Kini Fajri sudah bangun ia melihat kakak nya tidur di kursi samping bangkar nya dg mengegam tangan ya ,
Fajri pun tersenyum sambil mengelus rambut sang kakak.
" Gwe harap kak fen baik2 aja nya setelah gwe pergi" batinya berkataFlashback
Setelah dokter meriksa Fajri ,Fajri pun sempat bangun sebentar .
Dokter yg melihat Fajri siuman pun tersenyum,
" Apa yg kamu rasakan hemmmm" ucap dokter Ari
" Aku merasa sering pusing di bagian belakang dok"
Dokter itu pun tersenyum kecil,
" Apa kah aku punya penyakit dok setelah dokter periksa"
" Kamu mengami gagar otak , kamu harus segera di operasi sebelum semua terlambat"
Fajri yg mender itu pun terkejut bukan main,ia meneteskan air mata sambil menggelengkan kepalanya,
" Dokter bohongkan" ucap Fajri lirih
" Saya tidak perna becanda soal ginian, kamu harus bicara pada keluarga kamu ji"
" Engak dok aku gak akan kasih tau siapa2, aku minta tolong jangan kasi tau kepada siapapun"
" Kenapa?"
" Karna aqw gak mau bikin mereka kawatir dok"
Hufffff
" Ya sudah dokter mau keluar dulu , istirahat yg cukup"Flas on
Tampa Fajri sadari Fenly sudah Bagun ,ia melihat adik ya yg sedang memikirkan sesuatu.
" Aji" panggil Fenly membuat lamunam Fajri teralikan ke fenly,
" Iya ada apa kak"
" Aji yg kenapa kok ngelamun terus,hemmm"
" Gak papa kak"
" Jangan bohong ya ,kalau ada apa2 cerita oke"
" Iya"
" Ya Uda kak fen izin pulang dulu nya mau ambil barang aji dulu ,nanti kak fen kasih tau Fiki dan zwitson buat nemin setalah pulang sekolah"
" Ya kak hati2"🌙🌙🌙🌙🌙
" Son cepet....aji udah nungguin. lama baget sih"
" Sabar napa pik," ucap zwitson sebal ,pasal ya ia lagi mecari kunci montor nya yg tak kunjung ketemu
" Akhirnya ketemu juga ni kunci" ucap zwitson girang
" Mangkanya son kalau mau taru apa2 itu di inget ,"
" Iya ya bawel benget sih Lo pik"
Hemmm
" Beli buah dulu pik buat aji"
" Iya sekalian beli ciki ya"
" Buat apa beli ciki ,orang aji nya lagi sakit?"
" Ya buat gwe sama Lo lah,"
" Ya ela pik makan aja pikiran Lo"
"Apa? Lo gak mau? ya udah biar gw aja yg beli" sewot Fiki
" Sensi amat pms ya"
" Terserah lo, lalu Fiki pun mengeleng pergi menuju ke parkiran sekolah"
" Yeee bocah gw Tamba di tinggalin bener2 ya tu anak",Sikip
Kini zwitson dan Fiki pun sudah di RS mentari dan menuju ke ruwang rawat Fajri.
Tiba2
Bruk ,Fiki pun tak sengaja menabrak orang di depan ya,
" Aduh pik kalau jalan hati2 dong kan jatuh Lo nya " omel zwitson
" Kalau temen jatuh tu di tolongin malah di omelin " ucap Fiki cemberut
" Ya Uda sini gwe bantuin pikipau"
Lalu zwitson pun menolong Fiki untuk berdiri.
" Maaf ya mas temen saya nabrak mas," ucap zwitson dg membersihkan baju Fiki
" Ya gak papa Santai aja son"
Sontak zwitson pun menatap orang di hadapannya ,
" Bang Han?"
" Iya ini gwe Farhan "
" Kok Lo bisa di sini bang'
" Gwe mau jenguk sadara gwe , Lo sendiri ngapain "
"Gwe mau jenguk temen"
Sementara Fiki pun heran dg orang di hadapannya kok ia kenal dg zwitson
" Kok elo kenal son?'
" Iya la gw kan patner bisnis bang Han '
" oOoOO" ucap Fiki sambil mengengukan kepala
Sentara Farhan pun menatap Fiki dg inci
" Kenapa bang kok Lo memberatikan gwe kayak gitu?"
" Lo......adek ya sandy ya"
" Iya, kok Lo tau "
" Ya tau aja, kalau gak sala Lo Fiki ya , kenalin Gwe Farhan Jawas pangil aja bang Han"
Fiki pun hanya menguk " oke bang Han"
" Ya udah gwe duluan ya Fik son"
" Iya bang" ucap Meraka ber2Sikip
Kini Fiki dan zwitson sudah berada di ruwangan Fajri 10 menit yg lalu,
" Son, Fik " panggil Fajri
"Iya ada apa ji"
" Gwe gabut ni ke taman yuk"
" Engak ji Lo harus istirahat dulu oke" ucap zwitson tegas
Huffff
" Ya udah Mabar yuk"
" Ayuk ji" ucap Fiki antusias
Lalu Fiki dan fajri pun Mabar
" Jangan lama2 nanti di marain kak fen" ucap zwitson
" Oke "
Lalu zwitson pun menuju ke bangkar fari Untu mengambil buah yg di atas meja
" Mau gwe kupasin apel gak ji"
Boleh kalu gak ngerepotin"
Lalu zwitson pun mengupas apel nya dan memberikan ke Fajri
" Son yok la Mabar juga" ucap Fiki
" Engak ah pik Kouta gwe menipis belum di kasi uang sama bokap"
" Ya Lo ma gak asik "
" Ya udah iiih kan ada aji juga"
"Iya iya"Clek
Fenly pun datang bersama dg Shandy Gilang Riki ,
"Assalamualaikum"
"Walaikumsalam' jawab mereka
" Eh kak fen udah Dateng" ucap Fajri dengan terseyum
Fenly pun membalas dg mengukan kepala lalu ia melangka menuju ke bangkar adik nya itu
" Udah makan hemmm?"
