beetwen there and not

29

“Maaf no-na… t-tuan Sean khawatir kepada anda dan tuan menyuruh sa-saya untuk mencari nona. Dan juga perusahaan TEEC sedang menunggu nona dicabang perusahaan Iseza.”

Ucap Leo sambil menundukkan kepalanya gemetar.

“hm… kali ini saya memaafkanmu. Tetapi tidak untuk selanjutnya.”
Ucap Tania.

“hiks… saya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama hiks.. nona!”
Ucap Leo masih menundukkan kepalanya dan menautkan kedua jarinya.

“saya tidak butuh kata kata kamu Leo. Yang saya butuhkan adalah bukti.”

Leo mengangguk. Sepertinya Tania melihat kelinci disini.

Tania mengelus rambut Leo sekilas lalu berjalan didepan Leo menuju perusahaan cabang.

“hiih… kenapa Nona sangat menakutkan saat marah?”

Ting!

Pemberitahuan misi!!
Membeli Luneham University dan menyembunyikan identitas anda saat berkuliah disana.

Hadiah misi: menjadi Queen University dan mendapat 500 point.

“hmm? Gue harus nyembunyiin identitas, tapi gue jadi Queen university? Aneh. Sistem!!”

“ ya tuan. setelah anda kuliah disana, anda tidak usah terkejut jika akan terjadi beberapa hal yang baru..”

“yang baru?”

“ada apa Nona? Anda ingin sesuatu yang baru? Mobil ini terlihat seperti produk yang lama sekali bukan? Saya juga sudah memberitahukan kepada pak Budi untuk mengganti mobil nona. Atau perusahaan cabang harus pindah ketempat yang lebih bagus dari s-“

“stop Leo. Aku hanya sedang memikirkan beberapa hal. Tidak usah mengganti mobil lagi, ini mobil keluaran kemarin seharga 2 miliar. Aku tidak ingin menghabiskan uang untuk hal sekecil ini.”

“aku?? Nona memakai kata ‘aku’? Apa aku tidak salah dengar?”

“baiklah Nona ^^”

“ada apa? Kenapa kamu terlihat begitu bahagia?”

“iish.. apa nona tidak tahu, ini pertama kalinya nona memakai kata ‘aku’ saat sedang bersama saya!!”

“begitukah? Kalau begitu aku akan tetap seperti ini kepadamu”

“waah! Benarkah terimakasih no-“

“sebagai gantinya panggil aku menggunakan namaku saja!”

“apa? Itu sungguh perilaku yang tidak sopan no-“

“jawabanmu hanya iya atau tidak Leo..”

“baiklah no- MAKSUDKU! Eh.. maksudku, iya Ta-tania..”
Ucap Leo sambil menahan senyumnya dan itu membuat mukanya memerah.

“hihihi… nona sungguh baik hati. Seperti malaikat.”
Oh, sepertinya Leo tidak ingat saat dia membatin jika Tania terlihat menyeramkan.

“perusahaan TEEC.. siapa CEO disana?”

“hm.. sebentar, Eum.. nama Ceo dari perusahaan TEEC adalah tuan BST. Dia tidak pernah memperlihatkan dirinya didepan umum. Banyak yang mengira jika dia sudah tua, tapi banyak juga yang mengira jika dia adalah pria tamp-“

“kamu tidak perlu membacakan itu juga Leo..”

“ehehe.. oke Tania!!^^”

“BST? Entah kenapa firasat gue...”

“firasat gue emang ngga pernah salah. Lama tak berjumpa Bastian, tambah ganteng aja ni anak!”

“hello Miss Blue. I’m CEO of TEEC Company.”

.

“

terimakasih atas kerjasamanya miss Blue.”

“terimakasih kembali.”

“nona, tuan Lio ingin menemui anda!”

“apa? Lio? Sedang apa dia disini?”
Tania langsung bergegas keruangannya, yang pasti Lio berada disana.

“Mama!!!”

“Lio?! Sedang apa kamu disini?”

“ehm… apa Mama lupa? Lio kan memang berada dilondon.”

“oh, I’m sorry dear. I forget about that.”

“apa papi disini?”

“uhum! Lio pelgi kesini sama papi! Papi dilual tadi.
Ih! udah ah, papi jahat. Tadi Lio mau kesini, tapi papi bilang mama sibuk banget. ngga dibolehin ama papi Lio kesini. Tapi liat sekalang, mami ngga ada sibuk tuh! Papi bohong sama Lio!”

Ucap Lio. umurnya memang masih satu setengah tahun, karena itu dia masih belum bisa bicara dengan huruf R. atau yang biasa disebut Cadel.

“Lio astaga!!!! Papi nyariin kamu! Kalau mau pergi, bilang dulu sama papi. Biar papi ngga khawatir.”

“maaf anda siapa ya? Kenapa manggil manggil Lio kayak kenal?”
Ucap Lio kepada Pria yang berdiri didepannya dan Tania.

“hey! Lio kok gitu…”
Ucap Tania  dan mencubit pipi Lio gemes.

“kakak kesini sendirian? Dimana eny?”

Ucap Tania kepada Damient sambil menggendong Lio.

“oh, tadi Eny pergi ketoilet dulu. Aku kira dia sudah disini.”
Ucap Damient masih menatap tajam Lio

“Tania!!! Kamu apa kabar?? Ih gila! Kamu tambah cantik aja!”

“ahahaa, kakak bisa aja! Oh iya gimana? Sehat?”

“sehat dong, masa ngga! Nah lio!!"

TBC

I'm sorry guys. Aku udah ngga up story berbulan bulan, Hiks... Aku busy banget di rl, mana aku lagi ikut organisasi... Haih... Aku pengen banget selalu up cerita ini, tapi you know lah what i meant...

Mungkin waktu aku emang udah benar benar ngga busy banget baru up cerita. Chapter kali ini aja singkat, aishh gimana lah yakk.

Okelah guyss, see you in the next chapter nanti setelah berbulan bulan lamanya haha😭😭