06

105 16 1
                                    

*Setelah selesai bersiap siap rara turun dengan mata yang sembab karena menangis sebelum ia tidur*

"Morning! " Ucap rara lesu pada keluarganya

"Morning sayang! " Ucap prilly dan ridwan namun tidak dengan ali

Rara yang melihatnya hanya tersenyum kecut dan mengambil roti yang telah diolesi oleh selai coklat dan bertabur keju kesukaannya dan langsung melenggang pergi tanpa menoleh kearah ali

"Ishh.... Ayah tu ya.. Bukannya ditahan anak perempuannya pergi... Ini malah dicuekin... Ngucapin morning aja enggak... Ayah tu udah jahat tau gak! " Cerocos rara langsung memasuki mobilnya

Ali bersikap seperti itu bukan hanya kepada rara... Semenjak semalam setelah rara pulang dan masuk kamar sikapnya pun berubah kepada ridwan! Apa yang terjadi entahlah... Aku sendiri tak tau

Dengan kecepatan kilat rara melajukan mobilnya menuju alun alun kota di cuaca yang dingin dan masih sangat pagi

"Huft... Dingin banget sih ini hari! " Ucap rara...

Yaps.. Cuaca hari itu sangat dingin seperti akan turun salju. Namun naasnya rara tidak melihat perkiraan cuaca di ponselnya hingga ia telah terlanjur menggunakan baju pendek dan tipis.

"Beli jaket dulu kali yah... Dingin banget ini! " Ucap rara kesal memukul kemudi stir mobilnya

***

"Huft.. Kan mendingan! " Ucap rara kembali melalui ke alun alun kota... Disana terlihat banyak orang yang berpasangan dengan pakaian yang sudah seperti mau pindahan sangat banyak

"Ihh.. Bnyak banget tuh baju.. Berapa lapis! " Ucap rara bergidik ngeri membayangkan jika dirinya yang menggunakan jaket yang super mengembang itu

"Ih sepi juga sih ridwan gak ada... Gak ada temen ribut! " Kesal rara mendudukkan bokongnya di kursi alun alun kota prancis itu.

Rara yang sedang asik menonton streaming konser EXO menggunakan earphone itu dikagetkan dengan anak kecil yang terjatuh dan menangis di dekatnya.

"Ehh...! Are you okey honey? " Tanya rara membantu adik kecil itu berdiri

"Aku gpp kak... Makasih! " Ucap gadis kecil itu

"Kamu orang Indonesia? " Tanya rara

"Iya kak aku orang jakarta.... Kesini ikut mama katanya mau ketemu o'om! " Ucap gadis itu

"Mama kamu mana sayang? " Tanya rara

"Nah itu mama kak... Mama..... Adek disini! " Ucapnya memanggil orang itu

"Hey... Ngapain kamu disini....! " Ucap orang itu khawatir

"Tadi adek lagi jalan terus jatuh... Kakak ini yang bantu adek.. Dia orang Indonesia loh ma! " Tutur anak itu polos

"Oh ya..! " Ucap nya "halo... Kenalin nama aku nisa! " Ucap orang itu mengulurkan tangannya

"Rara! " Sapaku sopan

"Sendiri? " Tanya dia kembali

"Iya sendiri! Kamu sendiri sama siapa? " Tanya rara balik

"Cuman berdua sama adel ini! " Ucapnya melirik gadis kecil tadi

"Namanya adel.... Ayahnya kemana mbak? " Tanya rara agak ragu... Karen mana mungkin seorang suami membiarkan istrinya ke prancis dari jakarta cuman berdua dengan anaknya yang usianya sekitar 3 tahun itu

"Ah... Ayahnya audah meninggal sewaktu kecelakaan adel baru berusia 1 tahun! " Ucap nisa agak sendu

"Ouh maaf mbak! Aku gak tau! " Ucap rara

GADIS BALI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang