Gassss...
Enjoy!!"Yakin tu si kookie? Dia kan ceroboh banget anaknya" Tae mondar-mandir gak jelas sejak Dita dan Jungkook keluar dorm tersebut.
"Hmmm, doakan saja agar tidak terjadi sesuatu hal yang buruk" Jimin menukar tayangan Televisi entah untuk yang keberapa kalinya, Ia juga kesal karena tak bisa ikut mengantar Dita, mereka tak mungkin ikut semuanya, bisa-bisa mereka akan kehabisan alasan saat ditanya pergi kemana.
💜💜💜
Dita telah masuk ke dalam mobil saat Jungkook yang sok romantis membukakan pintu untuk Dita, Jungkook juga telah masuk dan bersiap menyetir mobilnya.
Di perjalanan hanya hening yang tercipta, Dita sesekali menatap wajah Jungkook melalui spion yang ada di dalam mobil itu, beberapa kali menatap masih aman, namun saat terakhir kali, Ia pun ketahuan oleh Jungkook, Jungkook tersenyum ke arah spion membuat wajahnya terpantul di sana, Dita pun dengan cepat mengalihkan pandangannya, Ia malu karena ketahuan memandang wajah tampan Jungkook, hal itu berhasil membuat Jungkook tertawa.
"Dita-ya" panggil Jungkook setelah berhasil menghentikan tawanya melihat tingkah Dita.
"Ne?" Dita malu-malu menjawab.
"Kenapa kau tak makan rotimu?"
Pertanyaan Jungkook berhasil membuat Dita menghela nafasnya lega, Ia pikir Jungkook akan menanyakan pertanyaan aneh padanya.
"Iya juga, aku makan ya Sun.."
Ucapan Dita terpotong saat Jungkook langsung menatapnya tajam, Jungkook tau Ia akan memanggilnya sunbae.
"Ah, maksudku Kookie, aku makan sekarang ya Kookie" nada bicara Dita membuatnya terlihat makin lucu dan imut, Jungkook seketika tersenyum kembali, membuat jantung Dita sempat berdetak kencang melihat senyum manis milik Jungkook, namun dengan cepat Ia memakan roti pemberian Jungkook.
Dita melahap roti tersebut, sementara Jungkook kembali fokus ke jalanan dan juga maps yang menunjukkan alamat dorm Secret Number.
"Apa di sini?" Tanya Jungkook setelah menghentikan mobilnya di depan sebuah gedung warna abu-abu.
Dita yang sedang asyik meminum susu pun sempat terkejut, dengan cepat Ia mengangguk karena gedung tersebut memang benar gedung dormnya.
"Ne" Jawab Dita gelagapan.
Jungkook terdiam sejenak, Ia mendekati Dita, lebih tepatnya tangannya mendekat ke bibir Dita, membuat Dita menatap agak ngeri, Dita pikir Jungkook ingin kurang ajar padanya, membuat Dita ketakutan, tangan Jungkook semakin dekat menuju bibir Dita, akan tetapi Jungkook ternyata tak ingin menyentuh bibir Dita, Ia mengelap sisa coklat di pinggir bibir Dita, membuat Dita kembali menghela nafasnya lega.
"Makan roti aja belepotan" Jungkook tersenyum kembali, sementara Dita tersenyum canggung.
"Gomawoyo Kookie ah" Ucap Dita
"Untuk?" Tanya Jungkook tiba-tiba, Jungkook masih menatap Dita.
"Untuk semuanya, membantuku kabur, membawa ku ke dorm kalian, dan juga mengantarkan ku pulang, pokoknya semuanya deh"
"Ah, sama sampaikan juga terima kasih ku pada yang lain" sambung Dita lagi.
"Hmm" Jungkook memegangi dagunya, seolah-olah sedang berpikir.
"Boleh ku pinjam ponselmu?" Tanya Jungkook.
"Ponsel? untuk apa?"
Jungkook hanya diam, matanya mengisyaratkan Dita untuk tidak banyak tanya, "Ah ne, ini ponselku" Dita langsung menyodorkan ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS with luv for D [END]
أدب الهواةDita, salah satu anggota girl grup korea, tak sengaja masuk ke dalam mobil milik BTS yang sedang terparkir dan berisi seluruh anggota BTS , Dita yang sempat ingin keluar malah membentur pintu mobil yang sudah tertutup membuat Dita malah tak sadarka...