||Tujuh°🐰

293 224 171
                                    

Candra dan Kinar dkk yang tengah asik menyantap makanannya masing-masing dibuat kaget oleh kedatengan geng cabe yang langsung menggebrak meja yang mereka tempati.

Brakk

"Babi kentut!" Ucap Devan refleks dengan kedua kaki yang dinaikan keatas kursi yang ia duduki.

Dafa yang tengah menelan makanannya langsung tersedak karena kaget.

Uhukk.. uhukkk..

"Astaghfirullah untung cuma keselek" gumam Dafa

"Eh anjir bikin kaget aja Lo Rin. Gila emang lo jadi cewek" ucap Devan sambil menurunkan kakinya.

Yap geng cabe yang dimaksud itu adalah Arin dkk, para cewek yang terobsesi dengan Candra dkk.

"Dasar nenek sihir kehilangan sapu terbang! Datang-datang main gebrak meja aja. Gak punya malu ya mbaknya?" Ucap Arsen

Arin tidak mengindahkan ucapan Arsen, dia berjalan hingga berada di samping Kinar.

"Heh lo!" Ucap Arin sambil menunjuk Kinar

"Ngapain lo deket-deket sama pacar gue?" Lanjut Arin.

Kinar tidak menyahut perkataan Arin membuat Arin bertambah geram.

"Heh! Lo budek?" Ucap Arin lagi sambil menyenggol tangan Kinar.

'ck ganggu waktu makan gue aja' batin Kinar

Kinar menatap datar Arin dengan satu alis yang terangkat. Ia tidak peduli dengan ucapan Arin dan memilih melanjutkan kegiatan makannya yang sempat tertunda karena menatap Arin.

Icha yang melihat Alana duduk di sebelah Arsen, langsung mengambil es jeruk yang entah milik siapa dan langsung mengguyur Alana.

"Apa-apaan lo? Gak punya malu? Iya?!" Bentak Alana

"Gue? Gak punya malu? Heh ngaca! Lo kali yang gak punya malu!"

"Mau lo apa sih? Datang-datang bikin kerusuhan aja bisanya. Dasar cabe murah!"

"Kurang ajar lo Al" ucap Icha sambil melayangkan tangannya hendak menampar Alana.

"Bisa gak? Gak usah main kekerasan?" Ucap Alana mencekal tangan Icha.

"Wehh apa-apaan lo? Lepasin tangan kotor lo dari tangan gue!"

Sedangkan Safna menahan kesal melihat Amanda yang berada di sebelah Devan.

"Devan ii kok kamu malah duduk deket Amanda sih? Mana gak nungguin aku dulu lagi" ucap Safna dengan nada yang di buat-buat.

"Awas lo jangan duduk deket pacar gue. Dafa itu pacar gue asal lo tau" ucap Mila pada Reina yang hanya dianggap angin lalu oleh Reina

"Wii ada ya sahabat kayak lo? Asik sama dunianya sendiri tanpa merhatiin sahabatnya yang lagi berantem" ucap Arin sambil menyenggol jus mangga milik Kinar.

Sayangnya, jus mangga itu bukan jatuh ke arah Kinar melainkan ke arah Candra.

Candra yang kaget langsung menatap tajam Arin membuat Arin gelagapan sendiri.

"Eh.. sayang maapin aku gak sengaja beneran. Harusnya ini jus jatuh ke cewek gatel ini bukan kamu. Aduhh jadi basah gini, maapin aku ya sayang" ucap Arin dengan nada yang di buat-buat sambil memegang tangan Candra.

Candra yang merasa risih langsung menepis kasar tangan Arin. Membuat sang empu kesal bukan main.

"Puas lo cewek gatel? Lo udah berhasil bikin Candra bersikap kayak tadi sama gue. Dan itu semua karena lo" ucap Arin sambil menunjuk-nunjuk Kinar.

About KinaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang