Brother's Jae | TREASURE

6. Laskarina

Seperti judul di atas, pembahasan kali ini mengenai dia si Laskarina. Benar, dialah Karina yang sejak awal namanya sudah tidak terdengar asing lagi, semua pasti sudah tahu kalau tidak hanya bersekolah di tempat yang sama seperti Brother's Jae tetapi Karina juga tinggal di kampung yang sama, dia sama seperti Danny, sejak kecil sudah tinggal di kampung sini bersama Brother's Jae keluarga.

Karina memiliki saudara kandung yang hanya berselisih umur satu tahun saja dengannya, namanya Yunardhita, biasa dipanggil Yuna, atau biasa disebut juga oleh makhluk-makhluk sialan dengan sebutan Yuyun, Yuna benci sekali dipanggil dengan sebutan seperti itu, katanya kayak nggak estetik saja kalau namanya diganti oleh sebutan Yuyun.

Yuna berada di kelas SMP tingkat akhir sama seperti Aldo, Haru, Jojo, dan juga Irwan. Haru? Pasti ada yg bertanya-tanya tentang siapa sosoknya? Tenang saja, nanti kita bahas setelah si dua bersaudara nan cantik ini.

Seperti biasa, setiap harinya Karina dan juga Yuna selalu ditinggal berdua oleh Mamanya, Mamanya sibuk bekerja demi menghidupi keberlangsungan hidup keluarga. Ya, Bapak mereka sudah pergi meninggalkan mereka sejak keduanya duduk di bangku sekolah dasar. Dahulu, ada suatu permasalahan yang tidak bisa diselesaikan dengan baik yang membuat Bapak menceraikan Mama saat itu, Bapak pergi meninggalkan keluarga, dan sejak itu Mama yang berjuang sendiri untuk menghidupi anak-anaknya.

Meski begitu, tidak ada istilah broken home yang melekat di diri Karina maupun Yuna, keduanya bahagia asalkan Mama bahagia, nyatanya Mama lebih bahagia di kala sudah berpisah dengan Bapak, setidaknya Mama tidak lagi merasakan sakit, entah itu hati, fisik, maupun luka dalam. Meski, Mama harus berjuang sendiri demi kebahagiaan keluarganya, Mama begitu hebat, untuk itu Karina dan juga Yuna selalu mempunyai mimpi untuk tidak lagi menyusahkan Mama, setidaknya nanti keduanya bisa meringankan beban Mama, atau bahkan membuat Mama hilang dari seluruh beban yang Mama punya, sebab Karina dan juga Yuna dengan tulus mau menanggung seluruh beban yang sejak dulu ada di dalam benak Mama.

Tujuan Karina dan juga Yuna hanya satu, membuat Mama bahagia.

"Assalamualaikum.."

Siang ini Yuna baru saja pulang dari sekolahnya, tetapi suara alunan musik sudah menggelegar terdengar sampai-sampai Karina tidak menjawab salamnya.

Malam-malam aku sendiri~
Tanpa cintamu lagi~
Oohh.. Ohh..

Hanya satu keyakinan ku~
Bintang kan bersinar~
Menerpa hidupku~
Bahagia kan datang~

Yang menebak itu lagu dari Alm. Nike Ardila benar adanya, Karina adalah fans Nike Ardila meskipun dirinya lahir setelah sekian lama sang idola tiada, sebab dahulu Bapak sebelum meninggalkan keluarga sering sekali memutar lagu-lagu Nike Ardila melalui kaset di setiap pagi, dahulu Karina membencinya tetapi lama-lama Karina suka bahkan mengidolakannya. Andai beliau masih hidup, betapa bahagianya Karina jika bisa melihat sosoknya secara langsung, ya.. meskipun hanya lewat layar televisi.

"ASSALAMUALAIKUM.."

Yuna mengeluarkan seluruh suara yang ia punya untuk berteriak pada saat memasuki kamar, habisnya kalau nyalain speaker nggak kira-kira, belum saja diamuk tetangga sebelah.

"Wa'alaikumsalam, nggak usah ngegas"

Namun setelah menjawab salam Yuna, Karina lanjut lagi pentas konser solonya, Yuna hanya bisa menggelengkan kepala sebab seragam putih abu-abu masih melekat di tubuh Karina, sudah jelas pasti itu anak sejak pulang sekolah tidak rapih-rapih dahulu.

"Matiin kek, gue mau ganti baju trus tidur siang, lagian berisik tau kasian tetangga sebelah.."

Dengan raut wajah masam Karina langsung mematikan speaker nya, lagipula ucapan Yuna juga ada benarnya, maklum Yuna berucap seperti itu, pasalnya rumah mereka itu kontrakan 3 susun yang berjejer. Jadi, suara bising sangat mudah terdengar, dan kamar mereka juga hanya ada satu yang membuat mereka harus berbagi kamar dan juga tempat tidur bersama, sudah sejak dahulu mereka seperti itu, mereka juga sudah terbiasa, dan jika ada pertengkaran antar ciwi-ciwi bersaudara itu sudah bukan hal yang terdengar aneh lagi, maklum namanya perempuan yang terkadang suka emosian.