🔪10

68 15 1
                                    

📖SELAMAT READING📖
.
.
.
.
.
.
.

SIAPKAN TISU MULAI DARI PART INI, JANGAN HUJAT SUGA YAK😭
.
.
.

Bora lulus dengan hasil sangat memuaskan dengan nilai tertinggi nomor 3 se sekolahan. Jika kalian bertanya siapa yang pertama dia adalah Min Suga dan yang kedua adalah Kim Kai. Teman sekelas Bora yang semakin berani mengejar-ngejar Bora.

Malam ini akan diadakan malam Prom Night, adalah malam perayaan kelulusan sekaligus perpisahan untuk siswa siswi menengah ke atas, Bora tidak melewatkan malam-malam perpisahan nya bersama teman-temannya semasa di SMA.

Aanggap saja ini malam terakhir ia meninggalkan masa kelam nya karena setelah ini hidupnya akan kembali tenang. Ia mendapat kabar yang bagus bahwa Suga akan ke inggris untuk melanjutkan pendidikannya, dan Bora akan tetap di korea. Namun ia akan pindah dari Busan ke Seoul dan memulai hidup baru di sana. ia berencana membuka tokoh kuenya sendiri di sini dari hasil jerih payah nya selama bekerja dan uang jajan yang ia tabung

Bora juga berpikir akan membuka kelas membuat kue, lagi pula Bora tak pernah terbesit untuk melanjutkan kuliah meskipun tawaran universitas-universitas unggulan berdatangan namun, ditolak oleh perempuan itu. Ia ingin berwirausaha dan mengembangkannya sedikit banyak.

Ia sudah mendapatkan pelajaran dari orang tuanya tentang wirausaha. Dan orang tuanya mendukung semua keputusan Bora.

Berbicara tentang orang tua.. Bora sedikit menjaga jarak pada ayahnya. Bora merasa ayahnya lah sumber dari penderitaan nya, pelecehan yang diterima Bora menjadi budak Suga selama 3 tahun dan belum lagi luka-luka yang sulit menghilang di tubuh Bora akibat perbuatan Suga.

Jika saja ayahnya dulu melepaskan bebas Suga dan ibunya, mungkin Bora tidak akan menerima hal se menyedihkan ini. Dering ponsel mengejutkan Bora dari lamunan nya, Ia meraih ponselnya dan ternyata yang menelpon adalah Kai, Bora menggeser tombol hijau untuk menerima panggilan dari Kai

"Halo, Kai? Ada apa?"

"Aku ingin menjemputmu"

"Ah, tidak perlu. Aku sudah memesan taksi online. Tidak perlu Kai." tolak Bora, karena ia sekarang berada di mansion orang tuanya. Tidak mungkin ia mengatakan lokasinya pada Kai"

"Oh baiklah, aku tunggu di sana"

"Baiklah sampai ketemu di sana" ucap Bora. Lalu ia  menutup sambungan teleponnya

Bora menghembus napasnya pelan. Ia menatap pantulannya di depan kaca. Heels berwarna silver dengan hak 5cm dan dress berwarna navy selutut yang sederhana namun nampak elegant bagi Bora di tambah rambut yang ia urai

Bora langsung bergegas keluar dari kamar agar segera sampai di lokasi pesta. Mina menatap putrinya yang sangat cantik turun dari tangga

"Kau sangat cantik sayang" puji Mina, Bora sedikit tersipu

"Terimakasih Mama" ucap Bora

"Ingat, jangan minum alkohol" ucap Mina memperingati Bora. Ia tak ingin putri kecilnya menyentuh minuman beralkohol itu. Bora mengangguk

"Nona mobilnya sudah siap" ucap sopir tersebut

"Mobil paling biasa?" tanya Bora. Ia tak mau memakai mobil ternama milik ayahnya, ia akan memakai mobil biasa di gunakan para pelayan untuk berpergian karena ia tak mau menarik perhatian. Mina menggeleng heran pada putrinya

"Iya nona" jawab sang supir lalu Bora mengangguk

"Aku pergi dulu" ucap Bora sambil mencium pipi ibunya

.
.
.
.

Suga terus memuntahkan isi perutnya. Sudah satu jam ia bertahan di kamar mandi dan terus memuntahkan isi perutnya.

Dark & Wild ✔ [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang