You and My Broken Heart || MARKHYUCK

YAMBH - 15

Setelah makan malam kemarin, Mark dan Haechan langsung kembali ke kamar mereka. Mereka masih merasa sangat lelah karena perjalanan jauh tadi siang.
Mark dan Haechan kembali pada posisi dimana mereka saling memeluk satu sama lain dan memejamkan matanya dan kembali tertidur dengan nyenyak.

.
.
.

Sorotan cahaya matahari memasuki ruang kamar Mark, membuat namja manis yang tertidur kini terbangun karena tidurnya terusik.
Haechan mengerjapkan matanya dan sesekali menggosoknya, membiasakan cahayaa masuk ke dalam matanya.

Ia melirik ke arah samping, dimana ada Mark yang masih setia menutup matanya.
Haechan bangkit perlahan dari ranjang, berusaha tak menimbulkan gerakan sekecil apapun agar tak mengganggu tidur Mark.
Berjalan ke arah kamar mandi, lalu membersikan dirinya.

Mata Mark perlahan terbuka, mendengar suara kran menyala membuatnya tahu kalau tunangannya kini sedang mandi.

Setelah selesai mandi, Haechan segera keluar kamar dengan baju handuk memempel pada tubuhnya.
Haechan berjalan ke arah dimana ia meletakkan kopernya dan mengambil pakaiannya lalu kembali masuk ke dalam kamar mandi untuk berganti baju.

Tidak mungkin ia melepas handukmua dan memakai baju di luar, nanti kalau tiba-tiba Mark bangun bisa diterkam Haechan.

Setelah selesai memakai baju, Haechan berjalan keluar kamar dan menuruni tangga. Dilihatnya Taeyong yang sedang menyiapkan makanan di dapur dibantu dengan beberapa pelayan rumah.

"Pagi mom"

Haechan berjalan ke arah Taeyong dan mulai ikut menata makanan di atas meja.

"Pagi Chan, Mark belum bangun?"

"Belum mom"

"Kamu udah mandi?"

Taeyong melihat Haechan yang sudah rapi dengan wajah yang terlihat segar.

"Udah mom"

"Kalau gitu mommy minta tolong kamu lanjutin ini ya, mommy mau mandi dulu sekalian bangunin Daddy" ucap Taeyong dan di balas anggukan oleh Haechan.

"Jangan lupa bangunin Mark juga ya kalau kamu udah selesai nata makanannya"

"Iya mom"

Taeyong segera masuk ke kamarnya dan Haechan kembali menyiapkan makanan.

Setelah selesai dengan urusan makanan, Haechan berjalan kembali ke arah kamarnya untuk membangunkan Mark.

Haechan membuka pintu dengan perlahan, dilihatnya Mark masih tidur dengan nyenyak.

"Kak, bangun sarapan" ucap Haechan dengan tangan yang sibuk menepuk pipi Mark dengan sesekali menggoyangkan tubuh Mark.

"Eunggh, sebentar sayang. Lima menit lagi" ucap Mark dengab suara seraknya.

"Tidak ada lima menit! Bangun sekarang"

Haechan menarik tangan Mark berusaha membuat kekasihnya itu duduk dan pergi ke kamar mandi.

Dengan berat hati Mark terpaksa bangun dan berjalan gontai ke kamar mandi. Sementara Haechan kini sibuk menyiapkan baju untuk Mark.

Setelah menyiapkan semuanya, Haechan kembali keluar kamar dan pergi menuju meja makan yang dimana disana sudah orang tua Mark.

Haechan sedikit gugup, karena ada ayah Mark disana. Ini adalah kali pertama Haechan bertemu ayah Mark.

"Kemarilah Haechan. Kenapa kau berdiri disana?" Ucap Jaehyun.

Tubuh Haechan menegang Sampai ada tangan yang merangkul pinggangnya.

Mark datang dan langsung merangkul kekasihnya saat melihatnya diam jauh dari meja makan.