- 01 -

4.2K 57 0
                                    

"Gila capek banget gue." Ucap Xia sembari menghembuskan nafasnya perlahan dan menyandarkan tubuhnya di bangku lapangan basket kampusnya.

"Iyalah gimana ngga capek, lo seharian ini dari pagi sampe malam gini full di kampus gila." Jawab Yujin yang hanya di balas kekehan kecil oleh Xia.

"Ya mau gimana lagi, emang jadwal kuliah gue lagi padat banget di tambah lagi rapat komunitas kampus."

Yujin yang mendengar jawaban tersebut sontak saja langsung mencebikkan bibirnya.

"Emang ya kalo sama anak rajin tuh pasti beda banget kegiatannya, terlalu bermutu banget hidup lo." Balas Yujin yang sekali lagi hanya di balas kekehan kecil oleh Xia.

"Mau pulang bareng ngga?" tawar Yujin yang hanya di balas gelengan kepala oleh Xia.

"Ngga deh, gue pulang nanti aja. Lagian gue juga ngga mau ganggu waktu lo sama pacar lo ntar." Jawab Xia yang sontak saja mendapat pukulan kecil di lengannya dari Yujin.

"Apaan sih lo!" Ucap Yujin yang kini wajahnya udah mulai memerah seperti kepiting rebus.

"Lah? Merah banget tuh muka." Goda Xia yang semakin membuat Yujin sebal.

"Ish! Apaan sih!"

"Tapi yakin nih ngga mau bareng sekalian?"

"Ngga usah, gue pulang sendiri aja nanti. Udah duluan aja sana, Daniel juga pasti udah nungguin lo di depan." Ucap Xia dengan senyuman tipisnya.

"Oke deh, kalau gitu gue pulang duluan ya." Pamit Yujin yang di balas anggukan kepala dan senyuman oleh Xia.

***

Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam dan terlihat Xia yang baru saja keluar dari gedung kampusnya untuk segera melangkahkan kakinya menuju ke halte bus.

Dugh!

Akh!

Xia terlihat memekik kesakitan ketika tiba-tiba saja ada seseorang yang menabrak tubuhnya dengan sangat keras bahkan sampai membuat dirinya harus terjatuh ke tanah.

Baru saja Xia ingin mengumpat dan memaki orang yang telah menabraknya itu, tetapi ternyata orang tersebut sudah lebih dulu pergi dengan langkah kakinya yang begitu sangat cepat.

"Ish! Seenaknya aja main pergi gitu aja!" Gerutu Xia yang berusaha bangkit.

Sampai beberapa detik kemudian mata gadis itu menemukan sesuatu yang terjatuh tepat di hadapannya dan sepertinya benda itu milik orang yang baru saja menabraknya tadi.

"Kamera?"

"Yak! Neo!!"

Sontak saja Xia terkejut bukan main ketika ada seseorang yang berteriak dengan sangat keras sembari melangkah dengan cepat ke arahnya.

"Mau lari ke mana lagi lo, hah?!"

Xia semakin di buat bingung dengan ucapan seorang pemuda yang kini sudah berdiri di hadapannya dengan tatapan matanya yang sangat tajam dan juga raut wajahnya yang terlihat sangat marah.

I'm Not Sasaeng Fans || Kim Doyoung 🔞 [Upload on KaryaKarsa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang