THE SECRET OF MY PET [TAMAT]

CHAPTER 9

=== THE SECRET OF MY PET ===

***

Pagi ini Zhan bangun dengan perasaan yang benar-benar menakjubkan/? Setelah semalaman dia di gempur habis-habisan oleh Yibo, kini tubuhnya di penuhi oleh tanda merah keunguan hasil karya seseorang yang menganggap dirinya manusia itu.

Zhan menatap Yibo dengan tatapan kesal, pemuda itu kini tengah bersiap pergi untuk mengurus kehilangan kartu-kartu miliknya. Jangan salah!! Mana mungkin Yibo membuat laporan kartu-kartu miliknya telah tercerai berai oleh kekasihnya bukan?

Dengan sedikit menolerasi kesalahan Zhan, Yibo membuat surat kehilangan dompetnya yang di curi. Namun pada akhirnya ia harus mengurus seluruh administrasi kelengkapan pembuatan kembali kartu Sim, tanda penduduk, ATmnya, serta beberapa kartu membership satu per satu. Sungguh melelahkan.

Yibo melirik pada Zhan yang kini menggulung tubuhnya dengan selimut.

"Kenapa menatapku seperti itu?".

"Kenapa katamu? Kau membuatku tidak bisa berdiri dan tanda apa ini?". Sembur Zhan yang hendak duduk hingga selimut yang menutupi bagian dadanya sedikit tersingkap.

Yibo menahan tawanya melihat hasil karyanya yang begitu menggemaskan. "Bukankah itu bagus?".

"Hah? Bagus apanya? Aku kesakitan tahu!! Bagaimana jika Ayah dan Ibuku tahu hah? Aku yakin kau sebenarnya bukan manusia kan?kau ini makluk dari planet lain yang menyamar jadi manusia".

"Bagaimana jika itu benar? Kalau begitu .... aku adalah makluk yang menginginkan dirimu". Tubuh Yibo condong hingga wajah mereka bersitatap.

Ketika hidung mereka kembali bertemu, rasanya seluruh tubuh Zhan menjadi panas.  Wajah Yibo seperti candu baginya, Zhan memalingkan wajah dengan sedikit mencebik.

"K..kau benar-benar makluk astral?".

Melihat ekpresi wajah Zhan yang seperti itu, Yibo kemudian menyentil jidat Zhan hingga pemuda kucing itu mengaduh.

"Aoooochh....!!  Kenapa kau menyentilku hah?". Cicit Zhan dengan bibir yang mengerucut sempurna itu.

"Fikiranmu yang terlalu jauh Zhanzhan, sudah jelas aku ini manusia kau masih tidak percaya?".

"Bagaimana aku bisa percaya jika kau memiliki nafsu yang sangat besar melebihi para dewa?".

"Nafsu manusia lebih  besar dari para dewa, mungkin kami sedikit mendekati iblis hahhaaaa..". Celetuk Yibo.

"Heh? Iblis? Ayahku? Jadi ayahku jika bermain dengan Ibu akan seperti ini rasanya? Apa harus ku tanyakan pada Ibu saja? Ah tidak-tidak ini hal intim, Ayahku tidak boleh tahu, nanti aku di tertawakan olehnya". Monolog Zhan dimana Yibo melipat kedua tangannya di dada demi melihat ekspresi Zhan yang sangat cepat berubah, namun hal itu sangat menggemaskan baginya.