MCB-18

14.8K 1.2K 33
                                    

Happy Reading💛

Dasha mengerjap pelan, menyesuaikan cahaya yang masuk menyoroti wajah nya. Kening nya berkerut, kenapa bisa dirinya ada dirumah sakit?

Tangan nya terasa pegal, dirinya menatap alka yang tertidur begitu nyenyak dilengan nya.

Dasha mengelus rambut hitam milik alka, dirinya tersenyum tipis dan menjadi tidak tega harus menjauh dari lelaki yang sangat berarti.

Menatap wajah alka yang seperti bayi begitu menggemaskan, membuat dasha mengurungkan niat nya untuk pergi dari hidup alka.

"Dasha," Panggil alka dengan suara khas bangun tidur.

Lamunan dasha terbuyar, dirinya tersenyum manis. Hal itu justru membuat
mata alka berkaca-kaca, dan langsung menghambur ke dalam pelukan nya.

Dasha merasakan leher nya basah, "Gak boleh nangis." Ujar nya sambil mengusap punggung alka yang bergetar.

Alka melepaskan pelukan dan menatap dasha dengan mata yang berair juga hidung yang memerah.

"Alka enggak nangis, alka hanya sedih. Jangan sakit lagi yah dasha? Alka takut."

Dasha terkekeh pelan mendengar ucapan alka, "Iya iya, aku udah gak papa kok."

"Maafin alka yang udah buat dasha nangis kemalin, maaf untuk semua nya. Dan alka janji gak akan buat dasha sedih-sedih lagi." Ucap alka dengan menunduk.

"Janji yah gak boleh diulangin lagi?"

Alka mengangguk cepat, "Iya dasha alka janji."

"Gemesin ih..." Dasha mencubit kedua pipi alka.

"Yaa, memang alka gemesin." Ujar alka sangat percaya diri.

"Nyesel muji nih bocah." Gumam dasha.

Drrt Drrt

Handphone alka bergetar dibalik saku celana nya, dirinya mengeluarkan handphone nya dan menggeser ikon hijau.

"Assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam bunda,"

"Kamu dimana nak? Semalem kok gak pulang?"

"Alka dilumah sakit bun--

"Ya allah alka, kamu sakit apa sayang? Bunda kesana yah?"

"Issh... bunda, makanya dengelin dulu alka ngomong."

Dasha yang menyaksikan alka menelpon membuat nya ingin sekali tertawa, melihat ekspresi alka yang lagi kesal.

"Iya bunda dengerin."

"Sebenalnya itu, bukan alka yang sakit tapi dasha."

"Ya ampun, terus gimana kondisi dasha sekarang?"

"Dasha udah gak papa bunda."

My Childish BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang