14

80 12 1
                                    

"Liii.. Kenapa? " Tanah prilly lembut

"Eum... Gpp kok syang.. " Ucap ali

"Cerita sama aku siapa tau aku bisa bantu kamu" Ucap prilly

"Sepertinya aku akan menceritakan semuanya.. Tapi tidak sekarang yaa... Nanti setelah keadaan kembar membaik aku pasti akan ceritakan semuanya sama kamu" Ucap ali tak kalah lembut mengelus pucuk kepala prilly yang sangat terlihat khawatir

"Sekarang istirahat ya" Ucap prilly menarik kasur dibawah tempat tidur

"Bunda? " Tanya ali

"Ayah duluan nanti bunda nyusul ya" Ucap prilly

Ali sudah terlelap dalam tidurnya prilly kebawah untuk mengisi air minumnya takutnya nanti di tengah malam sikembar bangun dan meminta minum.

"Prilly kenapa belum tdur? " Ucap seseorang

"Ahh ibu mengagetkan saja... Ini prilly ambil air minum takutnya kembar mau minum nanti malam" Ucap prilly

"Oh yasudah setelah itu kamu langsung tidur hari sudah larut" Ucap nenek

"Ibu sendiri kenapa belum tdur? " Tanya prilly

"Kamu tak perlu tau.... Sekarang ke atas lah pejamkan matamu" Ucap nenek

"Iya buk" Ucap prilly  "seperti biasa aneh" Batin prilly

*****

"Aaaa" Teriak putri

"Ada apa? " Tanya seseorang

****

Malam itu disaat semuanya sudah terlelap dalam tidurnya.. Tepatnya pukul 00.30 putri terbangun karena merasa sangat haus.

"Ehh kenapa sih air dikamar rara harus habis.. Jadinya harus turun buat minum eee males banget sih" Damel putri sepanjang perjalanan turun sambil membawa gelas air minum

"Heum... Enak juga akhirnya udah gak haus lagi" Ucap putri "eh kok pintu belakang kebuka ya! " Bingung putri

"Ya kali nenek kan ini udah malam banget" Ucap putri memelankan langkahnya ke arah pintu belakang dekat ruang makan

"Kenapa halaman belakang ini terasa sangat luas di malam hari... Siang tadi tidak begitu luas hanya beberapa langkah" Ucap putri pelan memicingkan matanya ketika menangkap seseorang sedang berbicara sendiri.

"Itu itu kan nenek... Kenapa dia bicara sendiri ya" Bingung putri yang masih memegang gelas airnya

"Apa maksud perkataan nenek?? Wanita pembunuh?? Siapa dia?? " Bingung putri "huu mana ngantuk banget lagi" Ucap putri berbalik badan

"Aaaaaaa" Teriak putri menjatuhkan gelas minumnya karena melihat nenek yang telah ada di hadapannya

"Ada apa? " Tanya nenek

"Ne ne nenek.. Bukankah nenek" Bingung putri saat menunjuk ke arah pintu namun pintu sudah tertutup

"Loh kok udah ketutup masa iya secepat kilat nenek langsung nutup pintu dan berdiri disini" Batin putri bingung

"Putri..! " Panggil prilly

"Eh iya tante" Ucap putri melihat kearah prilly disamping

"Kenapa belum tdur?.. Tante tadi cari HP rara dikamar kamu gak ada kenapa? " Tanya prilly

"Tadi ambil minum tan" Ucap putri

"Itu kenapa gelas pecah? " Tanya prilly

"Tadi putri kaget liat ne.. " Ucap putri terhenti saat tidak melihat sang nenek dihadapannya itu

GADIS BALI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang