Lisa ingin pulang sekolah lebih awal dan membantu orang tuanya di kedai setelah itu bersiap-siap membuka minimarket, tapi sekarang malah berakhir bersama Haruto yang memaksanya ikut bersama teman-teman kelas karaokean.
Katanya Lisa jarang bergaul dan berkumpul dengan teman kelas itu bukan hal baik. Masa muda harus dinikmati dan dihabiskan bersama teman-teman sebaya agar kelak tidak menyesal.
Entahlah. Bagi Lisa jika tidak ingin menyesal di usia tua kelak, maka sedari muda harus bekerja keras. Seperti yang sering Lisa lakukan selama ini.
Ketika mereka tiba di tempat karaoke, Rosé langsung merebut mikrofon bersama Somi dan juga Jeongwoo. Memilih lagu-lagu hits belakangan ini dengan oktaf tinggi.
Teman-teman yang lain memesan makanan, sedangkan Lisa memilih duduk manis di tempatnya. Dia tidak jago menyanyi apalagi joget-joget seperti yang dilakukan teman-temannya sekarang. Lisa terlalu kaku dan pemalu untuk melakukan itu.
"Soft drink?"
Teguran Haruto membuyarkan lamunan Lisa. Gadis itu mengangguk dan menerima minuman yang diberikan Haruto, yang sudah dibukakan duluan oleh pacarnya itu.
Yah, perlahan-lahan Lisa mulai membiasakan diri dengan kenyataan bahwa Haruto adalah pacarnya.
Yedam memanggil-manggil Haruto dari depan, mengajaknya bergabung untuk bernyanyi.
"Mau nyanyi gak?"
Lisa menggeleng tegas. Haruto harus tahu dirinya tidak bisa menyanyi.
Melihat itu, Haruto mengangguk kemudian pamit untuk bernyanyi bersama teman-temannya. Lisa hanya memperhatikannya dari tempat duduknya dengan tersenyum. Bagaimana Haruto hanya memilih semua daftar lagu dari Bigbang membuat Lisa menyadari hal baru yang disukai pacarnya.
Rosé dan Somi kemudian memilih istirahat dan duduk di samping Lisa. Kedua gadis itu meneguk minuman dalam-dalam saking hausnya etelah bernyanyi-nyanyi heboh tadi.
"Nyanyi yuk, Lis." ajak Rosé. Kepalanya disandarkan pada bahu Lisa.
"Aku gak bisa nyanyi."
Somi menatapnya sambil tersenyum. "Nyanyi aja, gak harus suaranya sebagus Rosé juga. Nyanyi mah yang penting dinikmati. Lihat tuh si Ruto, suara baritone tapi enak didenger."
Lisa memang sejak tadi menikmati suara Haruto bernyanyi. Meski begitu, gadis itu tetap saja menggeleng. Kedua temannya tidak lagi memaksa, jika memang itu keputusan Lisa.
"Eh Lis, kita tuh sebenernya penasaran, kamu tuh kan anak baru, Bisa-bisa langsung pacaran ama Haruto?"
Somi ikut heboh dengan topik pembicaraan. "Setuju! Aku tahu banget Haruto gak deket ama cewek manapun sebelum ini, bahkan yang berusaha deketin dia semuanya dicuekin."
Rosé menatap Lisa penuh tanya. "Ruto gak maksa kamu kan? Yah, tau lah gimana tuh cowok suka seenaknya."
Lisa menatap kedua temannya bergantian seperti panik. Lisa merasa tidak perlu mengatakan semua yang dialaminya dengan Haruto, cukup itu menjadi rahasia mereka berdua. Tapi, mereka perlu tahu, bahwa hubungannya dengan Haruto itu tanpa ada paksaan sama sekali.
"Haruto baik dan perhatian sama aku."
Rosé dan Somi menatap Lisa tidak yakin.
"Dia sering ngelindungin aku. Dan rumah kita deketan kok."
Masih ada yang mengganjal, pikir Rosé dan Somi. Lisa menatap keduanya bingung harus menjelaskan bagaimana lagi.
"Tapi memang sih waktu itu meluk aku gak ijin dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Treasure [END]
Fanfica story of how i found you Genre: Romance, School, Fanfiction AU Rate: PG-13 Pairing: Haruto Treasure X Lisa Blackpink