Masih ingat dengan papaku yang sedang berduaan dengan perempuan asing ? Oh sekarang terjadilah pergumulan panas antara papah dan wanita itu.
Tidak, aku tak ingin menjelaskan apapun tentang papaku sekarang. Hatiku sakit, sungguh sakit melihat wanita itu meliuk-liukkan tubuhnya di atas papaku. Sial, aku meradang. Dasar perempuan jalang, umpatku dalam hati.
Aku melangkah naik menuju kamar ku di lantai atas, melewati papah dan wanita itu yang sedang asik bergumul tanpa mengetahui kehadiran ku. Emang benar, manusia kalau sudah di Landa nafsu bakal seperti binatang. Tak punya malu.
***
Malam tiba dengan sangat lambat bagiku. Ya, hati ku masih di liputi rasa benci. Sampai papah tiba-tiba memanggilku dari balik pintu kamar.
"Baby girl, dinner yuk ?". Ajak nya.
"Malas pa". Kataku.
"Kamu kenapa sayang?". Tanya papah.
"Habis lihat live bokep terkini, sudah papah aja yang makan, Ela kenyang". Pekik ku.
Papah diam, tak berbicara lagi. Ku lihat badannya seperti menegang sesaat lalu sudah bisa menguasai diri lagi. Sebelum papah berlalu sempat mengacak rambut ku dan tersenyum manis. Sangat manis.
Aku masuk ke kamar, ku lihat jam ternyata masih jam 8 malam. Segera ku ganti pakaian ku. Aku ingin ke apartemen mas Geo. Ya mas Geo membeli apartemen supaya kami bebas meneguk kenikmatan tanpa halangan.
Setelah selesai, aku turun. Ku lihat papah di ruang keluarga sambil melihat acara bola kesayangannya.
"Pah". Panggilku
Papah menoleh
"Ela pamit keluar, mau nginap". Sambungku.
Papah hanya mengangguk mengiyakan. Lalu aku berjalan ke garasi, mengambil mobil kesayangan ku. Sudah malam, tak baik menaiki roda dua. Batin ku.
***
30 menit dari rumah ke apartemen mas Geo, sungguh aku ingin merefres otak ku. Aku ingin tidur dengan nyenyak. Jadi aku juga tak memberitahu mas Geo tentang kedatanganku ke apartemennya. Ya aku mempunyai akses masuk sendiri.
Aku langsung merebahkan tubuh ku di kasur empuk milik mas Geo, sambil memejamkan mata, sambil menerawang kejadian tadi siang di rumah. Oh sungguh sial hari ini.
Kenapa dengan hati ku? Kenapa aku membenci wanita itu , padahal papah bilang berkali-kali bahkan papah selalu having sex dengan rekan nya. Namun kali ini, aku benci dengan wanita yang untuk pertama kalinya dibawa masuk oleh papah ke rumah ku. Sial, aku tak mau ibu tiri.
Lambat laun mataku memejam saking lelahnya aku berfikir macam-macam. Meninggalkan dunia yang fana lalu menuju dunia mimpi. Sangat tentram.
***
Pagi telah tiba, ternyata aku tertidur sangat nyenyak sekali. Aku segera membersihkan diri, keluar dari apartemen mas Geo menuju rumah untuk berganti pakaian dan bersekolah.
Yang perlu di ingat, hari ini hari Senin. Hari yang paling ku benci karena harus berjemur diri di lapangan. Ya, untuk upacara bendera.
Sampai di sekolah aku bertemu mas Geo.
"Masssss". Teriakku ku
Mas Geo pun menoleh
"Ya sayang?". Ujarnya
"Bareng, upacara di belakang saja. Gak panas".
"Yuuk". Katanya.
***
3 bulan berlalu
Sekolah ku tinggal beberapa bulan lagi, sudah di sibukkan dengan les sana sini, bimbel tiap hari, latihan tiap minggu.
Hubungan ku dengan papah ku sudah membaik lagi, sudah ku akui bahwa aku tak suka ada wanita lain yang masuk rumah. Apalagi terlihat menggoda papah dan papah berniat menikahinya. Aku akan bunuh diri, ancam ku kala itu.
Papah mengalah, selalu dengan alasan akulah segalanya. Aku tersenyum manis kala itu. Meski aku bukan anak baik yang bisa membuat papah bangga, setidaknya aku tak ingin punya mamah baru. Cukup sulit dengan keadaanku yg tak pandai bergaul. Bayangkan saja 3 tahun berada di sekolah aku cuma punya Hatin dan mas Geo.
Aku dan mas Geo juga sedang break having sex, setelah melihat papah dengan wanita lain hari itu, aku tak lagi berniat pada sex. Ntahlah seperti tak ada gairah.
Ternyata selama 3 bulan terakhir ini, mas Geo selingkuh di belakang ku. Ntah selingkuh macam jenis apa itu. Selingkuh yang hanya mengandalkan cinta atau justru sama saja, selingkuh mengandalkan tubuh mereka.
Aku diam, mungkin salah ku juga karena gairah ku turun saat di ajak mas Geo. Sampai mas Geo memohon pun aku hiraukan. Sudah ku bilang, aku sedang tak berniat having sex.
Makin hari aku dan mas Geo makin berjarak, ntah aku yang berubah jadi pendiam atau mas Geo yang makin beringas kepada wanita baru nya.
Kali ini aku tak tahan, aku ingin menemui mas Geo setelah pulang sekolah. Dan ingatkan aku, Minggu depan kita UN. Aku tak mau banyak pikiran saat ini.
Aku chat mas Geo tanpa basa basi.
"Mas, temui aku di rumah jam 7 nanti malam. Ku tunggu". Pintaku
Tak peduli gimana reaksi mas Geo, aku berniat memutuskan hubungan ini. Ku rasa sudah tak bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Kalian paham bukan? Kesalahan apapun itu pasti termaafkan kecuali perselingkuhan? Yapsss, meski aku sudah tak perawan dan ku berikan kepada mas Geo dengan cuma-cuma, aku bukanlah tipe wanita keras kepala yang sudah tau di selingkuhi masih saja menangis minta di pertahankan. Tidak, duniaku masih luas, harapanku masih panjang. Kelak pasti bertemu laki-laki lain serta cerita yang lain pula.
Ntah lebih baik atau bahkan semakin gila obsesi sex dengannya. Ya hanya Tuhan yang tahu. Tuhan yang punya sejuta skenario untukku. Ku harap aku bahagia dengan keputusan kali ini.
Sorry guys tunda dulu yang panas-panasnya.
Mau cerita akhir SMP dan awal masuk SMA.
Awal ketemu seseorang yang bikin hidup lebih panas dingin.
Oke tunggu nex eps ya.
Terimakasih yang sudah berkenan meluangkan waktu untuk membaca cerita absurd ku ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyperseks
Teen FictionRate 21+++ (Dosa tanggung sendiri wokey😉) Ini tentang Auristeela Giffani Parviz, gadis belia yang baru menginjak sekolah menengah pertama namun salah dalam pergaulan lalu menjadi seorang wanita yang haus akan belaian. Namun ketika menginjak sekolah...