YAMBH - 5

1.6K 114 3
                                    

"eunghh"

Haechan meregangkan otot-otot nya dan kemudian matanya menelusuri ruangan yang tak asing baginya.

"Dimana kak Mark?" Tanyanya pada dirinya sendiri ketika menyadari bahwa ia berada di kamar Mark.

Mendengar suara percikan air di kamar mandi Haechan kembali merebahkan tubuhnya di kasur Mark.

Drrtt Drtt..

Haechan terkejut saat mendengar ponsel mark bergetar bertanda ada pesan masuk. Dilihatnya ada nama Kang Mina tertera disana.

Kening Haechan berkerut. 'siapa Kang Mina? Apa hubungannya dengan Mark?' pikirnya.

"Bear, udah bangun?"

Haechan sedikit terkejut mendengar suara Mark. Ia lalu berbalik menatap mark.

"Udah" ucapnya sambil tersenyum pada Mark.

"Yaudah cepet mandi gih bentar lagi kita berangkat" ucap Mark

"Aku siapin baju kamu" lanjutnya

Setelah mengangguk mengiyakan perkataan Mark, Haechan berjalan memasuki kamar mandi dan Mark berjalan ke arah lemari dan menyiapkan baju untuk Haechan.

Setelah selesai berganti baju, Mark berjalan ke arah samping kasur dan mengambil ponselnya yang terletak di nakas sebelah kasurnya.

Ada sebuah pesan belum terbaca disana dari Kim Yeri.

Kang Mina

|Mark, nanti malam bisa ke rumah?
|Aku masakin makanan kesukaan kamu
13.23

Nanti ya aku kesana. Aku masih ada| urusan
13.30

Mark menutup lagi aplikasi linenya saat melihat Haechan keluar dari kamar mandi.

Mark berjalan ke arah Haechan dan memeluknya erat. Kepalanya ia letakkan di bahu Haechan dan sesekali menciumi leher Haechan.

"Kak aku mau ganti baju dulu" ucap Haechan sambil melepaskan pelukan Mark

"Yaudah ganti aja"

"Kakak keluar dulu"

"Ngapain kakak keluar? Kakak disini aja lah" ucap Mark sambil terus menciumi leher Haechan

"Harum" lanjutnya

Haechan mencubit pinggang Mark hingga Mark mengaduh.

"Kok di cubit sih" ucap Mark sambil mengusap perutnya yang masih terasa sakit karena cubitan Haechan.

"Lagian kakak ada-ada aja. Udah sana tunggu di luar. Haechan mau ganti baju dulu. Ntar kalau Daddy tau kakak godain aku kaya tadi bisa-bisa di penggal kepala kakak" ucap Haechan sambil mendorong Mark agar keluar dari kamar.

Setelah usai berdandan, Haechan berjalan ke luar kamar, ia melihat Mark yang sedang asik bermain dengan ponselnya.

"Kak"

"Ouh, udah?"

Haechan hanya mengangguk dan tersenyum pada Mark.

"Jangan senyum-senyum gitu" ucap Mark

"Kenapa?" Ucap Haechan dengan senyuman yang tak ada lagi diwajahnya.

"Kau terlalu manis, bisa-bisa nanti banyak yang melirikmu"
Ucapan Mark itu membuat Haechan tersipu malu, pipinya yang bulat memanas. Sudah dipastikan pipinya sangat merah saat ini.

You and My Broken Heart || MARKHYUCK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang