“bangs** kalau gini gue ngga bakalan ambil ni misi. Mana diluar banyak banget bodyguarnya!”
Batin Tania meringis.“huft.. oke tenang… mari kita retas walkietalkie (?) mereka.”
Batin Tania dan meminta Sistem untuk meretas walkietalkie mereka.
“ekhmmm khmm khm bzz… 8-7 Boss menyuruh semua berkumpul Bzz”
Ucap Tania yang sudah tersambung dengan walkie-talkie mereka dan merubah suaranya dengan nada bass“bzz.. 8-6,10-8!”
Ucap mereka serentak yang menandakan mereka akan menuju ketempat Boss mereka.Tania langsung menyeringai. Tetapi ini tidak akan bertahan lama karena mereka akan tahu jika itu adalah panggilan palsu. Cctv Tania retas dengan membuat waktu cctv itu mundur saat Tania sedang berjalan. Tania mengurangi pointnya untuk sebuah sarung tangan transparant yang menghubungkannya dengan keyboard laptop yang ada dirumahnya. Jari jari Tania menari di udara sesuai dengan kalimat yang di ketiknya.
“ aku tidak perlu memberi tahu mereka jika keadaanku aman. Toh, aku sudah mau keluar.”
TIMER: 21:43
“ukh.. cepet banget waktunya berlalu!!”
Gumam Tania dan mempercepat gerakan tangannya dan larinya.“ bzz… 8-7 target kabur, cepat cari dia!!”
Suara bapak bapak itu terdengar membentak. Tania semakin pucat. Siapa yang mau ditenggelamkan di danau? Apalagi selama 20 menit, oh dia tidak akan mau!!In Another side
“m-maaf mengganggu tuan.. i…itu..”
“ada apa?”
Ucap Albert dingin“ no-nona Tania.. k-kabur t-tuan…”
BRAKKK
“APA APAN!!! Aku kan sudah menyuruh kalian menjaganya dengan benar! Brengsek! Kau dipecat! Cepat cari dia!!!!!!!!”
Ucap Albert dengan nada yang tinggi pertanda jika dia sangat marah.“tuan! Orang orang yang mencari anda bertambah tuan…”
Ucap Sistem.“ tuan.. di tikungan depan ada dua puluh orang, Tuan…”
Tania semakin takut tetapi ini bukan saatnya. Tania masuk ke salah satu ruangan yang ada disana dan menetralkan nafasnya yang tidak beraturan. Tania melihat kesekitar ternyata ini adalah perpustakaan besar dengan banyak buku tertata rapi disana.“Tuan.. saya menemukan jalan rahasia yang ada di perpustakaan ini. jalan itu menuntun anda keluar tuan..”
Ucap Sistem. Tania mengangguk dan melihat struktur perpustakaan. Benar, disalah satu rak buku ada lorong rahasia yang menuju keluar.“haah.. oke. Rileks..”
Tania mendorong rak buku itu kebelakang dan rak buku itu membentuk sebuah pintu. Lorong itu gelap, sempit, dan hanya ditemani lampu kecil yang berada di atas lorong. Tania langsung berlari dengan kencang.Dan kini, Tania mendapat tiga jalan yang berbeda. Yang pasti hanya satu jalan yang akan menuju keluar. Hohoho… tentu dengan bantuan Sistem dengan struktur mansion ini dia akan keluar.
“sistem! Apa ini pintu utama?”
“benar tuan, dan penjagaan diluar tidak terlalu ketat karena mereka menunggu anda di gerbang belakang Tuan..”
“jadi intinya mereka mikir gue takut lewat gerbang depan dan lebih memilih mengetatkan penjagaan di gerbang belakang.”
Pikir Tania.“anjir.. lumayan banyak juga.”
Merasa mendapat ide Tania langsung mengambil sebuah batu dan melemparkannya ke semak semak yang lumayan jauh darinya. Orang orang berotot yang mendengar suara yang patut dicurigai itu langsung bergegas ke sumber suara.Tania memanjat pagar utama dan keluar dengan lancar tanpa hambatan.
“haah… sistem! Taksi yang gue suruh pesan tadi udah sampai kah?”
Tanya Tania.“sudah tuan.. itu di samping anda.”
Tania melihat ke kirinya dan dikejutkan dengan lampu taksi yang menyilaukan matanya.“apa nona yang memesan taksi?”
“iya pak. Anterin ke cafe yang agak jauh dari sini. Bisa kan?”
“bisa non.”
Tania melihat kebelakang untung saja dia tidak tertangkap.TIMER: 2:03
“Huft.. untung...”
“ selamat tuan anda berhasil menyelesaikan misi “Keluar dari Mansion Albert Dario dan
dapatkan 2 hewan peliharaan terlangka di dunia!” hadiah misi akan dikirim ke kamar anda, Tuan…”“baiklah… terimakasih”
Batin Tania.“ini uangnya. Makasih ya pak!”
Ucap Tania dan di angguki sang supir taksi.“selamat datang mba.. mba mau pesan apa?”
“eum… lemon tea nya aja satu.”“Tania!!!”
Seorang cowok yang lumayan akrab itu menghampiri Tania.“lo? Gibran kan? Yang di warnet?”
“iya.. lo ngapain disini? Udah lama banget lho!!”
Ucap Gibran dan langsung duduk di samping Tania.“iya.tenang aja, gue masih cantik dan baik hati.”
Gibran terkekeh mendengar jawaban Tania.“lo emang beda dari kebanyakan cewek, Tania..”
Batin Gibran sambil tersenyum sendu kearah Tania.“napa ran?”
Tanya Tania melihat Gibran yang sedang tersenyum kearahnya.“ngga ada. Lo cantik.”
Ucap Gibran.“gue tahu.. jadi ngga usah dibilang lagi. Eumm.. ran, lo punya masker ngga?”
“masker? Bentar..”
Gibran langsung mengecek tasnya. Untung saja dia mempunyai masker cadangan karena beberapa hari ini dia flu.
“masker gue ketinggalan. Hais.. pada tumbang aja yang liat..”
Gumam Tania sambil menutup nutupi wajahnya.“nih pakai. Tenang aja, gue belum pakai kok!”
“thanks ran!”
“m-mba.. ini pesanannya. Boleh minta nomor hpnya ngga m-mba?”
“ahaha.. ngga bisa bang. Saya ngga punya handphone.”
Ucap Tania yang pasti bohong.
Menghabiskan waktu sekitar 30 menit bersama Gibran, Tania teringat jika dia harus balik kerumahnya.“ehmm ran! Gue balik dulu ya… udah lama banget gue diluar.”
“yah.. kan baru bentar..”
Lirih Gibran“ahaha… tenang aja. Kita pasti ketemu lagi kok! Bye ran!”
Ucap Tania dan melambaikan tangannya kearah Gibran.
“Mommy!! Daddy!!”
Teriak Tania“Tania??? Hiks.. kamu dari mana aja nak?? Mommy khawatir kamu kenapa-kenapa! Kamu ngga papa kan?”
“I’m Sorry mom.. it’s alright. I’m fine..”
Ucap Tania sambil mengusap air mata Rania yang ada di pipinya.“Daddy ngga mau peluk?”
Ucap Tania melihat Ernal yang terdiam dengan mengepalkan tangannya menahan tangis.NB: disini Tania udah ganti baju lain ya...
Oke guys... Jangan lupa vote dan komen ya ...
Bing tetap up kok sampai rabu. Karena kan itu jadwal Bing...
(Ω Д Ω)
KAMU SEDANG MEMBACA
beetwen there and not
Fantasy15+ hanya cerita tentang cassandra zaxxon yang masuk ketubuh figuran bernama Tania Zuruka kepo? cuss baca... ngga pandai buat deskripsi murni imajinasi sendiri start : 12 10 2021 finish : - #1_remajastory_151021 #1_sistem_151021 #1_figu...