22

10.6K 1.5K 132
                                    

“Daddy ngga mau peluk?”
Ucap Tania melihat Ernal yang terdiam dengan mengepalkan tangannya menahan tangis.

“kamu ngga kenapa napa kan?”
Tanya Ernal sambil mengelus wajah Tania. Tania mengangguk pertanda jika semua baik baik saja.

“TANIA!!!”
Suara teriakan bass itu terdengar khawatir. Tania menoleh dan mendapati Nathan sedang berlari kearahnya.

“kamu ngga papa kan?”
Tanya Nathan sambil menangkup(?) wajah cantik Tania. Sedangkan Tania yang diberi pertanyaan memutar bola matanya malas. Mereka bisa lihat kan keadaan Tania yang saat ini tidak ada lecet sedikitpun. Ya.. walau dia tahu jika kakak dan orang tuanya itu khawatir.

“iya.. aku ngga papa kok kak”
Ucap Tania meyakinkan. Nathan menghela napas lega. Dia langsung menciumi setiap inci wajah Tania, tak lupa dengan bibir kecil menggoda Tania. Untung saja Ernal dan Rania meninggalkan mereka berdua saling melepas rindu. Jika tidak…

“kakak!!!”
Tania terkejut. Oh ayolah…

“kakak.. aku baru pulang lho.. pliss jangan bikin aku tambah capek!”
Ucap Tania. Nathan terkekeh lalu menggendong kekasihnya ini dengan gaya koala. Kalian tahu lah pasti..

“eh! Woilah kak!!! Ini mau kemana!??”
Ucap Tania tanpa sadar. Disisi lain keenan sedang frustrasi mencari keberadaan Tania yang tidak dia temukan. Mungkin saja Ernal, Rania, dan Nathan lupa memberi tahu makhluk satu ini. Gerald? Entahlah… tidak ada yang tahu dia dimana.
Nathan merebahkan dirinya di kasur big size miliknya dengan Tania yang masih ada di pelukannya.

“tidurlah..”
Ucap Nathan sambil mengelus rambut Tania. Tania terdiam sebentar lalu mengikuti perkataan kakaknya.

“berjanjilah kau tidak akan pergi meninggalkanku..”
Lirih Nathan sambil mengeratkan pelukannya. Tania mengerjapkan matanya mendengar perkataan Nathan.

“iya. Jika aku pergi aku akan memberi tahu mu dulu..”
Nathan tersenyum lembut kepada Tania.

“tuan.. bangun tuan..”

“hoamm.. ada apa?”

“anda harus ke kamar anda tuan. Hadiah dari misi kemarin menunggu anda. Mereka sangat kelaparan saat ini.”

Ucap sistem. Tania terlonjak kaget mendengar itu dan langsung pergi ke kamarnya. Sedangkan Nathan sepertinya dia sedang berada dikamar mandi.

“uwaahh! Lucu banget!!!”

Terlihat hewan dengan warna merah gembul dan seekor serigala?!!

“yes!! Akhirnya gue punya serigala!”
Gumam Tania kesenangan dia tidak ingin mengganggu acara tidur para peliharaan tersayangnya. Tania pun memberi makan panda merah dan serigala koyote itu. Eum.. mereka sangat imut!

“tuan saya akan menyampaikan presentase cinta para tokoh pria kepada anda tuan.

Dan peraturannya; jika sudah sampai tiga puluh persen keatas, orang yang menyukai anda akan menjadi possessive dan jika lebih dari lima puluh persen, orang yang menyukai anda tidak bisa jauh jauh dari anda.  

jika sudah sampai seratus persen. Orang yang menyukai anda tidak bisa sedetikpun jauh dari anda, anda akan selalu dikurung untuk bersamanya, dan anda akan di awasi setiap detik. 

Presentase cinta:

Albert Dario   : 53%
Arthur Baclout: 27%
Axel Emillio    : 18%
Bastian Dario  : 48%
Damient Iseza : 29%
Dirga Alfarizi  : 14%
Farhan D’greiz: 18%
Gibran Willar  : 28%
Gerald Zuruka : 18%
Kenzo Bludrae : 30%
Keenan Zuruka: 36%
Nathan Zuruka: 55%
Raja Aldebaran: 52%
Rian Confred   : 13%
William syfezo : 15%
???                         : 55%

beetwen there and notTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang