Prolog

21.9K 1.2K 23
                                    

Ku otak-atik laptopku dengan segera saat alarm bahaya berbunyi dan dahiku mengernyit melihat 2 buah mobil Alphard hitan berhenti didepan rumahku lalu beberapa pria berpakaian serba hitam keluar dari mobil itu

Deg

Jantungku berdegup kencang saat pria-pria berjas itu mulai melompati pagar rumahku

Apa mereka mafia? Ckk sialan aku terkepung

Aku segera memasukan laptop ku dan beberapa gepok uang seratus ribuan yang baru kuambil dari bank kedalam tas, aku langsung mendorong lemari pakaian ku ,aku segera masuk kedalam ventilasi udara setelah menutup kembali lemari pakaian ku dan merangkak menuju keluar

Apa jangan-jangan mereka tau posisiku setelah aku mencairkan uang ini? Aaisshhh kenapa mereka gak menemukan posisiku pas besok aja sih?

"BRENGSEK, CEPAT CARI DIA"

Kutahan nafasku dalam-dalam saat aku mendengar suara pria yang menggelegar, aku segera merangkak ke ujung ventilasi yang tembus dengan halaman belakang rumahku

Kuamati sekeliling ku yang sepi dan aku tersenyum tipis sambil membuka penutup ventilasi dengan perlahan

Aman nih

Aku segera keluar dan menutupi rambut panjang ku dengan penutup hodieku

Bukkkk

Kurasakan benturan keras membentur kepala bagian belakang ku yang membuat tubuhku limbung kedepan dan

Brukkk

Tubuhku jatuh di atas aspal dan pandangan ku semakin kabur saat aku melihat seorang pria kekar tersenyum miring kearahku

Apa ini akhir hidupku? Tuhan....aku belum bertemu Rose Blackpink, biarkan aku hidup lebih lama lagi

Semuanya tiba-tiba mendadak menjadi gelap gulita

Punctured by Thorns (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang