🔪22

70 12 0
                                    

📖SELAMAT READING📖
.
.
.
.
.
.
.

Suga mendapat kabar dari seorang pelayan yang menjadi mata-mata nya di rumah Donghae bahwa Donghae sangat marah ketika mengetahui perbuatannya pada para pengawal Bora, dan keberangkatan nya di Swiss

Pelayan itu juga mengatakan bahwa Donghae menyuruh para pengawal untuk menyeretnya pulang. Suga menggeram marah! ayahnya selalu ikut campur dalam masalahnya. Suga tidak boleh main main lagi, pria itu langsung memanggil anak-anak buahnya dan ia langsung menginstruksikan untuk ke apartemen Bora semua untuk menculik wanitanya dan membawanya ke suatu tempat.

Mereka semua segera memasuki mobil dan menuju apartemen Bora tak lama mereka sampai di apartemen wanita itu. Dua anak buah Bora sudah berjaga di sana tanpa diketahui Bora maupun Jaehyun pengawal tersebut membuka jalan untuk Suga

Tanpa basa-basi Suga membuka pin kunci apartemen Bora yang sudah ia hafal. Pintu terbuka dan Suga langsung mendobraknya, mata Suga melotot ketika melihat Bora yang tertidur sambil dipeluk dari samping oleh pria Gay bernama Jaehyun yang kini menoleh padanya dengan sama-sama terkejut

"BAJINGAN! BERANINYA KAU MENYENTUH MILIKKU!" teriak Suga pria itu langsung menyerang Jaehyun yang tak sempat berdiri dengan menarik baju Jaehyun sedangkan Bora terbangun karena merasakan dorongan

Bugh bugh bugh

Suga memukuli Jaehyun dengan brutal dan Jaehyun tentu saja tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan pukulan Suga. Bora langsung sadar ketik Jaehyun yang sudah terkapar di lantai namun Suga memukuli nya dengan sengit. Para pengawal yang berdiri diam di dekat pintu hanya melihat tuan mereka yang murka memukuli pria malang itu

"SUGA! lepaskan Jaehyun!" Teriak Bora Suga langsung menghentikan pukulan nya dan menoleh sengit pada Bora lalu tatapan beralih ke Jaehyun lagi

"Aku akan membuangmu ke tempat pelacur Gay" Desia Suga lalu menghempaskan tubuh lemas Jaehyun yang sudah lemas babak belur ke lantai

"Kalian urusi pria Gay ini! Buang ke tempat yang aku sebutkan tadi" perintah Suga pada anak buahnya Bora menggeleng keras

"Tidak! Jangan, ku mohon jangan sentuh Jaehyun!" isak Bora keras lalu perempuan itu menghampiri Jaehyun ia tak terima jika sahabatnya harus dibuang ke tempat seperti itu Suga menatap Bora sinis lalu menahan tubuh Bora agar tak mendekati Jaehyun

"Lepaskan aku! BRENGSEK!" teriak Bora pada Suga namun Suga  bergeming sambil menatap para anak buahnya mengeksekusi Jaehyun yang sudah tak sadarkan diri, Bora semakin memberontak pada Suga

"Jae! Jaehyun!" Panggil Bora makin terisak

"Helikopter anda sudah suap Tuan" lapor anak buahnya Suga mengangguk

"Kini! Giliranmu!" bisik Suga di telinga Bora lalu mengeluarkan satu tangannya yang sudah ia beri cairan bius dan membekap mulut serta hidung Bora, benar saja tak lama wanita itu lemas tak sadarkan diri dalam pelukan Suga

.
.
.
.

Donghae langsung terduduk lemas ketika mendapat kabar bahwa Bora beserta Jaehyun sudah tidak ada di apartemen. Dan Suga juga ikut menghilang, Donghae sudah terlambat Suga mendahului nya tiba-tiba ponselnya berbunyi tanda pesan masuk

SUGA MESSAGE

"Jangan urusi urusanku! Dia milikku biarkan aku memilikinya lagi"

Setelah membaca pesan itu Donghae menggeram dan langsung menghubungi nomor Suga namun sudah tidak aktif. Donghae tidak bisa melacak nya Donghae memejamkan matanya lelah

"Harus bagaimana lagi aku Tuhan" lirik Donghae

.
.
.
.
Suga meletakkan Bora di ranjang dengan pelan, beberapa saat yang lalu mereka sampai di tempat tujuan Suga yaitu Austria lebih tepatnya di St Wolfgang. St Wolfgang adalah kota yang sangat indah yang memiliki sebuah gereja abad ke-14 yang terkenal dan jangan lupakan pemandangan danau serta pegunungan yang membuat Suga yakin Bora akan menyukai tempat ini

Sebenarnya Suga ingin membawa Bora ke Andorra namun situasi belum memungkinkan terpaksa suga memilih Austria dan menyewa sebuah rumah di dekat danau untuk menyembunyikan Bora dari ayahnya

Suga menatap wajah Bora yang terlelap bagi Suga Bora jauh lebih cantik dilihat secara langsung daripada di foto Suga tak dapat menahan keinginannya untuk mengecupi wajah Bora serta leher wanita itu

Bora mengerjapkan matanya saat merasakan geli di lehernya "Eunghhh" lenguh bora sambil mendorong kepala seseorang itu. Seketika matanya terbuka dan mendorong keras kepala Suga yang berada di antara leher serta bahunya. Matanya menajam ketika Suga malah menatapnya dengan bibir membentuk seringaian kecil

"Kau sudah bangun sayang? Bagaimana kabarmu 10 tahun ini hem" tanya Suga. Bora tetap diam namun jantungnya berdetak kencang

"Maaf, aku khilaf dengan kejadian 10 tahun lalu. Aku akan menggantinya berapapun kau minta. Aku akan menghamilimu lagi"

Tbc

Dark & Wild ✔ [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang