tiga🍇

2.4K 194 0
                                    

♡Happy reading♡

Seorang gadis tengah bergulat dengan mimpinya namun anehnya gadis ini tidak sama sekali terusik,ini hari kesekian dia tidak sekolah dengan alasan sakit setelah kejadian yang membuatnya pusing dia memutuskan untuk pulang.

Flasback

"Heh lo bangun, gak usah pura pura deh!"dia berkata dengan sinis.

"eunghhh"

"Bangun gue bilang!"katanya lagi sambil berteriak.

Dengan terpaksa ia pun terbangun karena merasa kupingnya akan copot jika dibiarkan sungguh menyebalkan, ia membuka matanya perlahan dan hal yang pertama ia lihat adalah cowo yang sedang marah marah gak jelas kepadanya.

"ada apa sih sakit kuping gue"gumamnya sambil mengusap kupingnya dan memperhatikan sekitarnya.

"Bentar ada yang aneh, ini kenapa gue ada disini bukanya gue ... bentar bentar gue bukanya ketabrak harusnya gue udah mati dong, sekarang kenapa gue pake seragam mana seragamnya basah lagi kenapa ini coba habis cosplay jadi mermaid kah"gumamnya kembali sambil memperhatikan pakaian yang ia pakai kini.

"heh budeg lo hah!"ucap kembali cowo itu sambil mencekram dagu cewe yang ada dihadapnya.

"Lepasin sialan!"jawabnya sambil melepaskan cekramanya.

"lo..."seringan nya sambil menatap tajam.

"Heh jalang lo jangan so soan, lo itu cuman sampah gak tau diri!! murahan..dasar gak guna"cerca cowo itu kembali sembari menunjuk nunjuk dahi cewe yang didepannya.

Plakk..

"Bajingan.., lo tau apa hah tentang gue!"menamparan dengan keras membuatnya kembali ingin menghempaskan hama yang ada didepanya ini.

"lo,dasar jal.."ucapanya terpotong ketika pintu terbuka tiba tiba membuat pokus kedua orang itu teralihkan.

Brak..

"...astaga jantungan gue"gumamnya sembari mengusap dadanya.

"Lo apain disya hah!"teriaknya.

"Astaga sebenarnya ini ada apa kenapa semunya datang teriak teriak gak jelas, gue sebenarnya bingung sebenarnya gue dimana dan kenapa ada mahluk gak jelas marah marah ngatainlah apalah gue kagak paham ini dimana gue siapa dia siapa udah kaya anak ayam ibunya ilang aja ini"gumamnya dalam hati.

"lo apain disya jawab!"tegas cowo itu.

"lo siapa sih?gue kagak kenal lo sama siapa itu dis..apalah itu"

"gak usah pura pura, cuma jatoh ke kolam renang aja lo pura pura amnesia"cibir cowo yang satunya.

"jatoh?kekolam renang?dih, jangan ngada ngada yaa gue tadi dikejar anjing!"

"cih, gausah ngarang cerita cepet jawab lo apain disya!"kata tegas dari cowo itu.

Dia membaca nametag yang tertera 'Deran pratama' tak asing dia pernah membaca nama itu dia mengingat ingat siapa dia sebenarnya 'deg'.

"halah gak mungkin"gumamnya

"Arabella jawab!"katanya lagi

Dia semakin berfikir bahwa hal itu tidak mungkin tapi dia tidak bisa mengelaknya karena saking syoknya dia berteriak.

"AAkahhh, ini gak mungkin gue gila haha gak mungkin!"kata maudy sambil mengacak ngacak rambutnya dan tertawa hambar dia bingung harus gimana dan dia ingin menampar cowo yang didepanya ini namun tanganya ditahan.

"gak usah sentuh gue!"kata tajam yang selalu dikeluarkan kepada ara ya dia sekarang yakin dia masuk keraga seorang antagonis ini, namun belum sempat iya menjawab kepala pusing dan sedetik kemudian dia pingsan.

End.....

Jadi dari sini kita panggil maudy itu ara oke.

"hooaamm,good morning"sapanya entah pada siapa.

"gue sekolah gak ya, bingung gue nanti gue diintrograsi lagi malesin banget"gerutunya pagi pagi.

"ara bangunnn"kata seseorang dibalik pintu.

"udahh"singkatnya

Ya dia arabella zequin maudyka atau akrab disapa ara merupakan tokoh antagonis dinovel"mine"ya dia merupakan tokoh pilihan maudy dan sekarang maudy menempati raganya, sesuatu hal yang tidak mungkin tapi terjadi dia diberi kesempatan hidup.

Sebenarnya ada yang mengganjal selama dia menempati raga ara ara ini, entahlah kenapa banyak topeng yang ia pakai seakan dia diam namun mengetahui segalanya bisa dibilang dia pura pura tidak tau.

Oke ara ini memiliki kaka tiga dan mereka empat bersaudara, dia anak keempat dari pasangan Alan putra azakhir dan bella laliana azakhir.arabella itu nama yang sering dipangil, seorang penggila cintanya deran hah memikirkanya juga cukup menyebalkan tapi yang ia suka dia tidak lemah, sekarang ia sedang berada dimeja makan setelah dipaksa kakanya untuk turun dari kamarnya.

"mau makan apa?mau kaka ambilin?"

"gak usah"

"yaudah makan yang banyak"ucap salah satu kaka ara, yunita bella azakhir dia kaka yang paling sering berkomunikasi dengan ara.

Mereka agak bingung dengan perubahan ara,namun mereka menepis bahwa sikap ara saat ini hanya sandiwara belaka mereka pikir ara hanya caper.

"kamu kapan sekolah lagi?"tanya nita membuat semua pandangan tertuju pada ara.

"besok,mungkin.."jawabnya kemudia melanjutkan makannya.

"gimana kalo lo gak usah sekolah lagi"kata seseorang.

"bikin enek liat lo tiap hari, lo itu penggangu!"sambungnya

"bima jangan begitu!"bunda mengeluarkan suaranya.

"ya gue juga maunya gitu, gue juga sebenernya jijik liat lo!"jawab ara sambil memasang muka jijik.

"lo.."

"apa,bacot doang lo bisanya"karena mood ara berubah ia tidak melanjutkan makanya dan pergi kemarnya.

"sumpah ini baju masa gini semua"

"gaada gitu yang normal dikit"

"halah seleranya gini amat, beda banget mana banyaknya pink lagi"

Kemudian ia duduk dimeja rias

"rambutnya panjang, gue sukanya pendek kalo gue potong nanti dia marah ga ya"

"tapi badanya bagus, cantik juga, kenapa sisetan gamau sama si ara buta kali dia ya"

"shoping shoping enak kali ya secara dia anak orkay gitu punya blackcard pula"

"sekalian cuci mata gitu banyak yang ganteng kan sehat jadinya"

Dia terus berbicara sendiri sembari memperhatikan penampilanya sampai ahirnya kegiatan terhenti oleh suara yang cukup menganggunya.

"ARA..IM COMING"

--------------------------

Segitu aja dulu pay pay,jangan lupa vote yaa♥

ArabellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang