Kenapa langit gak bisa buat gua tenang!!
Kenapa langit bisa buat Vera tenang sedangkan langit gak bisa buat gua tenang!!–William Aldriano
--
- -Happy reading- -
•
•
•
Bulan yang sudah muncul menghiasi langit malam dan tanpa di temani bintang itu menjadi saksi bahagia dari kedua gadis bersahabat itu.
Terdengar tawa di setiap pembicaraan mereka,membuat mereka lupa waktu.
Kamar rapi milik Willi kini sudah berantakan oleh kedua gadis itu,tapi kedua gadis itu malah duduk santai di kursi taman.
"Udah akh bercandanya Rin sakit perut gue haha" Pinta Vera masih dengan tawanya.
Carin yang mengatur nafasnya untuk menahan tawa lalu mulai bangkit dari duduknya.
"Ra,ayok balik,lo nginep di rumah gw aja,dari pada berdua di kos-an Willi kan gak baik" Ucap Carin sembari merapikan kemeja yang ia kenakan.
Vera yang berfikir sebentar,lalu meng 'iya' kan ucapan sahabatnya.
"Sebelumnya kita beresin kamar Willi dulu ya" Ajak Vera.
Carin menghembuskan nafas kasar,lelah rasanya,tapi apa sih yang nggak buat sahabatnya.
"Yaudah ayo" Jawab Carin dengan wajah cemberut.
Kedua gadis itu mulai melangkahkan kakinya menuju kamar Willi,masih dengan wajah bahagia.
"btw,Rin..Willi kemana ya? Katanya kuliah bagian malem tapi ini udah malem dia belum pulang juga" Ucap Vera sembari menyapu lantai.
Carin yang berhenti mengerjakan aktivitasnya lalu berbalik menghadap sahabatnya.
"Mungkin langsung berangkat kuliah" Jawab Carin agak ragu."Mungkin" Cibir Vera.
Vera tak sengaja melihat bingkai foto yang letaknya terbalik,berniat untuk membetulkan letaknya.
Jari jemari Vera mulai mengambil bingkai itu namun sahabatnya tiba-tiba memanggilnya.
"Veraaa" Panggil Carin lagi.
"Iya iya" Jawab Vera menyimpan kembali bingkai foto yang belum sempat ia lihat.
Vera berjalan mendekati Carin yang sedang heboh entah kenapa.
"Kecoaaaa" Teriak Carin yang loncat-loncat di atas kasur Willi,Carin terlihat seperti kelinci haha.
"Kecoa doang" Ejek Vera sembari mengangkat kecoa.
Vera mendekatkan kecoa itu pada Carin,membuat Carin semakin heboh.
"Buang Vera buang!! Gimana kalo kecoanya gigit ikh nanti gw berdarahhhh" Teriaknya."Iya gue buangg" Jawab Vera melempar kecoa pada kaki Carin.
"VERAAAA!!!"
"Maaf" Ucap Vera diiringi tawa puas,sangaatt puas.
• • •
"Hey!William Aldriano!" Panggil seseorang dengan nada tinggi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Willi
Fiksi RemajaCinta?apa itu cinta? Kata orang Cinta itu indah,tapi menurut Vera Agresia yang indah itu hanyalah langit yang selalu ada diatasnya. Jika aku mengenal cinta,apa aku akan melupakan langit yang selalu ku rindukan? Jika cinta lebih menyenangkan dari pad...