Enam Belas

966 116 11
                                    

"Kok lo gak pernah bilang kalo Lisa pacar lo?"

Haruto mencibir di samping sepupunya, Hanbin, sambil menghajar jagoan Hanbin di layar. Mereka sedang duel kejantanan sebagai seorang cowok.

"Sengaja, biar nanti sekalian nyebar undangan aja. Kita mo nikah abis lulus SMA."

Jagoan PS Hanbin terpeleset karena mendengar kalimat Haruto itu memberikan kesempatan kepada Haruto untuk menghajar Hanbin habis-habisan.

"Bocil ngomong nikah. Sekolah yang bener baru mikir nikahin anak orang."

"Sirik aja lo."

Kebiasaan Hanbin setiap malam minggu memang datang mengunjungi Haruto karena kasian berpikir sepupunya itu pasti tidak ada kegiatan malam minggu karena jomblo. Alasan lainnya juga, yaaah, karena Hanbin juga jomblo sih. Yang dimodusin banyak, tapi gak niat dipacarin.

Dan belakangan baru tahu ternyata Haruto gak jomblo 'lagi'. Sial banget malah pacarnya si Lisa, inceran Hanbin sejak melihat Lisa masuk sekolah pertama kali.

Kalau begini kan Hanbin yang malu. Usia lebih tua tapi dikalahin Haruto dalam hal menggaet cewek cantik. Hanbin tentu tidak terima.

"Si Lisa ada kembaran gak?"

"Bisa gak lo berhenti ngebahas cewek orang? Tuh, si mba Hayi lo modusin tiap hari ampe dibikinin lagu kenapa gak lo halalin sono!"

Hanbin pasrah dikalahkan Haruto di game dan di dunia nyata.

"Gue kan juga mau yang modelan kayak Lisa, Ruto!"

"Ya lo cari! Lo dosa tauk ngincer cewek sodara sendiri." cecar Haruto sangat khawatir Hanbin masih ingin mengincar kekasihnya tersayang.

Haruto memilih bangkit dari duduknya ingin ke kamar.

"Kalo suatu saat misalkan lo ama Lisa udah gak--"

"AMIT-AMIT NAUDZUBILLAH!" Teriak Haruto mengetahui apa yang akan dikatakan Hanbin dan menghentikannya, bahkan sebelum Hanbin selesai mengatakannya.

***

Lisa, Haruto dan teman-teman kelas mereka sedang asyik makan di kantin sambil ngobrol membahas apapun topik yang ingin mereka bahas.

Haruto sejak tadi minta disuap dan itu membuat teman-temannya ingin muntah melihat betapa manja dan bucinnya Haruto pada Lisa.

"Kalo gak disuap gue gak mo makan, Lis." Haruto membuka mulutnya lebar menunggu disuapi Lisa.

"Huek! Biarin Lis. Mati deh sono."

"Diem lo jomblo." balas Haruto. Semua temannya menertawai komentar Haruto pada Hyunsuk.

"Jangan mau, Lis. Dia punya tangan sendiri buat makan." ujar Jeongwoo kesal.

"Tangan gue ini buat nyari nafkah rumah tangga gue ama Lisa nanti."

Semuanya kembali tertawa. Rosé berceletuk, "Lisa gak suka cowok manja. Makan sendiri aja gak bisa apalagi ngurusin Lisa."

"Aaaa~,"

Semuanya menatap Lisa tidak percaya. Bisa-bisanya Lisa manjain Haruto begitu. Biasanya Lisa kan savage abis. Setelah disuapi, malah dilanjut kepala Haruto diusap-usap penuh perhatian. Jadilah Haruto makin ngelunjak.

"Makanya kalian tuh cepet tuh dicari pasangan hidup. Keburu habis yang kategori pasangan langka kayak gue ama Lisa kan?"

Jeongwoo kemudian berdehem pelan, lalu merengsek mendekat ke Somi.

"Somi cantik, jalan yuk pulang sekolah nanti."

Semuanya menatap Jeongwoo bengong, juga Somi yang terlihat terkejut Jeongwoo tiba-tiba langsung melancarkan aksinya.

My Treasure [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang