Sad Wedding

8. William

   Anne membuka matanya perlahan. Ia menatap kesekeliling ruangan. Saat ia sadar, Anne langsung duduk. Namun ia tersentak kaget saat mendapati Zac yang sedang duduk di sofa dengan mata yang tertuju padanya.

   Anne melirik Joy yang masih tertidur pulas di sampingnya. Kali ini Anne sudah sadar, seingatnya mereka sedang ada di mobil menuju pulang ke rumah. Ya, seharusnya ia, Joy dan Zac sedang perjalanan pulang dari supermarket. Tapi, kenapa ia sudah ada di kamar?

"Ada apa? Belum sadar juga, Anne?" Tanya Zac tanpa mengalihkan pandangannya pada Anne

"Ah, maaf... ak.. aku... aku agak bingung" jawab Anne terbata-bata

"Bingung? Bingung kenapa?"

"Seingatku kita seharusnya masih di mobil"

Zac tersenyum, "Kita sudah sampai. Kita sudah sampai di rumah dari satu jam yang lalu"

"Oh? Benarkah?"

"Emm"

"Lalu kenapa aku dan Joy sudah ada di kamar?"

"Menurutmu?" Tanya Zac lagi

"Apa pak Leo yang mengangkatku?"

Zac tertawa lepas, "Jadi menurutmu pak Leo yang menggendongmu?"

Anne berpikir sejenak, "Kamu?"

Zac mengangguk.

"Ah, maafkan aku. Kenapa kamu nggak membangunkanku?"

"Aku tahu kamu kecapean"

"Oh, maafkan aku... dan makasih..." ucap Anne dengan suara kecil

"Aku tidak mempermasalahkan karena sudah menggendongmu. Aku hanya ingin memprotes sikapmu saat tidur"

"Saat tidur? Ah, aku memukulmu, ya?" Tanya Anne khawatir

"Tidak"

"Aku menendangmu?"

"Tidak! Lebih parah dari itu"

Anne semakin panik, "Hah? Lebih parah?"

"Yap, sangat parah"

"Aku mendorongmu?"

"Bukan"

"Jadi apa?" Tanya Anne mulai kesal

"Kamu menciumku! Mencium bibirku" jawab Zac dengan penuh penekanan

   Anne langsung berdiri. Wajahnya sangat merah karena malu dan panik.

"Nggak mungkin! Aku tidak seberani itu!" Seru Anne

"Kamu tidak bisa menyangkalnya, Anne. Kamu memang menarik tubuhku dan menciumku"

   Anne menggeleng namun otaknya berusaha mengingat kejadian itu.

"Tidak... tidak mungkin"

"Ya, sudah. Yang jelas aku mau minta ganti rugi karena perbuatanmu itu"

"Ganti rugi apa?"

"Kamu mau ganti rugi?"

"Tentu saja"

Zac menyipitkan matanya dan menatap Anne dengan curiga, "Jadi kamu sudah ingat perbuatanmu yang tadi? Kamu sadar sudah menciumku?"

"Tidak!" Teriak Anne dengan wajah panik

Zac tertawa namun tawanya mendadak berhenti saat mendapati ruam-ruam merah di sekitar leher Anne.

"Lehermu kenapa?" Tanya Zac khawatir