Kini Fajri dan fenly pun sudah sampai di rumah rumah yg terasa sepi ,kalin tanya di mana Andri? Dia sedang sibuk dg sendiri nya
Fajri pun duduk di ruang keluarga dan di ikuti fenly
" Huffff, cape" ucap Fajri tiba2
Sontak fenly pun menole ke Fajri,
" Kalau capek istirahat atuh ji "
" Iya"
Tapi malah Fajri merebah kan tubuh nya di sofa dan kepalanya di pangkuan fenly,
Fenly pun kaget dg tingaka sang adik karna jarang2 ia manja gini
" Ji ke kamar gih kalu ngantuk , tapi ganti baju dulu,sebelum tidur"
" Bentar kak aji kangen dg suasana gini jarang2 kan aji gini ke kakak" ucap nya dg menutup mata ,lalu Fajri pun membalikkan badan ya dan mengadap perut faenly lalu memeluk nya dg menyembunyikan wajah nya,
Fenly pun hanya mengangguk, tangan fenly pun memainkan rambut fajri sampai ia tertidur dg duduk ,🌙🌙🌙🌙🌙
Kini zwitson sudah sampai di rumah ia berharap papah ya belum pulang,tapi dugaanya salah
"Dari mana aja kamu"
Zwitson pun kaget dg ada nya papa nya di ruang keluarga,
" JAWAB DARIMANA AJA" ucap Wijaya keras
" It..... Itu pa dari cafe nya bang Gilang "ucap zwitson gugup
" Kamu tau waktu sekoh ,sekolah kalau udah pulang ya kamu harus pulang nggak ada waktu kamu untuk main2 gak jelas itu,gerti"
" Tapi.... Zwitson gak main disana"
" Kalu gak main terus apa zwitson,kamu sekolah cuman 2pelaran karna guru mu rapat,kenapa kamu gak langsung pulang ,malah main"
"ZWITSON GAK MAIN PA...... ZWITSON CUMAAN NENAGIN PIKIRAN...., KARNA APA?! KALU ZWITSON DIRUMAH MALAH JADI SUMPEK TAU! KALU DI RUMAH ZWITSON GAK ADA NAMANYA KETENANGAN, CUMAN BELAJAR.....
BELAR MULU"
" BERANI KAMU SAMA ORANG TUA"
" Maaf"
Lalu zwitson berlari kemar d
Lali membanting pintu dengan keras, zwitson pun melempar tasnya ke sebarang arah dan membating tubuh nya di kasur,
" Kenapa sih papa gak mikirin perasaan gw ,gw cape......." Ucap nya sambil nangis segukan
" Nurutin Mauan papa" sambung nya
Zwitson menarik selimutnya sampai menutupi seluruh tubuh nya dan Ter tidur lelap🌙🌙🌙🌙🌙
Disisi tempat
Fiki dan shyandy sedang berada di mobil milik Shandy,kalu kalian tanya di mana motor Fiki ,sudah dibawa pulang oleh satpam rumah,
Di dalam mobil kini sunyi tak ada yg mendahului percakapan antara keduanya,dan Fiki tak suka yg nama nya Canggung jadi ia memecahkan keheningan.
" Bang"
" Hemmmm"
" Tadi kapan Abang sampai di Jakarta"
" Pertanyaan yang bodoh"
Di dalam hati Fiki " iya sih pertanyaan yang bodoh" sambil mengarukan kepala
Sesampainya di rumah shyandy dan Fiki pun Shandy berniat menuju kamar tapi langkah nya berhenti karna Fiki mengucapkan, sesuatu
" Bang Fiki pengen ngomong berdua sama Abang, tapi di taman belakang Jangan di sini"
" Disi aja kenapa sih"
" Engak di teman belang "
" Kalu gak mau ya udah gak usa ngomong" ucap shandy bodo amat dan meninggalkan fiki
" Oke disini" final Fiki akhirnya
" Ngomong apa cepet gak ada waktu buat Lo"
" Gak berdiri juga kali tu di sana sambil duduk enak" ucap Fiki ketus sambil menunjuk ruang tenga
" Oke" Shandy punendahui Fiki menuju ruang keluarga,
" Jadi Lo mau ngomong apa"
" Bang Lo itu kenapa si akhir2 ini cuwek sama gwe ,gwe ada salah apa ?"
" Lo gak ada salah"
" Terus kenapa Lo selalu mengindari gw bang"
"Cuman persaan Lo doang kali"
" Gak mungkin cumanan peraan gw doang "
" Sudalah Fik gw cape mau istirahat"
Ucap shandy akhirnya dan bangkit dari duduk nya
" Apa masalah 3taun lalu, Lo mengindari gw" ucapan Fiki mampu memberintikan langka Shandy
" Gak usa bahas masalah Itu. Fik!!" Tekan Shandy
" Bener gara2 itu Lo benci gw ,cuman gara2 mas-
" Lo gaktau apa2 dalam hidup gw, dan stop ngomoin masah itu di hadapan gw" ucap nya ketus
Lalu Shandy pun meninggalkan Fiki di ruang keluarga sendiriTBC
Tinggalkan jejak 🤗
Jangan lupa vote follow 🤗❤️Maap up segini dulu
KAMU SEDANG MEMBACA
kuatkan aku #Un1ty (END)
Fanfictionlangsung baca aja yah Ini cuma fiksi tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan sehari-hari para member Maaf kalo masih ada typo Sudah di revisi