THE SECRET OF MY PET [TAMAT]

CHAPTER 8

=== THE SECRET OF MY PET ===

***

Yibo menggendong Xiao Zhan yang memasang muka yang begitu kesal dengan wujud kucingnya itu.

Yibo menghela nafas karena ulah sang kekasih.

"Zhanzhan kau sih tidak menurut, apakah aku harus memakaikanmu jas hujan setiap kencan agar kau tak berubah tiba-tiba?".

Xiao Zhan yang memasang wajah kesal itu mendumal dalam hati.

'Ini bukan salahku!! Ini salah Ayah dan Ibu yang datang tak di undang mengacaukan kencan kita'

Saat Yibo berjalan hendak keluar dari taman bermain, matanya menyipit saat melihat dua sosok yang tidak biasa  berjalan celingak celinguk di sana dengan pakaian hanfu.

"Siapa mereka? Apa mereka sedang cosplay? Atau... hei Zhanzhan itu orang dari kerajaanmu? Apa itu kedua orang tuamu?".

Pertanyaan Yibo sontak membuat Zhan meronta dari gendongannya.

'Yiboo..... ayo kita pergi dari sini, jangan sampai Ayahku memgetahui wujud kucingku, bisa-bisa dia tertawa penuh kemenangan, itu sangat menyebalkan kau tahu?'

Melihat Zhan yang terus saja meronta akhirnya Yibo memilih fokus mengendalikan kekasihnya itu dan kembali ke apartemen.

Setelah sampai di Apartemennya, Yibo segera membawa Xiao Zhan ke kamar mandi dan mengguyurnya dengan air hangat.

Blush!!!!

Kepulan asap selalu menjadi pertanda bahwa sang kekasih telah kembali ke wujud manusianya.

Yibo lalu memakaikan handuk pada tubuh telanjang Xiao Zhan yang wajahnya kini menekuk sempurna.

"Aku kesal!!! Kenapa kencan pertamaku gagal karena Ayah dan Ibu?". Pekik Zhan dengan menghentakkan kakinya ke lantai membuat Yibo yang melihatnya bukannya bersimpati malah ingin tertawa  namun dengan mempertahankan diri, ia hanya menyunggingkan senyum tipis yang hampir tak terlihat.

"Lagi pula bukan salah Ayah dan Ibumu Zhan, kau sendiri yang melarikan diri dan menghindari orang tuamu".

"Kau sudah melihat wajah Ibuku?". Tanya Zhan khawatir.

"Tidak begitu jelas  karena Ibumu membelakangiku, memangnya kenapa?".

"Hhhhh.... syukurlah aku belum siap bertemu mereka dalam wujud kucingku, Ayah pasti menertawakanku". Gumam Zhan sambil menunduk.

"Sudahlah sekarang ayo pakai bajumu". Yibo segera mengangkat tubuh sang kekasih dan hendak keluar dari kamar mandi sebelum sebuah kain putih menjerat dan melilitnya seperti kepongpong hingga membuat tubuh Zhan terjatuh dengan pantat yang mencium lantai.

"Yak!! Yibo apa yang kau....". Ucapan Zhan menggantung saat melihat sang Ibu telah berdiri di dekat jendela dengan ruoye yang mengikat kekasihnya itu.