Hufft, selalu saja seperti ini.

Amanda yang merasa bahwa Kinar tidak mengikuti langkahnya, berbalik badan dan yap, benar saja Kinar malah mematung ditempatnya. Dia menghela nafas sebentar dan kemudian dia langsung menarik tangan Kinar membuat sang empu tangan terkejut.

"Apa-apaan sih lo, Nda? bikin kaget aja aish." ucap Kinar ketus

"Lo yang apa-apaan ngapain diem matung kek tadi? Bukannya cepet-cepet malah matung disana." omel Amanda

Kinara menarik nafas panjang dan menghembuskannya secara perlahan guna menetralisir degupan jantungnya agar kembali berdetak normal. Selalu seperti itu saat dia bertemu dengan seseorang yang bernama Candra Aldriano Aditama.

Orang yang 2 tahun lalu menjadi sahabat nya sekaligus menjadi sosok yang dia cinta. Dia juga sosok yang menjadi penyemangat nya di SMA Star High ini. Namun sayang, perasaannya itu harus dia perjuangkan seorang diri.

***

Hi guys!

Happy reading buat semuanya^^

Kalo yang udah baca jangan lupa kasih vote sama komen yaa^^

See you next part guys!!

Bubayy🖤

Slsblyaa

About KinaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang