THE SECRET OF MY PET [TAMAT]

CHAPTER 11

=== The secret of My Pet ===

***

Hua Cheng kini tengah duduk di singgasana kebesarannya, matanya tak pelak menatap tajam pada seseorang yang baru saja datang dengan membawa sebuah kabar, itu Lin Yi.

Hua Cheng terdiam, ia lupa bahwa keisengannya untuk menjodohkan Xiao Zhan dengan putra He Xuan, sang iblis air hitam berbuntut serius. Lelaki itu setuju untuk menjodohkan putranya dengan Xiao Zhan.

Sedangkan ia tahu betul bahwa Xiao Zhan menyukai seorang manusia yang bahkan mereka telah bercinta entah telah berapa kali.

Hua Cheng memijit kepalanya yang tiba-tiba berdenyut nyeri, hal yang berhubungan dengan Xiao Zhan selalu memusingkan. Hubungan antara Hua Cheng dan He Xuan sudah mulai membaik namun jika ia menolak perjodohan ini bukan tidak mungkin hubungan mereka akan kembali memburuk.

"Bagaimana Yang Mulia? Apa yang harus saya sampaikan kembali pada utusan raja iblis hitam?" Pertanyaan Lin Yi membuyarkan lamunan Hua Cheng.

"Apa saya harus melapor pada Yang Mulai DianXia?"  Tambah Lin Yi yang langsung membuat Hua Cheng mengeratkan giginya.

"Jika kau melakukannya akan kutebas lehermu sekarang, tak perlu melibatkan Gege, dia masih pemulihan setelah luka yang di akibatkan si bodoh Xiao Zhan itu, kepalaku pusing jika membahas anak itu. Tidak ada hal baik yang ia kerjakan". Hua Cheng meninggikan suaranya dan memperlihatkan wajah kesalnya yang sangat menyeramkan, sedangkan Lin Yi hanya bisa bergumam dalam hati tidak akan ada Xiao Zhan jika tidak ada iblis seperti orang di hadapannya ini, namun Lin Yi juga sangat menyayangkan kenapa semuanya sangat menurun pada raja iblis ini? Apakah saat mengandung, Xie Lian terlampau mencintai suaminya itu?
Tapi sepertinya tidak juga, buktinya masih ada wajah manisnya yang menurun dari Xie Lian.

Jika Lin Yi bukan orang kepercayaan kerajaan mungkin ia juga sudah jatuh cinta pada putra mahkota itu, namun ia masih sangat mencintai lehernya, cukup menemani Xiao Zhan dan mengawasinya itu sudah lebih dari cukup.

***

Matahari sudah tertidur berganti bulan yang bersinar menyinari langit malam itu, diikuti suara desahan-desahan yang tertahan dari bangunan apartemen di lantai paling atas.

"Nghhh~~~ Yibo aku sudah lelah". Zhan mendesah sambil memohon pada pemuda yang terus memasukinya sejak sore tadi, entah telah berapa ronde mereka lalui, Zhan merasa telah di makan hidup-hidup oleh seorang predator.

"Kau bilang lelah dengan wajah yang masih meminta seperti itu? dasar pembohong". Yibo kembali menghujam lubang sempit milik Zhan hingga menimbulkan bunyi 'ck'setiap kulit mereka bersentuhan dengan cairan kental yang telah keluar dari keduanya.