23

8.5K 1.1K 36
                                    

“mommy… Tania janji akan menjaga Daddy dan yang lainnya. Mommy yang tenang di sana. Tania bakalan jadi anak yang baik.”

Tania yang berada di pemakaman Rania dengan wajah pucat dan mata sembab. Tidak lupa pakaian berwarna hitam. Dibelakangnya terdapat Nathan, Gerald. Keenan, dan Alfian yang memandang sendu batu Nisan yang bertuliskan nama ibunda mereka.

“Tania pergi dulu mom..”
“mana Daddy?”

Keempat cowok itu melihat sekelilingnya. Benar saja, dimana sang Daddy yang seharusnya mengantarkan Mommy nya ini? saking putus asanya mereka, mereka bahkan tidak memperhatikan apakah Daddy mereka ada atau tidak dari tadi.

“mungkin Daddy tidak sanggup melihat Mommy dibawa kesini? Di mansion kah?”

Ucap Keenan dan di yang lain.

Mansion keluarga Zuruka.

“Daddy? Kenapa daddy tidak ke pemakaman Mommy? Dan lagi siapa mereka?”

Tanya Nathan yang melihat Ernal sedang berbincang dengan raut wajah serius dengan seorang wanita beserta 2 orang wanita lainnya.

“Helena (tukang bully disekolah, Bagi yang lupa)? SELLA??”

Batin Tania terkejut. Oh ayolah, dia baru saja kehilangan orang yang sangat sayangi nya. Dan apa lagi cobaan ini?

“Daddy akan menikah besok.”

“APA? Daddy bercanda? Mommy baru aja dimakamin dan Daddy..?”

“keputusan Daddy sudah bulat. Haah.. ternyata Daddy menghamili Dinda saat Daddy meeting dengan klien di hotel dan saat itu daddy sedang mabuk karena alcohol. Dan pasti kalian tahu apa yang terjadi. Helena, dia saudara kalian. Dan Sella juga saudara kalian tetapi dia bukan darah daging Daddy.”

Ucap Ernal sambil memijit ruang antara alisnya.

“Daddy bercanda?”

“Daddy sudah tes DNA, Tania..”

“DAD! Mommy baru aja meninggal Dad!! Dan daddy mau menikah lagi, ini baru beberapa jam setelah kematian Mommy dad! DADDY MIKIR NGGA GIMANA PERASAAN MOMMY DIATAS SANA?”

“CUKUP TANIA!! INI KEPUTUSAN DADDY. MAU KAMU NGGA TERIMA, DADDY TETAP AKAN MENJALANKANNYA.”

Tania memandang benci kearah Daddy nya dan berjalan maju ke depan Ernal.

“I HATE YOU!”

Teriak Tania dengan air mata yang kembali membanjiri pipi mulusnya dan berlari ke kamarnya.

“hiks… kenapa jadi seperti ini? Daddy jahat.. Tania kecewa sama Daddy. Apa Daddy ngga mikirin perasaan Mommy? Perasaan Tania?”

“tuan tenanglah. Semua akan baik baik saja. Apa tuan tidak ingat mengapa Keenan, Nathan, Alfian, Gerald serta satu orang yang berada di keluarga Zuruka menjadi semua suami Sella hm?”

“hiks.. setahu gue mereka suka sama Sella karena Sella tinggal disini dan karena mereka selalu bertemu dengan Sella yang menggemaskan?”

“benar Tuan, tetapi anda tidak perlu bilang wanita itu menggemaskan. Hmm.. Karena anda yang lebih menggemaskan tuan.”

Ucap Sistem dan di angguki oleh Tania yang masih tersedu sedu karena menangis.

“tapi sistem, kenapa hiks.. gue merasa ada yang janggal dengan kepergian Mommy?”

“saya juga merasa seperti itu tuan. Bagaimana jika anda menyelidiki itu?”

“Tania!! Are you okay?”

beetwen there and notTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang