22

409 52 10
                                        

" kak kok Soni sama Fiki dan yg lain gak datang datang nya kataya mau kesini " tanya Fajri ke fenly

" Gak tau juga ,coba aji chat mereka"

" Udah tapi centang 1"

" Udah telvon "

Fajri hanya mengeleng

" Coba telvon"

" Oke"

Lalu Fajri menelvon no Fiki

Setelah terhubung Fajri langsung nyerocos Tampa tau yg mengangat telvon nya bulan Fiki

" Hallo ,Fik Lo kemana aja kok gak kesini2 sama yg lain "

" Lo mau teman Lo selamat kan?" Ucap orang itu dari sana

Disini Fajri menjigit bigung

" Lo ,siapa dimana temen Gwe" Dengan nada tingi

" Santai dong selow, kalau lo kau temen Lo selamat datang ke lokasi *****"* gw tunggu oke satu lagi jangan bawa orang ataupun polisi ,kalau gak temen Lo gwe tembak "

" BANGSAT"

Lalau Fajri mematikan telvon nya secara sepihak ,karna emosi,  fenly yg melihat Fajri emosi selesai telvon pun heran dg nya.

"Aji kenapa kok emosi gitu sehabis telvon?"

" Engak papa "

" Ayok pulang sekarang titik" sambung nya lagi

" Nanti yah ji tunngu dokternya dulu"

" Sekarang Kaka" mohon Fajri

" Iya udah iya ,kakak Pangilun dulu dokternya"

" Ya"

Setelah Fenly keluar tiba2 Fajri dapat notif

Ting,

082**********

Cepat kesini! Gwe tungu Sampek jam 10 malam

Sial

Selang beberapa menit Fenly datang dengan dokter dan Riki yg juga baru datang dari toilet ,

" Gimana ji keadaan kamu sudah lebih baik kan?"

" Ya dok"

" Jangan lupa nya saya sarankan tadi harus rutin "

" Hemm"

" Mas'ud dokter apa?, Dokter saran kan apa ke adik saya?" Ucap Fenly curiga

" Oo engak cuman saran saya jangan lupa minum obat nya dan cekup tiap minggu"

" Cekup apa?"

" Sudalah kak cuman cekup bisa tentang kesehatan aqw, aji agk papa" tegas Fajri

" Oooke"

"Saya  cabut infus nya dulu nya"

" Hemm"

Skip

Kini mereka sudah di rumah tempat nya rumah 8 bujang

" Kak aji ke kamar dulu yah"

" Iya istirahat Jagan main game terus "

" Ya"

"Lalu fenly pun pergi ke dapur membuat minuman untuk dirinya dan Riki dan tak lupa membawa Camilan

" Bang" pangil Fenly tak kala ia sudah duduk di samping Riki

Riki yg menyenderkan tubuh nya pun menole ke fenly dan menaikkan satu alis nya

" Gw heran sama kelakuan aji deh"

kuatkan aku #Un1ty (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang