16 ( masa lalu Sandy)

406 47 7
                                    

Pagi
Dimeja makan semua sudah kumpul kecuali 3bungu yg belum keluar dari kamar nya
" Fen bagil bocil2 Gih " suruh Riki
" Ya"
" Aji , zwitson ,Fiki" keluar kalin gak pada sekolah"
" Teriak fenly
" Ya ila fen jangan teriak Napa Lo " ucap Gilang
" Biyarin ,biar pada Bagun anak2 ya"
" Hemmm terserah Lo deh"
Selang berapa menit kini ji son sudah mulai keluar dari kamar nya
" Kenapa sih kak kalau mangil gak usa teriak2 Mulu" ucap sebal Fajri
" Biar pada keluar kalu gak gini gak keluar Lo pada"
" Hemmm"
" Lo kok Lo berdua aja yg keluar Fiki mana?" Tanya Farhan dan Riki
" Sakit orang ya" ucap zwitson
" Lo Fiki sakit son?" Tanya Fajri
" Iya tadi malam asma ya kambuh, jadi gw larang sekolah takut nya masih sakit dadanya"
" Ya cuman berdua dong" ucap Fajri lesu
" Hemmm,gitu la"
Shandy yg mendengar kalau adik ya sakit pun merasa sesak di dadaya karna bisa2 ia gak tau kalau adik ya sakit dari semalam
" Tapi Lo gak kasih tau gwe son kalau Fiki sakit ?" Ucap Shandy
" Habis ya gw mau kasih tau ke elo gak di bolein sama Fiki dan kebetulan Lo kan masih belum pulang karna kerjaan Lo"
" Ooo"
" Ya udah makan yuk " ucap Fajri
"ya"

" Gw keluar dulu" ucap Shandy tiba2
" Kemana Jamal?" Ucap Gilang
" Mau beli bubur di depan"
" oooo"

Skip

Sekolah

" Ji nanti gwe pulang dulu ya"
"Kenapa"
" Ada yg mau papa omongin sama gw ,"
" Ooo,tapi pulang nya bereng gw aja ya sama bang Rik"
" Gak usa ji nanti Gw di jemput bang Han kok sekalin bahas bisnis di rumah Gw"
" Oooo,ya udah"

" Assalamualaikum anak2" ucap Bu endang
" Walaikumsalam"
" Kalin buka halaman 100 disitu kalin di suruh mencari apa yg di sebut JAS MERAH dengan rinci ,dan harus di selesaikan lusa "
" Bu" pangil citra anak yg duduk di depan
" Iya citra ada yg mau di tanyakan?"
" Ini kan kelompokan ya?
" Iya di situ tulisanya kelompok an tapi ibu mau kalin ngerjain sendiri2 "
" Tapi Bu kan banyak rincian ya" ucap Agus murid paling bandel
" Gak ada tapi2 an kerjaan "
" Ya Buu......."
" Fajri , zwitson " panggil Bu Endang
" Ya Bu "
" Fiki mana"
" Sakit Bu "
" Oooo sakit"
" oOoOO maigat suami gwe sakit ,kok elo gak kasih tau gwe sih..... ji son" ucap Ara kesal
" Suami dari Hongkong, pacaran aja engak" ucap putri di samping Ara
" Ya kok elo gitu sih sama sahabat sendiri"
" Biarin"
" Eh ji,son Fiki saikit apa?" Tanya Ara lagi
* Elo siapa nya ?tanya2 gitu?" Ucap zwitson
" Gw.... " Ucap Ara sambil menunjuk diri nya sendiri"gwe ..... Ya calon pacar nya la emang kenapa?" Ucap songong Ara
" Masih calon ,belum tentu jadian kan?" Ucap Fajri
" Lo berdua maaaa ngeselin amat"sebal ara
" BODO"
" Kasih tau gw lah Fiki sakit apa?" Ucap lesu ara
"Asmaya kambuh" ucap zwitson
" What, asmaya kambuh"
" Hemmmm"

Skip

Kini di arpat ada Fiki sedang sakit dan pastinya ada Shandy juga

Shandy melihat adiknya masih terlelap tidur ya pun tersenyum tipis,
Ia menaruh makuk bubur di atas nakas
" Fik" pangil Shandy pelan
Fiki yg tidur ya terusik pun membuka mata nya pelan ia melihat Abang nya yg sudah di samping ,
" Hemmmm"
" Makan dulu yuk, habis itu mimum obat biayar cepet sembuh"
" Gak nafsu"
" Ayok la Lo harus makan ya" ucap Sandy dengan lembut
Fiki pun tersentuh dengan nada bicara nya sandy , tumben2 Abang ya ini bersikap lembut pada ya
" Ya udah ya,makan apa?"
" Bubur"
"Kok bubur sih bang" ucap Fiki kesal
" Kan Lo sakit harus makan bubur dong"
" Tapi_
"Setttt.........makan" tekanan Shandy
" Ya deh"
Lalu Sandy pun munyuapi adik bongsor ya ini tapi pergerakan ya berhenti karna Fiki,
" Bang bubur nya di aduk"
" Engak"
" Di Aduk dong bang biar enak'
" Engak Fik,capet makan "
" Ih....... Bang sen mah di aduk dong ,kalau gak di aduk gwe gak mau makan " ucap cemberut giki
" Huffffff,,,,,,,,, iya2 Gw aduk " pasrah Shandy
" Yeyyyyyyyy"
" Bang!" Panggil Fiki di selah2 makan ya
" Apa?"
" Abang gak kerja"
" Engak"
" Kenapa?"
Shandy pun menaruh mangkuk bubur nya di atas nakas, lalu Sandy menatap Fiki dalam mengisarat kan untuk diam
" Fik..."
" Ya"
" Maaf ya karna gw kadang sifat acuh kepada Lo"
" Ngak usa minta maaf ,gw udah maafin"
" Gw gak mau Fik .....dengan Lo sakit ,gak mau kalau gwe kehilangan lagi.....jangan sakit ya" ucap Shandy tersisak
" Lo gak bakal kehilangan lagi bang ,gw selalu sama Lo" ucap Fiki sambil mengusap air mata Shandy
Lalu Sandy mendekap adik nya itu sudah lama gak kayak gini ,
Fiki pun mematung karna Abang nya tiba2 memeluk nya,Lalau Fiki pun ikut balik memeluk Shandy,

Selang berapa lama Shandy melepas pelukan ya ,

" Fik janji ya jangan tinggalin gw,gw takut kehilagan lagi ,cukup Fika aja yg ninggalin kita "

" Iyha gwe janji,besok ke makam Fika ya bang gw kangen "
" Iyha "
" Bang "
" Iyha Fik"
" Boleh tanya, ?"
" Ya'
" Kenapa Lo kawaktu itu bersikap acuh sama gwe dan tiba2 Lo sekarang bersikap care sama gwe?"
"Jadi gini "

Fasback

Setelah pergi ke maal Shandy pamit pergi menemui seseorang di suatu tempat,ia melihat orang yg akan ia temui membelakangi dirinya.
" Ngapain Lo nyari gw" ucap ketus Shandy
Sontak orang itu pun menole ke Shandy dengan senyum miring nya
" Selow Shandy ,gwe cuman minta tolong ,agar Lo tiningilin
kan adik mu itu ,Lo harus ikut gwe lagi "
" Engak,gwe gak mau ninggalin Fiki lagi sudah cukup Fika yg pergi gara2 Lo"
" Kok gara2 gwe ,sadar Shan itu berawal dari Lo yg egois jadi Fika pergi ,karna Lo" tekan orang itu
" Oh ya gw denger2 Lo sikap mu acuh sama Fiki,mau Fiki kayak Fika ya"ucap orang itu sambil menaikkan alis nya
" Jaga omongan Lo"
" Tapi benerkan ? Lo acuh sama Fiki padahal anak itu sudah mencari perhatian dari Lo"
Shandy tertegun atas kata2 yg di keluarkan dari orang di hadapan ya
" Mau Lo apa sih "
" Mau gwe Lo harus menjauh dari adik Lo dan keluarga Lo"
" Engak ,gwe bilang engak ya engak "
" Kenapa?,"
" Gwe mau Nebus ke salahan gw di masa lalu"
" Yakin?" Ucap pelan Orang itu
" Iya"
" Gwe sayang sama Fiki Al , tapi ego Gwe lebih besar" ucap Shandy lirih
Ya dia Alfi sepupu Shandy ,
" Lo harus lawan ego Lo kalu Lo mau sama Fiki lagi" ucap luluh Alfi .
Sebetul ya ia juga sangat menyayangi sepupu nya itu tapi ia harus bersifat kayak gini supaya Shandy gak mengulagi kesalahan nya lagi
" Iya gwe akan rubah"
" Ya udah gwe pasrah kalu Lo gak mau ikut komunitas lagi ,kayak ya gwe juga mau keluar "
" Yang bener Al"
" Iya"
" Kalu di pikir2 kita yg menyebabkan Fika menigal.. dan ke egoisan Lo"
" Kok jadi gwe lagi"
" Ya .....kalau Lo, menurut kemaun bokap Lo untuk tidak masuk ke komunitas ni ,Fika gak bakal jadi incaran ,kau suwaktu2 Lo Buat masalah pada komunitas itu"
" Ya itu juga karna Lo dodol Lo juga yg maksa gwe ikut"
" Tapi kalau Gwe gak ngajak Lo Tamba besar resiko ya , Lo Taukan"
" Iya"
" Tapi inget ..kalau Lo sampai acuh sama Fiki lagi ,gwe gak segan2 buat Lo sama Fiki pisah"
" Iya ,gwe janji"
" Tapi benerkan Lo mau keluar juga"
" Iya tapi resiko ya besar dan gwe saranin Jagan sampek menelantarkan Fiki, karna ketua komunitas bakal ngincer adik Lo"
" bangsat, awas saja kalu Meraka ngapin2 Fiki"

" Selow, brader"
" Tapi resiko Lo apa kalau Sampek keluar ?"
" Mati Shan"

" APA! "

Yeeee up lagi guys 😇

Maaf ya kalu cerita ya gek jelas
Dan makasih yg sudah baca sampai disini

Kalin ada saran?

Jangan lupa untuk follow vote komen 🤗

See you guys 🤗❤️
Next time lagi 👋

Next gak ini

Selamat membaca guys 😇

kuatkan aku #Un1ty (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang