Punctured by Thorns (Completed)

11

"Duduk disini dan kita main", perintah nona Jeslyn setelah kita sudah berada di kamarnya

Aku ikut duduk diatas karpet sambil melihat PS 5 milik nona Jeslyn dengan pandangan yang kagum sekaligus tidak percaya

Gila keren banget sumpah, aku gak nyangka nona Jeslyn punya PS 5 seperti ini

Nona Jeslyn memberikan stik PS padaku "kita main sepakbola, yang kalah harus menuruti semua kemauan yang menang selama satu bulan penuh, mengerti?"

Kedua mataku sontak membulat sempurna "apa itu gak berlebihan nona? Kita tidak usah taruhan, lebih baik kita bermain biasa saja"

"Halah, bilang aja kamu takut, kamu belum tau aja kehebatan ku main sepakbola, lagian bermain tanpa taruhan itu gak greget"

Lah dia juga gak tau aja kalau aku sering taruhan main sepakbola di tempat PS, sampai aku di juluki master oleh lawan-lawaku

Nona Jeslyn benar-benar salah memilih lawan , dia kira aku cupu padahal aku suhu

Lagian kalau aku menang, aku mau minta apa ke nona Jeslyn? Dia kan gak berkuasa disini, masih mending kalau yang ngajak aku taruhan itu nyonya Fanya, lah ini malah nona Jeslyn, gak ada untungnya juga buat aku tapi aku harus menang lah daripada harus menuruti kemauan nona Jeslyn, cari aman lebih baik

"Aku akan pilih MU karena MU club idolaku, kamu bisa pilih sesukamu yang penting jangan MU, mengerti?"

Perempuan ini memang banyak maunya

Dengan santai aku memilih PSG dan mengatur formasi 4-2-3-1 atau Van Gaal karena nona Jeslyn memilih MU untuk melawan ku makanya aku memilih formasi ini

"Bersiaplah untuk menuruti semua kemauanku untuk 1 bulan kedepan"

Ckk sombong sekali ini nona muda Jeslyn, awas aja....kamu akan segera kalah dan akan kubantai habis, lagian palingan dia kemarin-kemarin mainnya sama komputer dengan mode easy makanya sekarang dia sangat percaya diri akan mengalahkanku

Permainan pun dimulai, aku dengan santai menekan-nekan tombol stik saat nona Jeslyn mulai menyerang kearah gawangku

Apa-apaan dia, masak pemainnya menggiring bola sendiri? Kenapa gak di operin coba? Bilang aja dia gak tau cara ngoper bola

Dengan mudah pemainku merebut bola dari pemain nona Jeslyn, kutekan C, O sebanyak 1x, kutekan O lagi sebanyak 3x, lalu segitiga, L1+segitiga dan tendangan saolto lalu......

"Gollll",ucapku sedikit keras dan kudengar nona Jeslyn merengut sebal

"Aku sengaja mengalah, sebentar lagi bersiaplah kalah karena aku akan segera membobol gawangmu", ucap nona Jeslyn dengan sinis

Lihat saja nanti anak manja

Aku hanya tersenyum tipis saat pemain nona Jeslyn mulai menyerang gawangku lagi, dengan mudah pula pemainku merebut bola itu lagi

"Shiiitttt bangsat",umpat nona Jeslyn

Kulirik nona Jeslyn yang nampak serius dan aku hanya tersenyum kecil melihat ekspresi kesalnya

Kutekan R3 analog kanan sebanyak 2x, kugerakan analog kanan dan kiri, kutahan L2, kuputar ¹/4 lingkaran analog kanan dari kiri keatas serta analog kiri dari kiri kebawah dan sudul ......

Goooolllllll

Nona Jeslyn semakin geram dan suasana semakin memanas hingga pemainnya sering melakukan banyak pelanggaran-pelanggaran dan itu sangat menguntungkan untukku

Gollllll

Kunaikan sebelah alisku kearah nona Jeslyn sampai permainan selesai aku sudah berhasil membobol gawangnya sebanyak 20 kali, hasilnya 20 - 0