YAMBH - 11

1.5K 106 9
                                    

Pagi ini Haechan terkejut karena saat ia membuka matanya sudah ada sosok yang tak asing di matanya.

"Lo ngapain disini?" Tanya Haechan.

"Nungguin lo" ucapnya

"Cepet mandi sana. Lo ada kelas pagi kan" lanjutnya.

Ya, kemarin tepat setelah makan malam Johnny menghubungi Renjun. Ia meminta Renjun untuk datang pagi-pagi dan berangkat ke kampus bersama Haechan.

Jadilah Renjun berada di kamar Haechan saat ini.

"Yasudah lo keluar dulu sana gue siap-siap dulu" ucap Haechan.

"Cepatlah. Nanti kita akan terlambat" ucap Renjun kemudian berjalan keluar kamar Haechan.

Di bawah sudah ada Ten yang sedang menyiapkan sarapan.

"Apa Haechan sudah bangun?" Tanyanya pada Renjun.

Renjun berjalan ke arah meja makan dimana ada Ten yang sedang menata makanan.

"Sudah Mae" jawab Renjun sambil sesekali membantu Ten meletakkan beberapa menu makanan di atas meja

"Pagi Renjun" sapa Johnny berjalan ke arah Mereka.

"Pagi Dad" ucap Renjun.

Johnny pun segera duduk di tempatnya. Dan menyeruput kopi yang telah disiapkan oleh Ten.

"Morning Dad, Mae" sapa Haechan sedikit berteriak.

"Morning bear" ucap Ten dan Johnny bersamaan.

"Gue ga disapa?" Ucap Renjun sambil menatap sinis ke arah Haechan.

Haechan tertawa kecil.
"Pagi Injunnnnnn" ucapnya sambil memeluk Renjun.

Renjun terkekeh dan melirik ke arah Haechan.
"Pagi juga mbul" ucapnya.

Johnny tersenyum damai melihat putranya tersenyum dan tertawa seperti itu. Tidak ada aura kesedihan di wajahnya.

.
.

Setelah selesai sarapan, Haechan dan juga Renjun segera berpamitan dan berangkat ke kampus bersama.

"Mbul, nanti kita jalan-jalan yuk" ajak Renjun.

"Kemana?"

"Ke mall. Bukannya kemarin lo bilang mau ajak gue, Jaemin sama Jeno buat jalan-jalan ke mall?" Ucap Renjun.

Haechan terdiam sejenak dan menepuk keningnya. Ia bahkan lupa kalau ia sudah membuat janji pada sahabatnya kalau ia akan mengajak mereka jalan-jalan.

"Oh iya gue lupa. Yaudah nanti kita jalan-jalan" ucap Haechan.

Tak lama kemudian, mereka sampai di halaman kampus. Renjun segera memarkirkan mobilnya dan berjalan memutar membukakan pintu mobil untuk Haechan.

"Apa-apaan sih, gue bisa sendiri kali njun" ucap Haechan.

Renjun tak berniat membalas, ia hanya menunjukkan senyumannya dan kemudian tertawa kecil.

Mereka berdua berjalan bersama menuju kelas. Hari ini Renjun tidak ada kelas. Ia hanya mengantarkan Haechan ke kelasnya dan ia akan berdiam diri di kantin atau ke ruang dimana ia dan teman-temannya sering berkumpul.

Saat tiba di kelas Haechan, Mereka bertemu dengan Jaemin dan Jeno sedang duduk berdampingan sambil sesekali bercanda.

"Gue tunggu di kantin ya. Kalau nggak gitu nanti lo telfon gue aja kalau kelasnya udah kelar. Gue mau kumpul sama temen-temen" ucap Renjun.

Haechan hanya mengangguk dan kemudian masuk ke dalam kelas.

"Hai mbul" sapa Jaemin.

"Hai Na, Jen" sapa Haechan pada keduanya.

You and My Broken Heart || MARKHYUCK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang