Fade away 「Hiatus」

...

Tidak terasa sudah sebulan sejak Hisake datang ke grup mereka, saat ini Idolish7 sedang bersiap untuk konser mereka.

"Hikken kamu mau pudingku?"

"Tidak terima kasih"

"Apa kamu ingin minum teh?"

"Tidak perlu Sougo"

"Aku harap kamu bisa menjadi center yang diharapkan"

"Ouh jangan terlalu menekannya before tampil. Nanti dia tidak bisa tampil maksimal"

'Memperlakukanku seperti anak kecil seperti itu. Sangat menyebalkan, aku bukan Riku yang manja"

"Idolish7, silakan naik ke panggung"ucap sang staff.

"Ha'i" sahiut mereka semua.

Satu persatu mereka muncul di depan penonton hingga Hisake muncul dan teriakan heboh terjadi.

"RIKU! NANASE RIKU TELAH KEMBALI" kalimat seperti itu terdengar bersahutam diantara penonton yang melihat Hisake. Tidak tahan dengan sahutan itu Hisake segera membuka mulutnya dan mengatakan bahwa dirinya bukanlah Riku melainkan adik kembar dari Nanase Riku, hal itu menimbulkan pemikiran negative di kepala penonton namun pemikiran itu sirna kala Hisake menyanyi dan dengan sempurna menutup kekosongan akibat ketiadaan Riku.

"Ternyata suara Hisake bagus yaa"

"Iyaa, aku tidak keberatan jika dirinya tetap menjadi center di idolish7"

Kalimat itu diangguki oleh sebagian besar penonton yang disana namun ada sebagian kecil yang merasa kecewa dengan adanya pengganti Riku ini.

Konser kembalinya Idolish7 disiarkan di TV nasional dan disaksikan hampir semua masyarakat Jepang, termasuk Riku yang saat ini menatap kosong kearah TV yang menampilkan penampilan Idolish7. Jujur dia bahagia grupnya tidak bubar hanya karena tiada dirinya namun ada rasa sakit kala dirinya merasa tidak diperlukan lagi dalam grup itu.

"Riku-nii tenang saja. Dia hanya mengambil tempat itu untuk sementara bukan untuk selamanya, tempat itu hanya pantas untuk Nanase Riku seorang dan aku akan membantu Riku-nii untuk merebut kembali hakmu" ucap Yura yang sedari tadi mengamati Riku.

"Aku rasa itu tidak perlu sepertinya mereka lebih bisa berkembang jika Hisake yang bersama mereka, bukan center sepertiku yang hanya bisa menjadi beban bagi kesuksesan mereka"

"Siapa yang mengatakan jika dirimu itu beban. Aku rasa mereka selalu mendukungmu bahkan mereka tidak pernah mengeluh sedikitpun saat merawatmu bukan? Mereka tidak pernah mengganggap dirimu beban, itu hanya pikiranmu saja"

"Begitukah?"

"Tentu saja"

"Aku memiliki pertanyaan kenapa kalian ini siapa dan mengapa kalian menolongku?" Tanya Riku

"Riku-nii ingat saat festival hanabi tujuh tahun lalu. Riku-nii menolong seorang anak yang tersesat dan membantunya untuk mencari ayahnya. Anak itu aku"

Riku ingat saat itu dirinya sedang berjalan-jalan bersama Tenn. Saat Tenn pergi membeli gulali, Riku melihat seorang anak yang sedang menangis dan menghampirinya serta bertanya apa gerangan yang membuatnya menangis. Dari cerita sang anak, Riku simpulkan bahwa anak ini tersesat, membuatnya ikut membantu anak itu mencari ayahnya, dalam perjalanannya mereka membicarakan banyak hal dan dari obrolan itu Riku mengetahui nama anak itu Yura.

"Dan kenapa kami menolongmu? Karena kamu masih kerabat kami. Aku ayahnya Yura, Sakura Haruki"

"Sa ... Sakura Haruki?"

"Iya. Sekarang beristirahatlah"

Konser kembalinya Idolish7 yang mereka gelar terbilang sukses membuat mereka mendapatkan banyak tawaran pekerjaan terutama Fly Away yang saat ini diisi oleh Iori dan Hisake.

"Iori you really akan pergi? padahal kamu sakit" Tanya Nagi.

"Aku tidak apa-apa Rokuya-san. Lagipula aku harus bertanggung jawab atas pekerjaan yang kami ambil saat ini"

"Kalau begitu kalian berdua makan dulu. Aku sudah membuatkan makanan yang enak, Hisake kamu suka oumrice ?"

"Maaf Mitsuki aku tidak terlalu suka oumrice"

"Aku kira kamu suka soalnya Riku suka oumrice"

"Aku memang kembar dengan dia , tapi selera kami berbeda" 'karena seleraku bukan selera rendahan sepertinya, lagipula makananmu tidak ada enaknya aku lebih rela memberikan makanan ini pada kucing'sambung Hisake dalam hati.

"Kalian saparanlah dan segera menuju tempat kerja kalian sebelum terlambat"ujar Yamato

"Nikaido-san dimana Osaka –san dan Yotsuba-san?"

"Ada proyek untuk Mezzo hari ini jadi mereka sudah pergi sedari pagi"

"Iori ayo kita pergi"

"Hum"

'Aku berharap kamu segera kembali dan aku bisa melepas tanggung jawab atas janji yang kubuat'

Di tempat kerja Hisake dan Iori melakukan tugasnya dengan baik bahkan melakukan encore beberapa kali yang menandakan betapa suksesnya konser yang mereka gelar tetapi karena masalah kesehatan membuat Iori hampir saja tumbang.

"Iori- san sebaiknya kamu kami bawa ke rumah sakit saja"

"Tidak manajer aku hanya kelelahan. Aku akan beristirahat di dorm saja"

"Tapi ..."

"Aku mohon manajer"

"Baiklah"

"Manajer biarkan aku yang membawa Iori ke dorm. Manajer harus pergi mengurus sub-unit lainnya bukan"

"Kalau begitu aku serahkan ini padamu ya Hisake-san"

Hisake membantu membopong Iori sampai mencapai mobil. Rasa panas ditubuh Iori juga terasa dibadannya saat memegang bagian tubuh itu.

"Seharusnya kamu tidak memaksakan dirimu, Iori"

"Nanase-san kamu cerewet. Aku ingin tidur jadi diamlah" ucap Iori, Hisake tahu bahwa Nanase yang dimaksud bukanlah dirinya melainkan kembarannya yang entah dimana saat ini.

"Tcih, lagi-lagi anak penyakitan itu yang selalu kamu pikirkan. Padahal aku memiliki segalanya yang tidak kamu miliki bahkan aku sempurna dibanding dengan dirinya. Aku akan membuatmu ... tidak semua orang hanya akan memikirkanku dan melupakan Nanase Riku"

~~~~

"Mereka bagus ya? Apa yang kamu harapkan lagi Riku, mereka sudah bahagia tanpa dirimu. Bahkan Fly Away semakin terkenal tanpa dirimu. Tidak ada gunanya aku hidup" tangannya meraih semua jenis botol obat dan menumpahkan isinya danberniat memasukkannya ke dalam mulutnya. Saat niatnya hampir terlaksana namun Haruki yang baru sampai segera menepis tangan Riku mengakibatkan obat-obatan itu berhamburan.

"Kenapa kamu melakukan ini Riku?" Riku memalingkan matanya takut untuk menatap wajah Haruki.

"Apa ini masih masalah yang sama. Riku, Keberhasilan yang kamu raih bersusah payah akan bertahan lama sedangkan keberhasilan yang kamu dapatkan dengan merebut hak orang lain akan pudar dengan cepat. Kamu mengerti maksudku bukan? Sekarang istirahatlah minggu depan kamu akan mendapat kejutan"

"Eh?"

"Hehehe. Riku-nii tunggu saja ya"

Setelah mengatakan itu kedua ayah dan anak itu meninggalkan ruang rawat Riku.

"Tou-chan kita akan segera membalas perbuatan anak brengsek itu kan?"

"Iya. Tentu saja"

Di dorm Idolish7 saat ini hanya berisi Iori dan Hisake membuat Hisake bebas melakukan apa saja.

"Aku akan membuatmu lupa akan Riku, Izumi Iori. Tidak, bukan hanya kamu namun aku akan membuat semua orang melupakannya dan hanya mengingatku"

"Siapa yang akan kamu buat lupa dengan Riku, Nanase Hisake" kalimat itu mengintrupsi kegiatana yang akan dilakukan oleh Hisake.