THE SECRET OF MY PET [TAMAT]

CHAPTER 4

=== THE SECRET OF MY PET ===

.
.
.

Yibo menghentikan langkahnya saat tidak merasakan keberadaan Xiao Zhan.

'Membuat ulah apa lagi sih dia'. Rutuk Yibo dalam hati.

Dengan langkah terpaksa, Yibo berputar haluan dan kembali ke arah dimana ia pertama kali menemukan Zhan dan betapa terkejutnya saat ia berbelok, seekor kucing melompat ke arahnya dan langsung menempel pada bahu Yibo.

"Miaaaaaaaw!!!!!"

'Yibo kau jahat sekali kenapa meninggalkanku sendiri 😭 aku berubah menjadi kucing di saat seperti ini rasanya menjengkelkan'.

Yibo yang menyadari sesuatu kemudian menarik kucing itu dan melihatnya dengan saksama.

"Zhanzhan kau membuat ulah apalagi hm?".

"Miaaaw miaaaaw". Zhan mengeluarkan suara itu dengan wajah kucingnya yang hampir menangis.

'Aku tidak melakukan apapun!! Aku bahkan sedang berjalan mengikutimu tapi orang itu menyiramku 😭😭 eh?.... tunggu!!! Dia menyiramku air dingin? Sebentar aku harus berfikir dulu, aku berubah menjadi kucing saat terkena air dingin, lalu aku kembali menjadi manusia saat terkena air panas? Apa benar begitu?' Fikir Zhan dalam hati.

"Sudahlah ayo kita pulang, aku memiliki deadline pekerjaan yang harus ku kerjakan". Ucap Yibo yang kemudian menggendong Zhan dalam dekapannya.

Sesampainya mereka di apartemen Yibo, pemuda itu mengerjitkan dahinya saat seorang wanita dengan paper bag di tangannya sudah berdiri dengan manis di depan pintu masuk apartemen Yibo.

"Direktur? Kenapa datang kemari tiba-tiba? Apa ada pekerjaan baru yang akan kau berikan?". Yibo berjalan mendekati wanita muda yang terlihat cantik itu, ia kemudian membuka pintu apartemennya dan mempersilakan wanita yang ia panggil direktur itu untuk masuk.

Sedangkan Zhan sedari tadi memperhatikan wanita itu dari ujung kepala hingga ujung kaki dan merutuk.

'Wanita di bumi ini apa tidak memiliki pemintalan kain? Kenapa semua wanita disini menggunakan pakaian kurang bahan -.- sangat menjengkelkan! Menambah sainganku saja'.

Rutuk Zhan sambil membuang mukanya kesal.

Zhan turun dari pangkuan Yibo dan segera menuju kursi dimana ia selalu berbaring, namun wanita tersebut duduk mendahuluinya membuat Zhan menggeram kesal.