YAMBH - 1

5.2K 176 5
                                    

Haiii..
Aku bawa cerita baru nih hehe
Lagi pingin aja nulis cerita markhyuck
Have fun bacanya ya..

Happy Reading

****

Pagi ini seperti biasa Haechan masih setia memeluk gulingnya di bawah selimut tebal dengan AC yang menyala.

"Haechanie bangun udah siang"

Suara lembut ten secara sopan masuk ke indera pendengaran Haechan. Hanya dengan suara itu Haechan dapat membuka matanya. Suara lembut sang ibu lah yang selalu menjadi alarm terbaik untuk Haechan.

Haechan membuka matanya dan meregangkan otot ototnya. Ia kemudian mencari benda pipih yang setia ia letakkan di meja sebelah ranjangnya. Sebuah rutinitas sendiri setiap baru membuka mata benda yang akan ia cari pertama kali ialah handphone nya.
Setelah ia mengecek notifikasi di hpnya, senyuman manis terukir di wajah bantalnya.

Notifikasi yang menjadi favorit nya selama 1 tahun ini. Benar, itu adalah notifikasi dari sang kekasih yang sudah menjalin hubungan dengannya selama 1 tahun.

Sementara ten yang saat ini sedang menyiapkan sarapan di dapur merasa sang anak tidak segera turun pun segera beranjak pergi menuju lantai dua dimana kamar Haechan berada.
Belum sempat ten mengetok pintunya, pintu bercat putih itu terbuka menampilkan haechan masih  dengan wajah bantalnya.

Ten hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan putranya itu. Tanganya terulur merapikan rambut Haechan yang berantakan.

"Cuci muka dulu, habis itu turun sarapan. Daddy udah nungguin di bawah" ucap ten sambil menepuk pelan pipi gembul Haechan.

"Hemmm" ucapnya mengangguk lalu kembali masuk kedalam kamar menuju kamar mandi untuk mencuci muka.

"JANGAN TIDUR LAGI BEAR, SELESAI CUCI MUKA LANGSUNG TURUN!" Teriak Ten dari luar kamar lalu ia kembalikan turun untuk menyiapkan makanannya.

Tak lama setelah Ten tiba di dapur, terlihat Haechan menuruni tangga dengan wajah yang segar.

"Morning bear" sapa sang ayah.

"Morning too Dad" jawab Haechan kemudian menempati kursi di sebelah kiri Johnny karena di sebelah kanan Johnny tentu saja kursi Ten, sang istri tercinta.

"Dad, nanti Haechan mau pergi sama kak Mark ya" ucapnya di sela sarapan.

"Bukannya Mark sedang ada di Kanada?" Tanya Johnny pada Haechan bingung. Pasalnya 1 minggu lalu Mark berpamitan padanya bahwa ia akan pergi ke Kanada selama satu bulan, dan ini terhitung masih 1 minggu Mark berada di sana.

"Tidak dad, tadi kak Mark chat aku kalau dia udah pulang, dan sekarang dia ada di apartemen nya. Kak Mark mengajakku untuk jalan jalan" jelasnya.

Johnny hanya mengangguk paham.
"Baiklah, jangan pulang terlalu larut. Daddy dan Mae nanti malam ada acara makan malam bersama klien. Jadi kamu jaga rumah"

"Okey Dad" ucapnya semangat. Walaupun ia harus menjaga rumah sendirian malam ini tapi Haechan merasa sangat bahagia karena ia akan bertemu dengan kekasihnya yang selama ini berada di Kanada itu.

"Dad, boleh nggak kalau kak Mark nanti malam nemenin Haechan jaga rumah?" Tanyanya ragu.

Ten menatap Haechan dengan tatapan menyelidik.
"Apa kamu akan melakukan itu dengannya Haechanie?" Tanyanya dengan mata memicing menatap dalam dalam mata anak bungsunya itu.

You and My Broken Heart || MARKHYUCK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang