- - Happy reading - -
•
•
•
Malam yang indah dengan langit biru gelap yang dihiasi bulan dan bintang,dua gadis yang berjalan di trotoar biru itu baru saja selesai makan di cafe.
Hari ini,hari ke lima Vera tinggal di rumah sahabatnya,Carin tak keberatan karena kebetulan kedua orang tuanya sedang pergi keluar kota,jadi Carin senang Vera tinggal bersamanya.
"Rin, kemarin Willi pinjam laptop lo ya?" Tanya Vera dengan kaki yang melangkah bersamaan dengan Carin.
"Iya,katanya laptop dia rusak jadi pinjem yang gw,emang kenapa Ra?"
Vera menggeleng kecil.
"Gapapa sih, berarti besok dia balikinnya kan?" Tanyanya lagi.Carin berhenti melangkah lalu membalikkan badannya kearah Vera.
"Wahh gw tau maksud lo" Jawab Carin dengan alis yang diangkat sebelah juga bibir yang tersenyum miring."Tau apa coba?"
"Lo mau yang ambilin laptop gw sambil cari tau soal dia kan?" Goda Carin dengan jari telunjuk yang mencolet pipi tembem Vera.
"Lo mulai penasaran sama dia kan,apa jangan-jangan lo suka sama dia" Tuduh Carin.
Vera memanyunkan bibirnya lalu berjalan lebih dulu.
"Gue emang penasaran sama dia tapi bukan berarti gue suka sama dia""Iya deh jangan ngambek akh"
"Yaudah kita tunggu taksinya disini aja ya Rin" Ajak Vera lalu duduk di kursi kayu pinggir jalan.
Kini keduanya duduk di kursi kayu,merasakan tiupan angin segar dimalam hari yang membuat keduanya kedinginan.
Sebuah mobil berwarna hitam tiba-tiba saja berhenti di depan keduanya, dua orang berbadan besar keluar dari mobil lalu menarik Vera dengan paksa.
"Lepasin GUE!!" Teriak Vera yang tangannya sudah dipegang oleh kedua orang berbadan besar itu.
Carin yang melihat itu langsung menarik tangan sahabatnya.
"Siapa LO! Lepasin SAHABAT GW!!" Teriak Carin."Diem lu!" Satu pria berbadan besar itu mendorong keras Carin membuat Carin tersungkur di tanah.
Dengan cepat mobil hitam itu berhasil pergi membawa Vera, Carin mulai panik rasanya ingin menangis.
"Veraa" Gumamnya dengan sudut mata yang menjatuhkan cairan bening, badannya bergetar juga lemas.
Carin dengan cepat mengambil ponselnya lalu mencari kontak bernama Willi .
Tut...tut..tut...
"Carin? Ada apa malem-malem gini?" Tanya pria diseberang sana.
"Vv-vera..hiks.."
"Vera kenapa!" Panik Willi.
"Tadi Vera tiba-tiba dibawa sama orang,gak tau mereka siapa,mereka pakai mobil hitam..hiks.." Jelas Carin terbata bata karena isak tangis.
"Vera...o-oke gua langsung cari Vera,tadi mobil itu pergi kearah mana?"
"Kearah jalan Cempaka"
"Oke siap,biar urusan Vera gua yang urus lu tenang aja,lu pulang aja, istirahat" Ucap Willi.
"Iya, tolong temuin Vera ya" Pinta Carin yang di iyakan oleh Willi lalu telpon tertutup.
• • •

KAMU SEDANG MEMBACA
Willi
Teen FictionCinta?apa itu cinta? Kata orang Cinta itu indah,tapi menurut Vera Agresia yang indah itu hanyalah langit yang selalu ada diatasnya. Jika aku mengenal cinta,apa aku akan melupakan langit yang selalu ku rindukan? Jika cinta lebih menyenangkan dari pad...