Punctured by Thorns (Completed)

20

"Aaakkk cobain"

Aku membuka mulutku dan menerima suapan chicken katsu buatan kak Kiara untukku, aku mengunyahnya dengan pelan dan pasti untuk menikmati cita rasa ayam katsu ini

"Enak gak?",tanya kak Kiara padaku sambil menatapku lekat dan penasaran dengan rensponku

Umm enak gak ya? Bumbunya sih pas, renyah dan kenyal kayak itunya nyonya Fanya, duh Asha tolol...kok malah jadi bahas itunya nyonya Fanya sih

"Asha, enak gak sih chicken katsunya?"

Kulirik kak Kiara yang masih menatapku sambil memegang sumpit nya, dia menatapku iba sambil menggigit bibir bawahnya lalu kuacungkan kedua jempol ku kearahnya sambil mengangguk-angguk "enak banget kak, tambah ya"

Aku langsung mencomot chicken katsunya yang sudah ada di piring dan menggigitnya

Tiba-tiba kak Kiara mengambil chicken katsu yang sudah di mulutku "enak aja makannya gak pakai nasi, gak boleh makan chicken katsunya doang...makannya harus pakai nasi"

Bibirku sontak mengerucut dan kak Kiara memakan chicken katsu bekas gigitanku lagi yang tinggal setengah

Lah kok malah dimakan kak Kiara sih? Kan nanti chicken katsu yang tinggal setengah tadi bisa di letakain di atas piringku

Ckk kak Kiara nyebelin

Aku duduk di meja makan dan menatap kak Kiara yang sedang mengambilkan nasi untukku

"Haloo... perempuan paling cantik se dunia sudah pulang"

Aku dan kak Kiara menoleh kearah kak Sarah yang langsung duduk disamping ku, kak Sarah dengan santainya menyodorkan piring kosongnya ke arah kak Kiara "aku ambilin juga dong beb"

Kak Kiara meletakan sepiring nasi didepanku lalu menatap kak Sarah dengan datar "ambil sendiri bawel"

Kak Sarah berdecak pelan sedangkan aku memilih memakan makananku yang lengkap dan bergizi

Di piringku ada chicken katsu, nasi dan saos

"Apa-apaan sih?"

Aku sontak menoleh ke kak Kiara yang terlihat kesal, dahiku mengernyit ketika melihat nona Jeslyn mengambil makanan milik kak Kiara dan nona Jeslyn malah tersenyum tidak berdosa "sorry babe, aku juga pengen tau rasanya masakan kamu"

Nona Jeslyn dengan santainya duduk di kursi yang kosong, aku menatap ngeri wajah kesal kak Kiara, dia benar-benar terlihat marah, kulirik kak Sarah yang sibuk makan seolah-olah tidak terjadi apapun disekitarnya atau mungkin sebenarnya dia takut dengan nona Jeslyn jadi dia gak mau ikut campur

Kak Kiara menggeser kursinya kearahku lalu mengambil sendok di tanganku "nasinya dan chicken katsunya udah habis, aku minta ya?"

"Kok malah minta Asha sih, aku masih banyak lho ini sayang, minta aku aja...atau mau aku suapin?",ucap nona Jeslyn sambil menunjukan makanannya

Kak Kiara membersihkan sendok bekas makanku tadi pakai mulutnya lalu memakan makananku yang tinggal setengah

Sumpah deh...apa kak Kiara suka makanan bekas? Dari tadi dia terus makan makanan bekasku

"Akkkkk"

Aku melirik sendok yang sudah berisi potongan chicken katsu dan nasi yang sudah berada di depan mulutku

Dengan lahap kumakan suapan kak Kiara dan kulihat kak Kiara tersenyum manis lalu melanjutkan makannya sedangkan kulirik nona Jeslyn yang nampak sedang menahan emosinya

Wajah nona Jeslyn benar-benar memerah saat kurasakan jempol tangan kak Kiara membersihkan sisa saus di sudut bibirku lalu menghisap jempolnya yang ada saus bekas di sudut bibirku tadi