"Manager hyung!! yang datang manager hyung!!" Ucap Jungkook panik, hal itu berhasil membuat seluruh member panik tak terkecuali Dita.
💜💜💜
"Jinjja?" Teriak Tae
"Ottoke?" Tanya Jhope yang tiba-tiba ngebug gak bisa mikir, bahkan Suga yang tadinya kalem juga mendadak bereaksi.
Tae segera menarik tangan Dita, satu-satunya hal yang terpikirkan olehnya adalah menyembunyikan Dita dan berhubung kamar Jin adalah kamar paling dekat, Ia sontak membuka pintu kamar Jin tanpa meminta izin, Tae segera menarik Dita untuk masuk ke kamar milik Jin tersebut.
Jin yang tengah santai tiduran sambil membaca buku pun terkejut, Ia sontak berdiri di hadapan dua manusia yang tidak Ia inginkan keberadaannya di kamarnya itu.
"Kenapa kau..." Ucapan Jin terputus oleh jari Tae yang mengisyaratkan untuk diam.
"Hyung, Dita harus sembunyi sebentar, manager hyung datang" ucap Tae dengan suara bisik-bisiknya.
"Mwo? bukannya dia pergi ke acara nikahan?" Tanya Jin yang mulai sedikit kalem.
"Entahlah, dia tiba-tiba saja datang"
"Dita, kau harus terus disini ya, nanti oppa akan datang menjemputmu, oppa pergi dulu ya" Tae memegang kedua tangan Dita sambil menatapnya, membuat Dita melotot mengiyakan ucapan oppa barunya tersebut.
"Oppa?" Jin seolah tidak terima, entah sejak kapan mereka menjadi akrab sampai mengubah panggilan mereka.
"Hyung, aku pergi dulu ya" Tae seketika berlari keluar meninggalkan Dita.
Sempat menutup pintu, Tae tiba-tiba teringat sesuatu, Ia pun kembali membuka pintu kamar Jin dan mengambil kunci yang tergantung di pintu tersebut, Ia kemudian menutup pintu dan menguncinya dari luar, Jin yang melihat dari jauh sontak berusaha menghentikan namun hal itu ternyata sia-sia.
Jin menatap tajam kearah Dita yang sangat ketakutan dan panik di dalam kamar milik Jin tersebut.
Sementara itu, Jungkook sudah membukakan pintu pada manager hyung mereka.
"Hyung, bukankah kau menghadiri acara pernikahan?" Namjoon merangkul pundak managernya itu.
"Memangnya kenapa? aku tidak boleh kesini?" Tanya sang manager sinis.
"Bo bo leh dong" ucap Jungkook terbata-bata, mereka sangat sulit menyembunyikan raut berdosanya, malah mereka makin mencurigakan dengan sikap yang aneh dan peluh yang menetes di wajah mereka.
"Sebenarnya ada apa?" Sang manager seperti menangkap kepanikan keenam orang tersebut.
"Gak ada apa-apa kok, emangnya kenapa?" Jimin sok-sokan membantu menjawab
"Yakin?" Sang manager berusaha menemukan informasi dari mereka.
"Yakin dong" Suga ikut berbicara, membuat seisi ruangan menatap takjub kearahnya karena akhirnya bersuara, entah mengapa Suga merasa bahwa Ia harus melindungi Dita, karena itulah Ia berani bersuara.
"Ohh, kalau Suga yang ngomong aku percaya" ucap sang manager dan duduk di sofa setelahnya, membuat semua orang merasa lega saat itu.
"Itu, masalah acara pernikahan, semuanya batal karena pengantinnya selingkuh, jadi dari pada pusing melihat drama, aku akhirnya pulang lebih cepat" jelas sang manager.
Keenam orang yang ada di sana pun ber Oh ria tak habis pikir karena pernikahan itu malah batal di saat yang tidak diinginkan seperti ini.
"Jin mana?" Tanya sang manager dan berhasil membuat semua orang kembali panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS with luv for D [END]
FanfictionDita, salah satu anggota girl grup korea, tak sengaja masuk ke dalam mobil milik BTS yang sedang terparkir dan berisi seluruh anggota BTS , Dita yang sempat ingin keluar malah membentur pintu mobil yang sudah tertutup membuat Dita malah tak sadarka...