" Udah kok"
" Bener"
" Iya udah tanya aja pada 2curut"" Enak aja mangil kita curut" sebal Fiki
Fajri pun hanya cengengesan.
Fenly pun menole ke Fiki zwitson di samping ya
" Bener ni anak udah makan"
* Iya bang tadi udah kok " ucap zwitson
" Tu kan udah "
" Iya iya"
" Kak kapan aji pulang bosen ni di sini "
" Nanti ya tanya dokter boleh pulang nya kapan "
" Sekarang aja atuh"
" Nanti ya adik kakak yg ganteng"
"Huffff " Fajari pun hanya menghela nafas pasrah
" Iya deh"Tak selang berapa menit ada yg membuka pintu lagi sontak Meraka semua melihat siapa yg datang,
" Om burhan ,bang Han" ucap Fenly tak percaya
Ya yg membuka pintu barusan Burhan om ya Fajri Fenly dan Farhan saudara nya mereka ber2
"Hai fen,ji apa kabar" lama ya gak ketemu ucap Farhan
" " FARHAN, WOI" pangil Shandy ,Riki Gilang
" Bang Han kok di sini" ucap zwitson dan Fiki
Sontak Farhan menole ke samping dan betapa terkejutnya ia bertemu dg sahabat2 disini
" Hai bro! apa kabar brader" ucap Shandy
" Ya .... Habibi " ucap Riki
" Woi........ kribo sini Lo" ucap Gilang
Lalu Farhan pun menuju ke shabat dulu dan ia izin ke papa nya
" Pa farha ngobrol sama mereka ya"
" Ya" singakat burhan
Lalu Burhan pun mendekat ke arah bangkar Fajri,
" Hai ji gimana kedaan kmu"
" Baik om"
"" Fen kok bisa aji masuk RS ,emang ya di sakit apa?"
" Gak tau juga om ,kalu pun Fenly tanya ke dokter nya ,dokter selalu bilang aji cuman kecapekan "
" Ya udah kalau gitu nanti coba om Konsultasi sama dokter nya"
" Iya om"
" Ji cepat sembuh ya jagoan ya om" ucap burhan sambil mengelus rambut Fajri
" Iya om, makasih"
" Iya"
" Andai om burhan itu ayah ,qwe sangat bahagia sekali " batin ya berkataKini Farhan barcanda gurau pada sahabat ya yg lama gak ketemu
" Ternyata Lo saudara aji sama penly "
" Iyha" tanya Shandy yg di anguki Gilang Riki
"kok elo gak penah cerita "
" Ya bodoh amat"
" Eh son Lusa bahas yg kemarin ya"
" Sip bang tapi di cafe ya bang Gilang aja biar dapat gratisan"
" Oke"
" Elo mau nya yg gratis mulu son" ucap Riki
" Ya biarin napa ,ada yg gratis kenapa minta yg bayar ,ya gak Fik"
" Bener tu kata Soni"
' tapi son Han kok elo saling knal bukanya baru ketemu ya" tanya Riki
" Gwe kan patner nya bang Han ,ya kan bang"
" Iya'
" oOoOO"
" Ya udah gwe nyamperin aji dulu guys "
" Iya"" Ji gimana keadaan Lo baik"
" Baik kok bang ,jangan kawatir "
" Gimana gak kawatir,tiba2 Gwe dapat info Lo masuk RS"
" Hehehe"
" Malah ketawa "
" Ya lucu aja bang lihat muka Lo kalau kawatir sama Gwe".
" Terserah Lo deh"
" Han ,ji fen " papa mau ke doter yg menangani aji ya dulu"
" Iya pa/ om"
Lalu Burhan pun keluar dari tempat ruang rawat Fajri' fen". Pagil Farhan
" Ya bang"
"Bisa ngomong di luar gak ada yg gwe tayai ke elo "
" Kenapa gak disini aja" ucap Fenly bigung
Farhan pun memberi kode dengan melirik Fajri lalu Fenly pun paham dg maksud ya
" Ya Uda ji istirahat dulu ya kakfen sama bang Han keluar dulu"
" Ya kok keluar si"
" Bentar kok gak lama ,ada teman2 juga kan"
" Ya udah deh" pasrah FajriHai guys aku up lagi ni maaf ya lama ,asal ya kemarin aku up tapi gak ada kota .🙏
Siapa ni yg masi baca cerita aqw,makasih ya sudah baca sampai prat ini
Oh ya tanggapan kalian apa ni dg cerita ini ?
Jangan lupa untuk follow vote komen. Ya 🤗❤️
See you guys 🤗
Next time 💜❤️Next gak ni?
KAMU SEDANG MEMBACA
kuatkan aku #Un1ty (END)
Fanfictionlangsung baca aja yah Ini cuma fiksi tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan sehari-hari para member Maaf kalo masih ada typo Sudah di revisi