Akhirnya

71.5K 398 17
                                    

"Ela?".

"Hmmm". Sautku sambil terpejam karena masih mengantuk.

"Bangun".

"Ommmmm akhhh, kenapa cuek lagi padahal semalam romantis? Tapi bringas sih hihi".

"Elllll!!!".

"Iya-iya bangun nih, mandi".

Akhirnya aku ngibrit ke kamar mandi, bertelanjang bulat karena tak sempat berpakaian kembali sesudah bergumul semalam.

Ku atur suhu air panas dalam bathtub, ku beri sabun aromaterapi yg merilekskan tubuh. Ku rendam tubuh sejenak, sambil terkikik geli betapa nikmatnya semalam. Betapa beruntungnya aku disenggamai om Haris, betapa tampannya om Haris saat mendesahkan namaku dengan lirih diakhir permainannya. Oh om Haris kenapa kau sangat jantan melebihi papah?

FB.

Ommm puaskan elaaahhhh....

Tidur El, sudah malam.

Ommmmm akhhhhh....

Tubuhku menggeliat merasakan panas sekujur tubuh dan gatal sungguh gatal diarea kewatianku. Pengen cepat-cepat tertusuk, tergesek oleh benda keras panjang nan berotot. Tapi sial, papah meninggalkan ku dalam kondisi seperti ini. Dan om Haris? Mana mau pria itu menghujamiku dengan senjatanya.

Ntahlahhhh sekarang hidupku seperti menyedihkan sekali. Sambil sesekali melihat om Haris hanya diam dan bersender rapih diatas kasur. Tak bisa berharap banyak. Oh Elaaaa sungguh menyedihkan sekali kamu malam ini. Batinku.

"Mau kemana?".

Aku menoleh dan kudapati om Haris sedang menatapku dengan ekspresi bertanya.

"Mandi". Jawabku ketus.

"Sudah malam, gabaik". Jawabnya datar.

"Bodo".

"Sini". Undangnya.

Aku masih diam dan menatapnya tanpa ekspresi pula.

Ommmmmm akhhhhhh. El inginnn ommmmmm.

Aku segera menubruk om Haris, menghujaminya dengan ciuman panas, sangat menuntut sampai om Haris mengerang tanda birahinya memuncak pula.

Sayangggghhhh,,,, Elaaaahhhh.

Akhhh ommmmmm...

Aku menjerit saat dengan tarik bajuku sudah terbuang ntah kemana.

Elllllll...

Yahhhh ommm, jawabku sayu, sambil membelai rahangnya yg sempurna.

Elllll, kau yakin ingin ku masuki? Tanya om Haris dengan lemah.

Yahhhh ommm, masuki lobang El dengan kontol om yg besar itu.

Hari ini, saat ini, menit ini, detik ini juga om serahkan segalanya padamu Elaaaaaa. Dan setelahnya kau hanya milikku seorang.

Yahhhh ommmmm masuki El.

Kami berdua berciman dengan penuh nafsu, ohhhh betapa aku menginginkan om Haris saat ini

Akhhhhh ommmmmm

Lidah om turun menjalari keurat-urat leherku. Aku merinding sekaligus tersiksa gairah.

Dikecupnya dengan sensual, mengecap dengan rakus menciptakan tanda kecupan yg ingin menandaiku adalah kepunyaannya seorang.

Akhhhhhh ommmmmmmm.

Aku menjerit nyaring ketika puting payudaraku desesapnya secara tiba-tiba, lidahnya berputar-putar dengan sangat mahirnya, digigit secara halus dengan giginya, menciptakan sensasi gatal dan perih bersamaan. Ouhhhhh betapa nikmatnya ini, tak bisa kuutarakan dengan kata-kata.

Ommmm akhhhhhhh.

Elaaaaa, sangat banjir sayang. Aku sukaaaaa.

Bibirku langsung dilumatnya dengan lembur, lalu ia menatapku dengan pandangan menusuk dan tersenyum devil.

Aku tak peduli, saat ini aku hanya ingin kontol memenuhi lobangku. Menggenjotku dengan brutal, menyemprot pejunya dengan deras. Tolonggggg aku haus kontolllllll.

Kau mau ini El? Tunjuk ia pada kontolnya.

Yahhhhh ommm plissss.

Harissss Elllll not om.

Ommmmmmm plis. Rengekku dengan pelan agar ia cepat memasukiku dan mengaduk liangku dengan brutal.

Harissssssssss.

Apa sayang?

Masukhhhh------

Blessssss.

Akhhhhhhhhh fuckkkkk....

Aku berasa kurang pasokan air, kaget menderaku, betapa panjang, besar, menjulang dan bengkoknya kontol om Haris. Akhhhhhhh rasanya memeku jebol sesaat untuk saat ini.

Harisssss ahhhh.

Yah El?
Fuckkkkkk, apakah kontol tua Bangka itu mengecil elahhhhhh? Vaginamu seolah perawan yang baru kemasukan torpedo. Sempit sayangggg.
Om Haris mengerang nikmat dengan menggerakkan kontolnya keluar masuk dengan pelan.

Aku terus mengimbangi gerakan om Haris yang semakin brutal, membolak-balik tubuhku dengan kasar. Genjotan yang snagat-sangat tak bisa kuutarakan. Sungguh aku baru baru menemukan orang yang nafsunya sebesar kuda. Aku sangat candu dengan permainkan om Haris.

Ohhhhh Harr---issshhhhh akhhhhhh.

Erangku tak terelakkan saat tiba-tiba aku menyemburkan orgasmeku untuk kesekian kalinya.

Tahannnn sayanggggg, aku juga keluarrrrr argggghhhhhh!....

Kurasakan hentakan keras sampai ujung kontolnya menyentuh rahimku. Rasanya hangat, nikamat tak terlukiskan.

Ohhhh om Haris, ku harap aku adalah pendampingmu. Batinku.

Iloveyouuu Elaaa.

Off.

_________________________________________

Hi, maaf pendek.
Hari ini aku ada ingin keniatan nulis, tapi karena capeknya dunia nyata pekerjaan yang selalu tertumpuk aku jadi gapernah punya ide lagi.
Maafkan aku ya yaa🥺🥺🥺

Selamat malam kalian, iloveuuu❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 18, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HyperseksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang