CHAPTER 15

2.6K 315 73
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



===THE SECRET OF MY PET ===

***

Sepanjang perjalanan menuju Gunung Tonglu, Xiao Zhan tak henti-hentinya merutuk sosok berbaju merah di depannya. Benar kata orang bahwa hujan darah mencapai bunga begitu kejam dan bengis, ia terlambat menyadarinya.

Dalam pangkuan Yibo, Xiao Zhan ingin sekali mengigit lengan Hua Cheng jika saja dirinya tidak di dekap begitu erat oleh kekasihnya itu.

"Gege apa kau lelah? Mau istirahat sebentar?". Tawar Hua Cheng pada Xie Lian saat mereka telah sampai di perbatasan desa menuju hutan belantara.

"Tidak kita baru saja istirahat, kenapa harus istirahat lagi? bagaimana denganmu Yibo? Apa kau lelah?". Tanya Xie lian yang membuat Yibo sedikit terkejut.

"Eh? Ah tidak, aku sama sekali tidak lelah". Jawab Yibo canggung.

"Baguslah, anak muda perjalanan kita baru akan di mulai sekarang. Setelah melewati batas desa, di sana bisa kau lihatkan? Itu hutan menuju gunung Tonglu, sepanjang perjalanan mungkin kita akan menemui monster,siluman atau makluk jahat lainnya. Apa kau siap?". Tanya Hua Cheng sambil menatap Yibo dengan begitu tajam, sorot matanya seakan ingin membunuh dan membuat bulu kuduk Yibo berdiri semua.

"A.... aku siap!". Jawab Yibo terkejut saat sebuah benda di lempar oleh Hua Cheng ke tangan Yibo, itu adalah sebuah pedang.

"Itu senjata yang bisa kau gunakan untuk melindungi diri".

"Hm terima kasih Yang Mulia". Yibo memberi hormat pada Hua Cheng yang kemudian berbalik demi meraih tangan sang istri dan melanjutkan perjalanan tanpa menghiraukan Yibo.

Sebal karena Yibo tidak di gubris oleh Ayahnya, Zhan melompat dari gendongan Yibo dan hendak menyerang Hua Cheng namun belum seinchi pun ia sempat menyentuh Ayahnya, dirinya sudah terpental lebih dulu.

"Awwwww!!! Sialaaaan!!kembalikan wujud manusiaku!!". Pekik Zhan dalam array komunikasi verbal dengan Hua Cheng.

Hua Cheng hanya menggelengkan kepala dengan santai.

"Jadilah kucing yang manis di dalam pangkuan kekasihmu ya Zhan hahaha". Balas Hua Cheng dalam array komunikasi verbalnya bersama Zhan.

Xielian yang bingung suaminya tersenyum sendiri kemudian bertanya "apa Sanlang menjahili Xiao Zhan lagi hm?".

"Tebakan Gege selalu benar haha....  aku hanya memberinya pelajaran agar tidak menjadi anak yang nakal".

"Sanlang...".

"Hahahah.... tidak apa-apa, itu lebih baik karena sebentar lagi bulan purnama, dalam mode kucingnya, mungkin Jun Wu tidak akan bisa berbuat banyak pada tubuh Zhan."

"Tapi kita tidak tahu apa yang akan terjadi kan?".

"Ya kita lihat saja nanti, semoga kita bisa mengatasinya, Gege jangan khawatir, aku juga pasti mencari cara agar kutukan itu terlepas."

THE SECRET OF MY PET [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang